Benarkah untuk mengapresiasi diri sendiri dari setiap pencapaian?

unnamed

Apresiasi terhadap diri sendiri akhir-akhir ini menjadi perbincangan di sosial media. Bentuk apresiasi terhadap diri ini juga bermacam-macam, seperti membagikan momen ketika berjuang, membeli barang yang diinginkan, me time, dan berbagai hal lainnya yang bisa dilakukan. Banyak dari mereka yang berpendapat bahwa apresiasi diri atau self appreciation ini penting, terlebih ketika kita berhasil menyelesaikan suatu hal atau mendapatkan pencapaian tertentu. Namun, di sisi lain, terdapat juga yang mengatakan bahwa apresiasi diri ini dapat dijadikan ‘kedok’ untuk pemborosan. Mereka bisa membeli barang-barang yang sudah lama diinginkan dan menghabiskan banyak uang untuk itu.

Nah, kalau Youdics sendiri gimana nih? Gimana pendapat kalian mengenai apresiasi diri sendiri nih?

Referensi

Sumber foto dari Success Starts With Self-Appreciation — Here's How To Appreciate Yourself - Management Registry, Inc.

2 Likes

Menurut saya reward yourself itu sangat penting untuk kita sehabis mengerjakan sesuatu yang menurut kita itu “susah” dilakukan atau dicapai untuk mendapatkan feel good impact setelah kita bekerja keras . Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi diri kita karena telah berhasil melewati hal tersebut, karena menurut saya tiap perjuangan dalam kita mendapatkan sesuatu itu layak di apresiasi. Dampak positif dari self reward selain untuk mengapresiasi diri juga sebagai alat untuk meningkatkan motivasi dan performa dalam bekerja, selain itu terlebih untuk menjaga kesehatan mental. Tetapi tentunya ada juga dampak negatif yaitu sering terjadinya pemborosan dengan kita membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

Namun yang saya garis bawahi disini agar self reward kita tidak menjadi pemborosan, kita harus
bertanya kepada diri kita sendiri apakah kita deserve untuk mendapatkan reward ini atau jangan-jangan hanya keinginan kita semata. Selain itu kita juga bisa mengontrol diri salah satunya adalah dengan membuat list/pos khusus self reward, dengan begitu dana yang kita keluarkan tidak melebihi batas pengeluaran.

1 Like

kalau aku sendiri karena belum memiliki penghasilan pribadi jadi untuk self reward yang bisa aku beri ialah jadwal istirahat yang teratur. self appreciation itu penting karena kita telah berjuang mendapatkan suatu hal yang menguras waktu dan tenaga, self apreciation berupa bentuk terimakasih kepada diri sendiri yang sudah mau berjuang mendapatkan suatu hal yang diinginkan.
apresiasi diri berkedok pemborosan sangat banyak dijumpai. menurutku itu merupakan hal yang berlebihan. jika apresiasi sesuai dengan apa yang didapatkan maka tidak apa apa. tapi menurutku, orang bijak tidak akan melakukan pemborosan berkedok self reward. orang bijak akan melakukan sesuatu sesuai dengan takarannya.
kebutuhan pribadi lebih memerlukan banyak pengeluaran dari pada self reward. namun, jika self reward dijadikan alasan pemborosan, maka tidak ada gunanya self reward. self reward tidak akan membuatmu menjadi maju. self reward hanya kesenangan sementara atas pencapaian, maka jangan berlebihan atas self rewardmu.

1 Like

Aku setuju sih bahwa self reward itu penting, asalkan kita tahu bagaimana cara mengapresiasi diri dengan tidak berlebihan. Misal ketika sudah berhasil masuk PTN setelah perjuangan 3 tahun di SMA, kita perlu sekali untuk mengapresiasi dengan cara yang kita sukai. Dan untuk pencapaian pencapaian kecil, aku rasa cukup dengan berterima kasih kepada diri sendiri, karena jika kita terus menerus melakukan self reward agaknya kurang bagus juga sih, pencapaian jadi kurang berkesan dan mungkin bisa membuat kita terlalu “puas” dengan apa yang kita capai hari ini. cmiiw guys

1 Like

Benar sekali! Apresiasi diri untuk setiap pencapain itu sangat penting mulai dari pencapain2 kecil sekalipun bahkan saat kita tidak berhasil mencapai sesuatu yang kita inginkan apresiasi lah diri atas usaha terbaik yang sudah dilakukan.

Menurutku juga dengan memberikan kalimat2 positif kepada diri kita sendiri itu sangat memberikan efek yang baik kepada diri kita.

1 Like

Wah, melihat teman-teman berpendapat ternyata ada banyak cara ya untuk self reward. Dari kak @dwikemegah sendiri self reward bisa dengan berterima kasih dengan diri sendiri. Yup, betul banget. Jangan lupa untuk berterima kasih pada diri kita sendiri yang sudah berjuang hingga saat ini. Terkadang kita lupa untuk berterima kasih kepada diri kita yang sudah push to the limit yang kita miliki.

