Menurut psikolog Sarah Siahaan, MA, M.Psi, perselingkuhan umumnya terjadi karena berbagai masalah yang ada dalam pernikahan. “secara general, perselingkuhan itu terjadi biasanya karena ada masalah dalam rumah tangga sendiri. Baik itu masalah antar pasangan atau masalah pribadi, misalnya ketidakpuasan dalam hubungan di rumah tangga yang dibiarkan berlarut-larut”, jelas sarah.
Pada kasus yang sedang ramai dibicarakan kemarin, seorang istri sah membuat viral pasangannya yang sedang selingkuh dengan seorang pramugari agar memberikan efek jera, apakah hal tersebut bijak untuk dilakukan? apakah hal tersebut membuat sang istri yang sebenarnya adalah pihak yang disakiti ikut menjadi bersalah?
Menurut saya ya, seharusnya kasus seperti ini jangan dipelintir. Seharusnya fokus pembahasannya ada pada perselingkuhan yang dilakukan suaminya. Toh istrinya melakukan itu dengan disertai bukti dan fakta yang tak bisa lagi diputarbalikkan. Jangan kemudian kita malah menyalahkan istrinya dengan alasan mempermalukan, melanggar privasi karena memperlihatkan wajah kedua pelaku, atau apalah.
Saya meyakini bahwa tidak ada alasan yang dapat dibenarkan ketika sebuah perselingkuhan terjadi, entah itu alasan ketidakpuasan dengan rumah tangga sendiri. Seharusnya ketika ada masalah dalam rumah tangga ya diselesaikan masalahnya bukan malah berselingkuh dengan dalih istrinya begini istrinya begitu. Kalau memang sudah tidak bisa dan sanggup mempertahankannya ya sudahi saja.
Karena apapun alasannya perselingkuhan tetap sebuah kesalahan, perselingkuhan tetap sebuah kejahatan. entah itu dilakukan oleh pihak laki-laki maupun perempuan.
Masyarakat emang selalu cari celah untuk menyalahkan pihak istri di kasus-kasus perselingkuhan. Padahal kita gatau sesakit apa perasaannya dan gimana dia berjuang banget untuk jalanin hari-harinya. Yang harusnya lebih disorot ya tetep kesalahan suaminya karena jelas-jelas dia yang bohong, selingkuh dan gak bertanggung jawab sama keluarganya. Menurut aku malah bagus dia rekam kayak gitu karena videonya bisa jadi bukti buat dibawa ke proses yang lebih lanjut lagi.
