sumber : http://www.ncaa.org/sites/default/files/marciniak-collage.jpg
##Biografi, Beth Brooke-Marciniak
Pekerjaan
Global Vice Chair of Public Policy, EY (Ernst & Young)
###Afiliasi lainnya
- TechnoServe
- Vital Voices
- Commitee of 200
- National Women’s Law Center
- The White House Project
- Partnership for Public Service
- Verizon
- Oracle
- Wal-Mart
###Tempat dan Tanggal Lahir
Kokomo, Indiana, U.S., 1959
###Kewarganegaraan
Amerika Serikat
###Pendidikan
Bachelor of Arts / Science, Purdue University
###Total Kekayaan
###Peringkat Berdasarkan Forbes
- 99 Power Woman (2016)
- 94 Power Woman (2015)
##Riwayat Hidup
Beth Brooke-Marciniak adalah Global Vice Chair pada firma jasa profesional terbesar ketiga di dunia menurut pendapatan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu dari firma audit Empat Besar, yaitu Ernst & Young. Lahir pada tahun 1959 di Kokomo, Indiana, Amerika Serikat. Beth Brooke-Marciniak atau yang dikenal dengan Brooke, merupakan kewarganegaraan asli Amerika Serikat.
Dia adalah anak dari pasangan Howard J.Millard dan E. Mary Millard. Ayah Brooke adalah seorang atlet yang hebat. Melatih Brooke dalam berolahraga, bermain basket, serta ping pong adalah rutinitas yang setiap malam dilakukan dengan Ayahnya. Sekarang, Ibu Brooke tinggal di Sacred Heart, Center Valley, Pennsylvania setelah Ayahnya meninggal dunia.
Brooke sangat populer di sekolah baik secara akademik maupun dalam bidang atletik di Taylor High School. Saat umurnya 13 tahun, dia menjalani operasi darurat akibat degeneratif pangkal paha yang dialaminya dan menyebabkan sebuah asumsi bahwa dia tidak akan dapat berjalan lagi. Namun, segala hal tersebut bukan merupakan pilihan untuk seorang atlet basket ambisus seperti dirinya. Dia mencoba untuk berjalan dan berolahraga kembali, empat belas bulan setelah melakukan operasi. Bahkan orang tua Brooke tidak mengetahui hal tersebut.
Memperoleh beasiswa olahraga untuk berkuliah di Purdue University. Beth-Brooke Marciniak adalah orang yang ambisius, disiplin dan tentunya sangat cerdas. Ia lulus yang pertama pada kelasnya di Purdue University dan memperoleh nilai tertinggi pada ujian nasional akuntansi publik.
Direkrut oleh Harvard Univeristy untuk melanjutkan sekolah pascasarja, namun ia menolak dan memilih untuk bekerja. Keseriusan Brooke untuk fokus pada karir ditunjukkan dalam sikapnya yang memilih untuk meninggalkan hobinya, yaitu bermain basket. Setelah lulus, Brooke ditawarkan untuk bekerja pada firma jasa akuntan Ernst & Winney, pendahulu perusahaan tempatnya bekerja sekarang, yaitu Ernst & Young.
Tahun 2011, Brooke melakukan sebuah aksi kontroversial tentang pengakuan dirinya bahwa ia mengalami kelainan orientasi seks pada sesama perempuan. Meskipun banyak mendapat anggapan negatif, Brooke menganggap bahwa dia tetaplah seorang perempuan yang memperjuangkan hak-hak wanita.
April 2014, Brooke menikah dengan Michelle Brooke-Marciniak, seorang co-Founder dan co-CEO SHEEX Inc., serta seorang atlet basket profesional. Sehingga Michelle memiliki hobi yang sama dengan Beth Brooke. Dalam wawancaranya dengan Tom Johnson, ditanyakan tentang keinginan untuk memiliki anak sebagai penerus dalam melanjutkan karier yang telah ia tempuh, tetapi pasangan kekasih ini merasa belum ada kemauan akan hal tersebut dan memilih untuk berfokus pada karir.
##Riwayat Karir
Beth Brooke-Marciniak adalah anggota dari sebuah firma Global Management Group dan America Executive Borad. Ia bertanggung jawab atas kebijakan publik suatu firma di 150 negara dan berhubungan dengan regulators, policymakers (pembuat kebijakan) dan capital market stakeholders (pemegang saham). Antara tahun 2014 dan 2015, Ia mendapatkan penghargaan sebanyak delapan kali sebagai 100 Most Powerful Women oleh Forbes dan disebut sebagai 2009 Woman of the Year by Concern Worldwide.
Merupakan lulusan Industrial Management-Computer Science, Purdue University. Tahun 1981, Brooke lulus dan mendapatkan tawakan oleh firma akuntansi Ernst & Whinney, pendahulu perusahaan tempat ia bekerja sekarang, Ernst & Young (EY).
Selama 10 tahun, Beth Brooke bekerja pada perusahaan di Indianapolis. Ia menjadi partner wanita pertama suatu firma pada tahun 1990. Kemudian, Brooke dipindahkan ke Washington, D.C., untuk menjadi direktur perusahaan nasional pelayanan dan penasehat pajak.
Setelah itu, ia bekerja pada masa pemerintahan Clinton, yaitu perusahaan pemerintahan untuk mengawasi segala kebijakan pajak yang berkaitan dengan asuransi di Departemen Keuangan Amerika Serikat selama dua tahun. Tahun 2001, Brooke membantu EY untuk menavigasi badai Enron ketika kekuatan energi Amerika Serikat runtuh melawan Arthur Andersen. Selama karirnya, Beth telah menjabat untuk perusahaan-perusahaan besar bidang asuransi, pajak dan kesehatan industri.
Setelah bekerja pada beberapa perusahaan, Brooke kembali bekerja pada Ernst & Young. Program kerja yang ia laksanakan adalah membantu dan mendukung pengusaha lokal bercita-cita di negara-negara berkembang dalam memberantas kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi.
Tahun 2013, Brooke mengawasi EY’S Women Athletes Business Network. Jaringan ini menghubungkan kampus atlet wanita dan atlet profesional dengan para pemimpin wanita dunia hingga pada tahun 2015, EY memiliki pendapatan sekitar $28.7 miliar, meningkat sekitar 11,6% dari tahun sebelumnya.
Sepanjang karir Beth Brooke, ia telah aktif dalam banyak kegiatan organisasi sipil dan bisnis. Merupakan anggota dari kelas perdana Henry Crown Fellows oleh The Aspen Institute dan the Committee 200. Dia menjabat sebagai dewan komisaris Vital Voices, The Committee for Economic Development, The Atlantic Council of the United States, the Partnership for Public Service, TechnoServe, the National Women’s Law Center dan The White House Project.
Menjabat sebagai Dewan Pengawas di the Aspen Institute, the Women’s Leadership Board of the Kennedy School di Harvard dan menjadi Dewan Penasehat pada forum ekonomi dunia. Di Georgetown University dan Indiana Univeristy, ia juga diangkat sebagai Dewan Penasehat Kebijakan Publik. Dia merupakan anggota Komite Penasehat Audit untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Sebagai Global Vice Chair, Beth fokus dalam membentuk strategi kebijakan publik dan merupakan pekerjaan yang paling menonjol dalam arena kebijakan publik. Beth ingin mengubah dunia menjadi lebih baik dengan bakat kepemimpinan bisnis yang ia miliki.
##Fakta-fakta
-
Beth Brooke-Marciniak telah delapan kali terdaftar di dalam 100 Most Powerful Women pada Forbes.
-
Telah tercatat pada Woman of the Year by Concern Worldwide pada tahun 2009.
-
Prestasi lainnya adalah bahwa Beth Brooke juga tercatat secara konsisten sebagai Directorship 100 dan Accounting Today’s 100 Most Influential.
-
Delegasi Amerika Serikat pada PBB ke 53 dan 54 tentang Status Perempuan.
-
Ia mendapatkan banyak inspirasi dari Ayahnya yang mana adalah seorang atlet.
-
Ketika Ayah Brooke meninggal, pimpinan Ernst & Young meminjamkan jet pribadi untuk mengantar Brooke terbang ke Indiana menjemput keluarganya dan menemui Ibunya di Florida.
-
Pada umur 13 tahun, Beth Brooke-Marciniak menjalani operasi darurat akibat degeneratif pangkal paha yang dialaminya dan menyebabkan sebuah asumsi bahwa dia tidak akan dapat berjalan lagi.
-
Empat bulan kemudian setelah operasi, Beth Brooke-Marciniak mencoba untuk berjalan dan berolahraga kembali tanpa sepengetahuan orang tuanya.
-
Atlet wanita pertama yang mendapatkan beasiswa olahraga di Purdue University.
-
Menjadi pemain basket andalan wanita pada kompetisi tingkat tinggi, yaitu Big Ten Athletic Conference.
-
Nancy Cross, Pemimpin Senior Atletik di Purdue University berkata, “Beth Brooke-Marciniak adalah seseorang yang kompetitif luas biasa, pekerja keras dan sangat pintar.”
-
Ia adalah orang yang pertama lulus pada kelasnya di Purdue University dan meraih nilai tertinggi pada ujian sertifikasi nasional akuntan publik.
-
Menolak untuk melanjutkan pascasarjana yang direkrut langsung oleh Harvard University dan memilih untuk bekerja pada dunia.
-
Ia lulus dari Purdue University pada tahun 1981.
-
Tahun 2012, Ia menerima sebuah kehormatan, yaitu sebuah gelar doktor dari Purdue University.
-
Setelah lulus, Beth Brooke-Marciniak disewa untuk bekerja pada firma jasa akuntan Ernst & Winney, pendahulu perusahaan tempatnya bekerja sekarang, yaitu Ernst & Young
-
Brooke menikah dengan pemain basket wanita profesional, Michelle Marciniak pada April 2014.
-
Menurut Brooke, Ibu adalah sosok yang sangat berperan penting dalam kesuksesan yang dia alami. Brooke sangat dekat dengan Ibunya. Rutinitas pertama yang dia lakukan ketika bangun tidur adalah berolahraga dan menelpon Ibunya.
-
Setelah 52 tahun, Brooke baru mengakui bahwa dirinya mengalami kelainan orientasi seksual kepada sesama perempuan. Ia merasa bahwa segala hal yang dirasakan menjadi motivasi untuk melakukan aktualisasi diri dalam dunia kerja dan mencapai tujuan sosial untuk para kaum wanita dalam dunia bisnis.
-
Beth Brooke-Marciniak bertanggung jawab atas kebijakan publik suatu firma di 150 negara dan berhubungan dengan regulators, policymakers (pembuat kebijakan) dan capital market stakeholders (pemegang saham).
-
Ia adalah co-CEO dari organisasi WEConnect Internasional
-
Menjabat pada Dewan Internasional tentang Kepemimpinan Bisnis oleh Wanita yang dipimpin mantan Menteri Luar Negeri, Hilary Clinton.
##Quotes
I’m motivated by very small successes. - Beth Brooke-Marciniak
Success is fine, but success is fleeting. Significance is lasting. - Beth Brooke-Marciniak
It is here on this court where I learned that losing is just feedback - Beth Brooke-Marciniak
My dad would always say, ‘Girl, you’ve been givn gifts. Use them.’ And what he meant by that was, ‘Don’t just be successful. Don’t just use your talents for your own success. But make a difference with them. Do something significant.’ And when I put those two things together, it just causes me to not accept the status quo. - Beth Brooke-Marciniak
Setbacks are just learning experiences. - Beth Brooke-Marciniak
Sport primes women and girls to lead, not only on the field, but in all aspects of life - Beth Brooke-Marciniak
What is clear is that business leaders must commit to champion change - to be transparent about their goals for change, to align their incentives systems to drive the change, and to make sure their work environments are flexible in a way that allows men and women who choose to work to be able to achieve all of their potential. - Beth Brooke-Marciniak
It’s not the winning that teaches you how to be resilient. It’s the setback. It’s the loss. - Beth Brooke-Marciniak
What I don’t underestimate is everybody’s deal is different and everybody’s deal makes it difficult. And so it is incumbent upon employers to create flexible work environments that allow people to fulfill their professional and personal lives in a way that works for themselves. - Beth Brooke-Marciniak
Referensi
-
http://www.forbes.com/profile/beth-brooke-marciniak/ - Forbes Beth Brooke-Marciniak
-
http://www.huffingtonpost.com/author/beth-a-brooke - Beth Brooke-Marciniak
-
[Beth Brooke Quotes - BrainyQuote - Quotes Beth Brooke-Marciniak]((Beth Brooke Quotes - BrainyQuote)
-
[http://womenforhire.com/magazine/global_dynamo_meet_ernst_young_s_beth_brooke - Global Dynamo : Meet Ernst & Young’s Beth Brooke]((http://womenforhire.com/magazine/global_dynamo_meet_ernst_young_s_beth_brooke)