Kalau dari kak @larasatifarumi juga beda lagi nih. Menarik banget ya. Kak Laras berpendapat bahwa bentuk apresiasi diri ini bisa dengan memberikan kalimat-kalimat positif. Saya sendiri juga kadang membaca kalimat-kalimat positif, tetapi saya lebih sering mendengarkan cerita-cerita keberhasilan seseorang. Cerita-cerita tersebut bisa memotivasi saya untuk berjuang dan menggapai mimpi yang kita miliki nih. Menurut saya, itu sangat memberikan efek baik, bukan menjadikan saya insecure tetapi menjadikan saya bersyukur dan termotivasi.

Kegiatan mengapresiasi diri atau self reward tak ada salahnya dilakukan. Malahan hal tersebut dapat menghindarkan dari stress dan lelah serta semakin memotivasi kita dalam mencapai tujuan. Self reward biasanya dilakukan setelah mendapatkan apa yang menjadi goal kita. Bentuknya pun bermacam-macam. Tak melulu soal barang mahal, self reward dapat berupa aktivitas yang menenangkan dan menyenangkan, seperti me time, menonton film, membaca buku, berjalan-jalan, piknik dengan orang terdekat, dll.

Namun, sah-sah juga jika bentuk self reward berupa barang. Yang perlu diperhatikan adalah apakah barang tersebut sesuai dengan kemampuan kita. Tidak perlu memaksakan membeli barang-barang yang tidak sesuai kemampuan dan secara berlebihan agar tidak terjadi pemborosan. Inilah pentingnya mengatur dan mengontrol diri agar tidak berperilaku boros. Mungkin jika sekali-sekali tidak apa, namun jangan sampai kita menjadi terlena hanya dalam menyenangkan diri tanpa adanya kontrol diri.

1 Like

Mengapresiasi diri adalah salah satu bentuk bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan sebagai cara kita mencintai diri sendiri. Memang benar kalau mengapresiasi diri sendiri bukan hal mudah untuk dilakukan. Kita butuh latihan untuk membiasakan diri sendiri, terlebih lagi jika kita termasuk tipe orang yang cuek dengan keadaanmu. Ibaratnya hidup jalani saja baik atau buruknya. Kalau kita terlanjur melakukan suatu hal buruk, kita harus belajar memberi punishment kepada diri sendiri secukupnya lalu mengevaluasi dan memperbaiki diri. Sementara, ketika kita sudah berhasil melakukan hal baik, kita harus bersyukur dengan mengapresiasi diri. Sesederhana itu sebenarnya. Namun apapun hal yang dilakukan untuk memberi punishment atau apresiasi untuk diri sendiri, sebaiknya dilakukan sewajarnya dan tidak berlebihan.

Menurut aku itu penting dan baik untuk dilakukan, karena akan menimbulkan dampak positif untuk diri sendiri seperti :

  1. Semangat dan rasa percaya diri yang meningkat.
  2. Lebih mudah untuk bersyukur tantang hal apapun yang sudah dilakukan.
  3. Semakin semangat untuk melakukan kebaikan untuk diri sendiri maupun orang lain.
  4. Semakin menghargai diri sendiri dan orang lain.
1 Like

Menurut ku mengapresisi diri sendiri itu penting karena ketika kita bisa menghargai diri sendiri itu masuk sebagai bentuk salah satu tindakan self love. Mengapresiasi diri setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, jika memang dengan cara membeli barang, aku pikir itu hal wajar karena setiap individu pasti mengetahui batasan dalam diri nya sendiri. Mengapresiasi diri sendiri merupakan hal penting karena memberikan efek positif seperti: meningkatkan rasa percaya diri, lebih mudah bersyukur, peduli dengan keadaan sekitar dan lain sebagainya.

Mengapresiasi diri sendiri ketika berhasil mencapai sesuatu menurut saya tidak apa-apa sebagai bentuk mensyukuri pencapaian tersebut. Hal ini juga memberikan dampak positif terhadap diri sendiri seperti semakin percaya diri, jauh lebih bersemangat untuk meraih pencapaian lainnya, meningkatkan produktivitas, dan menghargai setiap usaha yang telah dilakukan. Namun, bukan berarti kita harus mengeluarkan banyak modal untuk mengapresiasi diri sendiri. Lakukan saja kegiatan sederhana yang membuat diri merasa jauh lebih positif. Misalnya dengan melakukan mengucapkan kata-kata positif ketika bercermin, seharian full time melakukan hobi yang disukai, membaca buku, menonton film, hingga berkumpul bersama orang terdekat untuk saling bercerita. Kalaupun ingin membeli barang yang diimpikan sejak lama atau pergi ke tempat yang terdapat dalam wishlist pun tidak apa-apa asalkan mengerti batasan diri sendiri sehingga tidak menimbulkan pemborosan. Apresiasi diri tidak hanya dilakukan saat mencapai keberhasilan. Kalaupun mengalami kegagalan kita sebaiknya tetap mengapresiasi dengan cara melakukan penerimaan diri, berterima kasih karena sudah mau mencoba, dan melakukan evaluasi sehingga untuk ke depannya jauh lebih baik lagi.