Suasana di dalam rumah sangat mempengaruhi pertumbuhan anak tidak hanya secara fisik, tetapi juga kepribadiannya. Kepribadian seorang anak pertama kali terbentuk dari lingkup keluarganya. Hal ini terutama terlihat dari cara berbicara dan perilaku orang tuanya baik sesama kedua orang tua maupun terhadap anaknya karena anak anak mereka melihat, mendengar, merekam dan meniru semua yg terjadi terlebih hal yang sangat berkesan baik atau bahkan pun buruk.
Ketika kedua orang tua memperhatikan anaknya, mendidik dan membimbing anaknya dengan bijak, quality time bersama, maka seorang anak akan tumbuh sebagai kepribadian yg baik, ceria dan terbuka. Karena jika kedua orang tuanya tidak harmonis, selalu bertengkar didepan anaknya, berperilaku kasar lewat fisik dan tidak memperhatikan serta membimbingnya, apalagi maka si Anak bisa tumbuh dengan kepribadian buruk, tertutup, tertekan, tidak percaya diri, bahkan bisa tidak terkendali dan berusaha mencari kesenangan di luar yang menyebabkan dia merasakan bahwa kehadiran keluarganya tidak berarti apa-apa.