Cerita Lucu Humor Perancis Yang Bikin Mules

Cerita Lucu Perancis: Aku Bersedia Menunggu

Tiga pria Indonesia akan dieksekusi di Perancis karena melakukan kejahatan besar. Mereka berhak mendapatkan makan terakhir sebelum eksekusi.

Pria 1: “Saya ingin roti dan anggur Perancis terbaik!”

Eksekutor: “Permintaan dikabulkan!”

Pria 2: “Saya ingin pizza dan pasta Perancis terlezat!”

Eksekutor: “Permintaan dikabulkan!”

Terakhir Pria 3: “Saya ingin semangkuk besar mangga harum manis!”

Eksekutor: “Apa, buah itu sangat jarang di Perancis! Bisa berbuah saja sudah untung.”

Pria 3: “Oh, kalau begitu, aku bersedia menunggu.”

Cerita Lucu Perancis: Jam Tangan Saya Hilang

Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yang punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa. Setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.

Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian,

Presiden Amerika: “Wah kita sedang berada di atas New York!”

Presiden Indonesia: “Lho kok bisa tau sih?”

Presiden Amerika: “Itu patung Liberty kepegang!” (Dengan bangganya).

Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar.

Presiden Perancis: “Tau nggak? Kita sedang berada di atas kota Paris!” (Dengan sombongnya).

Presiden Indonesia: “Wah, kok bisa tau juga?”

Presiden Perancis: “Itu menara Eiffel kepegang!”

Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat.

Presidn Indonesia: “Wah kita sedang berada di atas Tanah Abang!” (Teriaknya).

Presiden Amerika & Perancis: “Lho kok bisa tau sih?” (Heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat).

Presiden Indonesia: “Ini jam tangan saya ilang.” (Dengan kalem).