Entah kenapa di setiap kisah hidup manusia, pasti memiliki berbagai masalah yang di hadapi. Mulai dari hal yang gak terlalu penting,hal kecil ataupun hal besar. dan bahkan Hal Kecil pun seringkali di besarkan oleh manusia yang kurang memiliki pemikiran panjang. Emang sih, gak semua manusia itu selalu benar dan gak selalu untuk ga berbuat kesalahan .“But does it have to be like that all the time?” (Pikir ku).
Sepertinya tidak semua manusia harus bersikap seperti itu, terkadang manusia pun harus bisa berintropeksi diri dengan hal-hal yang menurutku harus diperhatikan melalui sikapnya yang membuat seseorang menyadarkan kita bahwa kita gak seharusnya seperti itu. Mengalahkan ego sendiri jauh lebih baik daripada saling meningkatkan keegoan di setiap manusia. Percuma juga gak akan bisa menyelesaikan suatu masalah kalau diantara manusia tidak saling mengalahkan egonya sendiri.
Disetiap hal kegiatan yang kita lakukan pasti akan selalu menimbulkan konflik yang tidak di inginkan ,entah itu dari hal yang berhubungan dengan Keluarga,Pacar,Sahabat,Komunitas dan bahkan Teman sendiri apalagi hal yang gak ada hubungannya dengan orang lain. Sering banget terjadi kesalah pahaman dan ujung-ujungnya pun bisa di ringkas juga dengan sebutan “Miss Communication” .
Berbagai masalah yang ku hadapi, berbagai tipe manusia juga yang banyak ku jumpai tentang keegoannya masing-masing. Tapi semakin aku kesini, semakin aku paham betul untuk selalu melakukan “Mengalahkan Ego” dan terkadang juga aku sempat berpikir dan bertanya pada diri sendiri
“Kenapa selalu aku yang mengalah?di posisi yang menbuat orang menjadi semakin salah paham dengan ku, Mereka selalu menilaiku negative, tapi,aku gak pernah berpikiran negatif dengan mereka” (Pikiran itu yang selalu menghantui ku).
“Kak… Semua masalah itu tergantung dari diri cara orang berpikir dan menilai, ketika kamu mulai sesuatu walaupun kamu tidak berniat untuk tidak melakukan kesalahan,tetapi bagi mereka itu ada 2 tipe, dimana yang kesatu menilai mu dengan positif, dan yang kedua menilaimu dengan negatif atau bisa disebut dia tidak menyukai setiap perbuatan yang kamu lakukan walaupun pada dasarnya kamu gak melakukan kesalahan.” (Sahut Ibuku sambil Menuju ke arahku)
“Tapi aku masih gak ngerti, kenapa orang-orang seperti itu selalu memiliki tingkat egoisme yang tinggi?”
" Mereka belum Dewasa dan belum bisa memecahkan masalah secara matang". (Jawab ibu ku)
Setiap hari, aku selalu menemukan tipe-tipe orang yang ku jumpai mulai dengan tidak merasakan kesalahan,tidak menghargai perasaan/pendapat oranglain,selalu merasa dirinya selalu benar, dan yang paling sering ku temui adalah mereka yang sudah jelas salah tapi tidak pernah ada kesadaran diri untuk selalu minta maaf , dan bahkan merasakan bahwa dia yang selalu menjadi salah ataupun korban dari konflik yang mereka buat sendiri. Ada juga yang selalu membela omongan yang gak ada faktanya sama sekali, dan hanya melihat serta mendengarkan dari “Katanya” dan mulai lah dari situ penilaian-penilaian yang negatif dari berbagai hal .
Terkadang akupun sangat bingung,harus mulai seperti apa untuk meladeni orang-orang seperti itu ? and it seems like it’s not very important to treat them. Salah satu cara yang membuatku tidak ingin mencari masalah yaitu dengan sikap cuek dan sikap bodoamatan. sikap itu perlu banget di terapkan dalam hidup yang menurutku tidak terlalu penting. Logika nya sih,kalau emang masih ada yang seperti itu berarti pikiran tersebut sudah cukup dewasa,karena pikiran orang dewasa itu simple,cuek dan gak mau peduli dengan hal-hal yang gak terlalu penting dan yang pasti mampu untuk mengalahkan egonya.
Mungkin pemahaman aku dengan yang lain dapat di simpulkan berbeda pemahaman, sehingga bisa terjadinya tidak sefrekuensi dengan pemikiran yang kurang cukup mudah di pahami. tapi aku yakin banget, pasti ada seseorang yang pemikirannya sama dengan pikiran ku. mereka pasti bakal cuek atau diem ketika oranglain mulai berinteraksi dengan hal-hal yang gak penting dan gak sesuai fakta. udah banyak banget tipe-tipe orang yang kaya gitu… jadi ya pasti bagi orang yang cuek,sudah terbiasa akan hal sikap yang seperti itu.
Tapi dibalik semua ini , banyak hikmah yang sering ku dapatkan. Banyak pelajaran yang bisa ku ambil, dari semua masalah-masalah yang sering terjadi juga dengan ku. Aku selalu percayakan dengan adanya tuhan disamping ku, yang selalu menjadikan hidupku semakin kuat dan tegar menjalankan kisah hidupku,yang selalu meridhoi di setiap langkah ku.
Kesan dan Pesan Dari Cerita yang dapat ku simpulkan adalah " Tetaplah menjadi diri sendiri, dalam kondisi apapun. Cukup saling menghargai, mendengarkan dan Mengalahkan Keegoan, serta saling menyadarkan dalam perbuatan yang akan menimbulkan kesalah pahaman terhadap suatu konflik".
#dictiocommunity #Egoismedisekitarkita #CeritaDiRumahAja #DiRumahAja)