Sering kita mendengar bahwa ketika sedang menstruasi sebaiknya wanita tidak mencabut giginya. Benarkah hal itu ?
Banyak sekali mitos yang berkembang di masyarakat mengenai cabut gigi, dari yang menyebutkan bahwa cabut gigi dapat membuat mata buta sampai yang mengatakan bahwa wanita yang sedang menstruasi tidak boleh mencabut gigi.
Hal-hal tersebut pada akhirnya membuat orang semakin ragu untuk melakukan pencabutan gigi, padahal ada kondisi-kondisi gigi yang memang harus dicabut agar tidak membahayakan kesehatan.
Pencabutan gigi tidak menyebabkan kebutaan pada mata, dan juga boleh dilakukan pada wanita yang sedang menstruasi. Tetapi yang harus diperhatikan adalah pada saat menstruasi terjadi, perubahan hormon yang memengaruhi peningkatan kadar estrogen dan progesteron akan membuat gusi rentan mengalami peradangan. Untuk memperkecil risiko maka pencabutan bisa ditunda sampai pada minggu terakhir siklus menstruasi, yaitu pada hari ke-22 sampai hari ke-28, karena pada masa ini kadar estrogen rendah.
Kondisi rongga mulut wanita memang bisa dipengaruhi perubahan hormonal oleh siklus menstruasi. Selain itu, masa pubertas, kehamilan, penggunaan pil KB dan menopause juga melibatkan perubahan hormonal yang akan berdampak pada keadaan rongga mulut.
Selama siklus menstruasi, rongga mulut wanita dapat mengalami beberapa perubahan seperti gusi yang menjadi bengkak kemerahan, pembengkakan kelenjar ludah, sariawan dan perdarahan pada gusi. Hormon juga mempengaruhi respons tubuh wanita terhadap racun yang berasal dari plak gigi.
Menurut Dr drg Rina Permatasari, SpKG pada dasarnya antara haid dan cabut gigi tidak memiliki kontraindikasi. Sehingga diperbolehkan bagi wanita yang sedang haid untuk mencabut giginya.