Desa Airai cocok buat melepas penat, kok bisa?

airai

Airai adalah sebuah pedesaan yang ada di Kepulauan Palau, Filipina. Desa Airai adalah desa yang masih tradisional, wilayahnya masih sangat asri. Jika berkunjung ke desa ini kita akan merasakan perasaan nyaman dan damai. Kenapa?

Di desa Airai ini tak banyak aktifitas lalu lalang kendaraan seperti di area perkotaan, sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan hijau yang dipenuhi pepohonan dan lahan kosong, tak banyak gedung-gedung perkantoran atau pencakar langit di desa ini. Damai dan sunyi tak ada yang mengganggu.

Objek wisata yang bisa dikunjungi ketika di Airai adalah gedung bersejarah peninggalan Jepang. The Supreme Court merupakan salah satu gedung peninggalan Jepang yang masih berdiri. Namun ketika Perang Dunia 2 terjadi, dan Jepang kalah atas Amerika Serikat, kolonial Jepang pun pergi. Tapi kita masih bisa melihat arsitektur khas Jepang pada bangunan ini.

Jembatan Persahabatan Jepang-Palau
Jembatan ini dibangun pada tahun 1970an namun rusak sekitar tahun 1996. Jembatan persahabatan ini adalah jembatan penghubung dari Desa Airai menuju pusat kota Koror. Kemudian di tahun 2002, Jepang membangun kembali jembatan yang rusak dan kemudian diberi nama Jembatan Persahabatan Jepang-Palau.

Jika senang melihat koleksi ikan di akuarium maka akuarium yang ada di Palau ini harus kalian datangi, akuarium tersebut bernama Palau International Coral Reef Center. Akuarium ini sangat mendidik. Pengunjung akan diberi informasi seputar kehidupan di dalam laut, pameran kehidupan karang yang eksotis dan masih banyak lagi. Akuarium ini terletak di pusat kota Koror.

Kepulauan Palau juga merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan diving, banyak terdapat toko-toko yang menyewakan peralatan menyelam. Spot menyelam yang paling diminati di Palau adalah Blue Corner, menyelam disini akan terasa menegangkan karena kalian akan dikelilingi sejumlah hiu yang ganas.

Sumber: