Berrybenka mejadi Fashion E-commerce terlengkap di Indonesia

Berrybenka sendiri sudah berdiri sejak tahun 2012 lalu. Berry benka adalah suatu perusahaan E-Commerce yang bergerak di bidang fashion. Sampai sekarang Berrybenka berhasil menjadi fashion E-Commerce terlengkap di Indonesia. Berrybenka perusahaan yang terletak di Jakarta dengan CEO nya yaitu Jason Lamuda.
Berry benka adalah fashion e-commerce yang berfokus kepada brand lokal. Selain menjadi fashion e-commerce terbesar di indonesia, Jason Lamuda mengungkapkan bahwa perusahaannya akan tetap mempertahanka ciri khas perusahaan dengan 90% fashion yang ada di dala berrybenka adalah produk lokal dan memberikan paket yang mewah untuk pelanggan.
Sebagai salah satu E-commerce pertama dan terbesar di Indonesia Berrybenka selalu mendukung kegiatan yang positif untuk kemajuan e-commerce di indonesia, diantaranya adlaah mengikuti kegiatan hari belanja nasional dan Jakarta Great sale.


Salah satu produk dari Berrybenka yang sapai saat ini selalu mengalami peningkatan adalah Hijabenka.Hijabenka adalah divisi baru yang di buat oleh Hijabenka dan menunjukkan perkembangan sebesar 300% di tahun 2014-2015. Hal ini lebih besar dibandingkan dengan Berrybenka sendiri dengan total perkembangan sebesar 200% di tahun yang sama.
Sampai saat ini Berrybenka sudah mempunyai gudangnya sendiri. Gudang Berrybenka berdiri di tanah seluas 500 m2. Selain mempunyai gudang sendiri, Berrybenka juga memiliki in-house courier service untuk mendukung kesuksesannya di e-commerce. In-house courier service adalah layanan antar milik Berrybenka. Layanan antar milik Berrybenka tergolong masih kecil karena masih beroperasi di Jakarta saja, dan baru memiliki 15 armada. Untuk pengiriman luar kota pihak Berrybenka masih bekerjasama dengan perusahaan logistik yaitu JNE, RPX, dan First Logistik

referensi

Salah satu kesuksesan berybenka tidak lepas dari starategi 020 mereka , yaitu Online-to-offline . Menurut Danu Wicaksana selaku Managing Director PT Berrybenka , pihaknya mengalami untung sebesar 150% setiap tahunnya kemudian setelah peneran strategi perusahaan online-to-offline (020) untung perusahan melonjak pesat sebesar 300% . dikota - kota yang telah terdapat store offline dari berybenka . itu merupakan angka keuntungan yang cukup fantastis kalau menurut saya .

Program Online-to-offline (O2O) dari berrybenka merupakan program dari berrybenka untuk membuka store offline / fisik dan sudah buka dibeberapa daerah. Beberapa kelebihan dari program ini seperti:

  • Bisa melakukan Cash On Delivery (COD) ditoko
  • Barang yang sudah dibeli bisa ditukar ditoko jika ukuran tidak cocok dalam jangka waktu yang telah ditentukan

Menurut situs sociomantic

Berrybenka menawarkan lebih dari seribu merek lokal dan internasional untuk pria dan wanita.Berrybenka bekerja sama dengan Sociomantic untuk menerapkan iklan berbasis desktop dan mobile. Tujuannya adalah untuk membantu Berrybenka menghasilkan penjualan tambahan dari pengunjung toko online dan untuk mendorong loyalitas antara pelanggan yang ada, sehingga dapat membantu Berrybenka untuk menguasai pasar.

Dalam penelitian berbasis multi-perangkat ini setelah hanya 90 hari, Sociomanticmemberitahukan peningkatan dalam iklan berbasis display sebesar 25,6 persen dari penjualan pada desktop Berrybenka dan 7,4 persen peningkatan dalam penjualan di situs mobile mereka. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan harga pemuatan iklan.

"Berkolaborasi dengan Sociomantic telah memiliki dampak yang mengesankan pada bisnis Berrybenka ini. Komitmen Sociomantic untuk iklan berbasis display hemat biaya telah terbukti sangat berharga dalam meningkatkan penjualan kami, dapat meningkatkan loyalitas pelanggan kami dan membantu kami untuk mempertahankan posisi kami dalam pasar "ujar Jason Lamuda, CEO dari Berrybenka.

Dalam hal ini Sociomantic Berrybenka membantu mendorong penjualan, menumbuhkan rasa loyalitas pada pelanggan. Sehingga dapat mempertahankan posisi terdepan pada pasar Indonesia yang tengah berkembang, memiliki persaingan yang tinggi danmemiliki keterbatasan dalam metode pembayaran.

Berrybenka telah mendapatkan tiga ronde pendanaan investasi dari TransCosmos, GREE Ventures, dan East Ventures dalam dua tahun terakhir. Untuk meyakinkan investor untuk menanamkan investasi sebesar USD 5 juta pada putaran seri B di Indonesia, Lamuda mengatakan bahwa mereka perlu memahami dan memenuhi berbagai tujuan berbeda yang dimiliki setiap investor. Cara lain untuk meyakinkan investor adalah dengan mengadaptasi model bisnis yang sudah berhasil diterapkan di pasar lain seperti di Jepang, India, Cina, dan Eropa. Dengan ditanamkannya modal dari investor yang cukup besar, membuat Berrybenka bisa semakin besar lagi.