Bobby Kotick : CEO Activision Blizzard

Robert A. Kotick atau yang lebih sering kita kenal dengan nama Bobby Kotick adalah salah satu tokoh terbesar dalam bisnis video game. Bobby Kotick sendiri merupakan Chief Executive Officer dari Activision Blizzard. Bobby Kotick sendiri lahir pada tahun 1963 di Amerika.

Sebelum menjadi CEO Activision Blizzard ia pernah menjadi salah satu software developer Apple.inc pada tahun 1983. Setelah ia memutuskan untuk berhenti menjadi software developer Apple, Ia dan partnernya Brian Kelly membeli 25% saham dari activision pada tahun 1990, kemudian pada tahun 1991 Bobby kotick ditunjuk menjadi CEO Activision dan ia menjadi sangat sukses.

Tetapi, dari kesuksesan Bobby Kotick sendiri ketika dia menjadi CEO Activision ada beberapa pelanggan yang tidak menyukainya dikarenakan Bobby Kotick terlalu berfokus pada franchise blockbuster dan dia sendiri terlalu memikirkan keuntungan dari penjualan produknya.

“Orang-orang mengkritik saya karena saya tidak konsisten dengan produk saya, tetapi inilah saya.”

image

Kritikan-kritikan tersebut tidak membuat dia patah semangat tetapi dia malah terus berinovasi hingga akhirnya dia ditunjuk menjadi Chief Executive Officer Actvision Blizzard di bidang industri games. Perusahaan ini sekarang menjadi salah satu perusahaan video game terbesar di dunia. Salah satu game yang dikeluarkan oleh Activison Blizzard sendiri adalah World of Warcraft dan Call of Duty Series.

Bagaimana Bobby Kotick Menilai Bakat Dari Seseorang

“Pemimpin bisnis yang sukses adalah pemimpin yang bisa membantu membangun institusi atau perusahaan yang bernilai abadi.”.

Ungkapan diatas adalah salah satu motivasi dia ketika ingin menjadi pemimpin yang sukses. Dia menyebutkan bahwa ada banyak tantangan ketika kita menilai bakat dari seseorang ini, beberapa tantangannya yang harus dia hadapi adalah orang tersebut memiliki karakter yang sesuai, berintegritas dan memiliki kerendahan hati. Kriteria tadi menurut dia adalah kunci penting untuk meraih kesuksesan.

Misi Bobby Kotick sendiri adalah untuk mengundang para masyarakat untuk bermain, terhubung dan berkompetisi dengan game yang kami buat, oleh karena itu dia membutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kriteria tersebut agar misi dia bisa berjalan dengan lancar sukses.

Bobby Kotick juga menyukai orang yang mempunyai potensi sebagai pemimpin dari pemimpin bukan manager dari manager dikarenakan orang yang mempunyai potensi sebagai pemimpin mampu membawa timnya bekerja lebih baik.

Bagaimana Bobby Kotick Mendorong dan Menciptakan Inovasi-Inovasi di Perusahaannya ?

Menurut Bobby Kotick, hal penting yang harus dilakukan untuk mendorong inovasi perusahaannya adalah memberikan orang-orang kebebasan untuk gagal. Dan menurutnya, dengan itu kita bisa pandai membicarakannya dan membuatnya sebagai sebuah nilai dalam banyak cara.

Bobby Kotick tidak mau mengatakan bahwa ia merayakan kegagalan, namun lebih ke menghargainya dan sejenis itu.

Kita memiliki sesuatu yang dinamakan post mortem process, yaitu mengevaluasi apa yang menyebabkan sebuah hasil tidak sesuai dengan ekspektasi awalnya. Dan terkadang ini tidak seperti suatu kegagalan, jika sebuah game tidak terjual, terkadang sebuah game tidak terjual sebaik yang kita ekspektasikan, atau dalam suatu kejadian lebih penting lagi, jika terasa tidak memenuhi ekspektasi pengguna.

Satu hal yang mungkin unik di Activision adalah bahwa kita benar-benar menghabiskan banyak waktu berhadapan dengan pengguna kita, dan dalam jumlah banyak dan dengan proses yang cukup sulit, untuk benar-benar mencoba dan menarik keluar dari apa yang mereka ingin mainkan.

Jadi, kita memiliki pemikiran yang cukup baik dalam apa yang diekspektasikan pengguna. Dan jika kita mengecewakan ekspektasi itu, menurutnya kita adalah organisasi yang dapat belajar dengan baik. Harus benar-benar menggali jauh untuk memahami mengapa hal itu tidak berhasil

Bagaimana Bobby Kotick Mengembangkan Budaya Inovasi dan Kolaborasi ?

Perusahaan industri game bisa dikatakan sebagai salah satu perusahaan yang memiliki perkembangan yang cepat di dunia. Kita berasumsi kalau budaya kolaborasi dan inovasi itu cukup diperklukan untuk berkompetisi dalam arena ini.

Dalam hal ini untuk mengembangkan budaya tersebut dan pada saat yang sama juga memastikan bahwa orang-orang mengarah kepada arah yang sama, Kotick berkata,

“Otonomi mengarah ke pemberdayaan. Kita bekerja keras untuk mempertahankan keseimbangan antara kolaborasi dan kooperasi dan kebebasan. Kita memiliki enam unit operasi. Game keluaran kami terdiri dari King, Blizzard, dan activision.

Ini merupakan sumber dari koleksi franchise menakjubkan kami seperti call of duty, candy crush, dan lain-lain. Major League Gaming adalah divisi ESPN untuk video game kami. Televisi kami, film dan bentuk pendek usaha media, Activision Blizzard Studio, yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan franchise kami ke media linier.

Dan, seperti The Walt Disney Company, kita memiliki sebuah grup yang didedikasikan kepada perizinan produk konsumen. Unit bisnis kami beroperasi dengan tawaran kebebasan yang menarik. Tapi, semua itu memiliki komitmen yang tak tergoyahkan untuk hampir mendekati 500 juta penggemar kami.

Sumber :
https://www.forbes.com/sites/davidewalt/2011/07/20/activision-blizzard-bobby-kotick-innovation/#19b0b5f39813
https://www.forbes.com/sites/davidparnell/2016/10/06/bobby-kotick-ceo-of-activision-blizzard-on-creating-a-culture-of-innovation-for-25-years/#4d16bb545536
http://kotaku.com/5474949/bobby-kotick-warm-and-fuzzy-defends-notorious-no-fun-statements
http://www.nytimes.com/2012/12/16/business/bobby-kotick-of-activision-drawing-praise-and-wrath.html?mcubz=3