Benarkah Daun Sirih Bisa Atasi Keputihan?


Vagina adalah organ tubuh wanita yang paling rentan. Biasanya, saat wanita merawat area kewanitaannya dengan tidak benar, maka akan terjadi masalah kesehatan, salah satunya adalah keputihan. Dari kondisi tersebut, banyak wanita yang menggunakan daun sirih untuk mengatasinya. Namun apakah daun sirih tersebut dapat mengatasi keputihan itu?

Mengatasi Keputihan Secara Alami
Langkah untuk mengatasi keputihan secara alami dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang dapat diperoleh dengan mudah. Salah satunya dengan daun sirih disertai campuran lainnya. Sirih adalah jenis tanaman asli Indonesia yang hidupnya membutuhkan tempat bersandar seperti batang pohon.

Ada dua jenis tanaman sirih yaitu yang daunnya berwarna merah dan hijau. Kedua jenis tersebut dapat digunakan untuk mengatasi keputihan secara alami.

Minyak astiri pada daun sirih mengandung betlephenol, eugenol, dan chavicol. Kegunaannya untuk mematikan kuman, antioksidasi, antijamur, serta antiradang. Daun sirih biasanya direbus terlebih dahulu untuk kemudian dibasuhkan ke vagina. Selain itu dapat pula menggunakan olahan daun sirih yang dijadikan sabun herbal –dengan catatan tidak menggunakan bahan tambahan kimia lain.

Kayu Rapet Untuk Mengatasi Masalah Keputihan
Selain menggunakan daun sirih, pengobatan keputihan secara alami juga dapat menggunakan kayu rapet. Kayu rapet merupakan spesies tanaman herbal yang berasal dari Cina dikenal dengan nama ‘chang jie zhu’. Tumbuh di daerah hutan, tumbuhan ini berwarna putih dan hidup bergerombol.

Dikenal sebagai bahan untuk penyembuhan berbagai masalah kesehatan, terutama terkait dengan masalah kewanitaan. Biasanya kayu rapet diramu bersama dengan herbal lain.

Salah satu resep untuk pengobatan keputihan adalah sebagai berikut; kayu rapat 1 jari tangan, kayu Mesoyi 1 jari tangan, majakan 1/2 butir, rimpang kunci pepet 2 buah, kemukus 6 butir, cengkih 2 buah, jahe Sukun 1 buah, jintan Putih 5 butir, direbus dengan air 110 ml. Ramuan diminum satu kali sehari.

Konsumsi obat herbal untuk keputihan meskipun tidak menimbulkan efek samping, tetap harus diimbangi dengan pola hidup yang higienis. Konsumsi makanan bergizi dan olahraga juga penting untuk diperhatikan. Begitu pula dengan konsumsi air putih yang cukup untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Referensi