Berapakah konsentrasi nutrisi AB mix yg tepat untuk tanaman sawi, cabai, selada? Dan bagaimana cara pembuatan larutan konsentrasinya?

Nutrisi merupakan faktor penting untuk keberhasilan budidaya secara hidroponik. Nutrisi mengandung beberapa unsur hara makro dan mikro. Pemberian konsentrasi nutrisi juga harus dengan konsentrasi yg tepat, karena hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

2 Likes

Nutrisi pada sistem hidroponik merupakan komponen yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan dalam kegiatan budidaya. Apabila nutrisi diberikan dengan konsentrasi yang tidak tepat, entah terlalu berlebihan ataupun kekurangan tentu saja dapat berakibat pada pertumbuhan tanaman. Sehingga, diperlukan konsentrasi yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.

Konsentrasi nutrisi AB mix tidak sama untuk setiap komoditas, bahkan untuk beberapa tanaman konsentrasi nutrisi disesuaikan dengan umur tanamnya. Contohnya saja untuk tanaman sawi, biasanya saya memberikan nutrisi dengan konsentrasi 1000 ppm tidak boleh lebih ataupun kurang untuk tanaman yang baru saja dipindahkan ke netpot hingga tanaman tersebut berusia kurang lebih 14 hst. Apabila nutrisi yang diberikan kurang maka daun dari tanaman sawi akan menguning, dan apabila nutrisi yang diberikan berlebihan maka pinggiran daun dari tanaman sawi akan seperti terbakar. Kemudian, ketika tanaman sudah mulai besar, maka nutrisi dapat mulai ditingkatkan terus hingga tanaman tersebut panen.

Berikut merupakan daftar ppm dari tanaman yang biasa saya gunakan
S__25624579

Bahan yang disiapkan untuk membuat nutrisi AB mix- untuk sayuran daun adalah
Komposisi Pekatan A

  • Kalsium nitrat 1176 gram
  • Kalium nitrat 616 gram
  • Fe EDTA 38 gram

Komposisi B

  • Kalium dihidro fosfat 335 gram
  • Amonium sulfat 122 gram
  • Kalium sulfat 36 gram
  • Magnesium sulfat 790 gram
  • Cupri sulfat 0,4 gram
  • Zinc sulfat 1,5 gram
  • Asam borat 4 gram
  • Mangan sulfat 8 gram
  • Amoium hepta molibdat 0,1 gram

Cara Pembuatan Larutan A dan B
Campur seluruh nutrisi dari kemasan larutan A, kemudian larutkan di air 5 liter dan diaduk. Kemudian disimpan hasilnya dijirigen yang telah dibersihkan. Sama seperti larutan A, larutan B juga dilarutkan di 5 liter air dan kemudian disimpan

Sedangkan untuk pembuatan larutan, untuk 1 liter air maka diperlukan 5 ml larutan A dan juga 5 ml larutan B. Dan kemudian dapat diukur konsentrasinya menggunakan TDS apakah sudah sesuai ataukah belum.

formula-ab-mix-hidroponik

Semoga membantu :wink:

Referensi
Herawati, Etty. (2016). Hidroponik Sayuran Di Perkotaan. Jakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

2 Likes

Haloo, selamat siang! Izin membantu menjawab untuk tanaman selada.

Kandungan larutan nutrisi yang digunakan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman budidaya. Penelitian yang dilakukan oleh Arsyanti dan Nurul , menggunakan perbedaan konsentrasi nutrisi AB mix sebagai faktor perlakuan. Berdasarkan hasil penelitiannya, penggunaan media tanam cocopeat dengan 1000 ppm nutrisi AB mix memberikan hasil pertumbuhan dan hasil tanaman selada yang paling terbaik.

Media tanam merupakan salah satu indikator pendukung berhasilnya suatu kegiatan sistem hidroponik. Pemberian nutrisi dan media tanam yang berbeda akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada yang berbeda juga. Media tanam cocopeat memiliki daya simpan air yang tinggi dan bobot isi yang ringan. Selain itu, cocopeat lebih bisa menyimpan nutrisi dengan baik sehingga tanaman dapat lebih banyak menyerap nutrisi.

Hasil penelitian Arsyanti dan Nurul, menunjukkan pemberian nutrisi AB mix dengan konsentrasi 1000-1500 ppm memberikan hasil pada panjang tanaman selada yang lebih tinggi. Unsur hara makro dalam nutrisi AB mix sangat berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman, terutama unsur hara N dan P. Nutrisi AB mix dengan konsentrasi 1000-1500 ppm memiliki kandungan nitrogen yang lebih besar dibanding dengan konsentrasi nutrisi AB mix 500 ppm. Pemberian nutrisi dengan konsentrasi 1000 ppm akan mempercepat laju pembentukan daun, karena kebutuhan tanaman akan unsur hara terutama unsur N yang sangat berperan besar dalam fase vegetative sudah tercukupi. Pertumbuhan tinggi tanaman berkaitan dengan jumlah daun, karena daun terletak pada buku batang tanaman. Sehingga jumlah daun akan meningkat seiring dengan pertambahan tinggi tanaman.

Hasil produksi tanaman selada terbaik, berdasarkan penelitian , juga didapatkan pada media tanam cocopeat dengan 1000 ppm nutrisi AB mix.

Referensi

Arsyanti, N. A dan Nurul A. 2018. Konsentrasi Nutrisi AB Mix dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L. var. crispa) dengan Sistem Hidroponik Substrat. Jurnal Produksi Tanaman. 6(8): 1684-1693

Hasriani., D, K, Kalsim., dan A, Sukendro. 2013. Kajian Serbuk Sabut Kelapa (cocopeat) sebagai Media Tanam. Jurnal Horti. 16(3): 66-72

Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Jurnal Media Litbang Sulteng. 2(2): 131-136

Subandi, M., N, Purnama., dan B, Frasetya. 2015. Pengaruh berbagai Nilai EC (Electrical Conductivity) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus sp.) pada Hidroponik Sistem Rakit Apung (Floating Hydroponics System). Jurnal Agroekoteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 9(2): 48-56

Syahputra, E., M, Rahmawati., dan S, Imran. 2014. Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.). jurnal Floratek. 9(3): 39-45

2 Likes