Benarkah pengambilan keputusan dilakukan bukan karena logika?

pengambilan keputusan

Penemuan terbaru oleh Antonio Damasio, professor neurosains, psikologi dan filosofi di University of Southern California, mendobrak pandanganan konvensional bahwa pengambilan keputusan banyak disebabkan oleh logika dan argumen-argumen rasional. Ia menemukan bahwa sebetunya emosi lah yang sangat berperan dalam penentuan keputusan.

Penemuan terbaru oleh Antonio Damasio, professor neurosains, psikologi dan filosofi di University of Southern California, mendobrak pandanganan konvensional bahwa pengambilan keputusan banyak disebabkan oleh logika dan argumen-argumen rasional. Ia menemukan bahwa sebetunya emosi lah yang sangat berperan dalam penentuan keputusan.

Ia melakukan penelitian dengan mengamati orang-orang yang mengalami gangguan pada bagian otak yang memicu emosi. Tidak ditemukan hal-hal yang aneh. Mereka masih dapat berpikir dengan logis dan mengutarakan argumen-argumen terkait dengan aktivitasnya seperti mengapa mereka melakukan aktivitas tertentu.

Namun, satu hal yang tak bisa mereka lakukan, yaitu mengambil keputusan. Bahkan keputusan yang sederhana seperti makanan apa yang akan mereka makan. Peristiwa ini menujukkan bahwa emosi sangat berperan dalam mengambil keputusan.