Belajar di Kampung Inggris, efektifkah?

nichobisma · September 15, 2021, 4:32am

Kemampuan berbahasa Inggris merupakan kebutuhan yang semakin penting di zaman modern ini. Seiring dengan tumbuhnya tuntutan itu, ada banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk belajar Bahasa Inggris, salah satunya Kampung Inggris.

Kampung Inggris kini makin banyak diminati oleh kalangan milenial. Biasanya, masyarakat di kampung ini juga menggunakan Bahasa Inggris untuk aktivitas sehari-harinya, supaya peserta didik juga dapat mempraktekkan kemampuan speaking nya secara langsung di lapangan. Berawal di satu tempat di Pare, Kediri, kini ada banyak daerah yang juga memiliki Kampung Inggris. Seperti misalnya di Magelang, Bandung, Solo, Jakarta, Lima Puluh Kota, dan Bekasi.

Di kampung-kampung Inggris, peserta didik akan tinggal menginap disana selama beberapa waktu untuk belajar Bahasa Inggris dan melakukan beberapa aktivitas lain yang menunjang. Sistem camp seperti ini memungkinkan para peserta untuk saling mengenal, berinteraksi dan mempraktekkan Bahasa Inggris secara langsung. Jadi berbeda dengan format tempat kursus biasa yang datang hanya ketika sesi kursus saja.

Mungkin teman-teman disini ada yang sudah pernah belajar di Kampung Inggris. