Benarkah Sultan Murad IV membunuh para pembangkang?

image

Menurut sejarah Murad IV menjadi penguasa Kesultanan Ottoman bahkan saat ia masih berusia 11 tahun. Ketika ia meraih sepenuhnya takhta kesultanan, Ottoman sedang dalam kondisi yang sangat kacau. Pemberontakan di banyak wilayah dan para anggota Janissary mewarnai politik Ottoman pada Abad ke-17. Konon Murad IV pun menghadapi semua pemberontak tersebut dengan ‘tangan besi’. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai peristiwa ini?

Berdasarkan yang pernah saya baca, ia membasmi kecurangan dengan cara penutupan semua kedai kopi dan toko-toko penjual wine. Lalu, ia melarang penggunaan tembakau. Jika aturan dilanggar maka Murad IV akan menghukum mati orang tersebut.

Murad IV juga merebut kembali Baghdad pada 1638 setelah pengepungan yang cukup lama. Bahkan kabarnya di ujung pertempuran, Murad IV membunuh semua yang masih hidup di dalam kota.

Murad IV juga membuat murka kaum konservatif di kesultanan karena menghukum mati seorang ulama tertinggi di negeri tersebut. Kabarnya, Murad IV sering menyamar menjadi rakyat jelata dan mencari siapapun yang melanggar aturannya dan mereka akan segera dijatuhi hukuman mati. Seperti suka mencari masalah gitu ya…

Referensi: https://www.liputan6.com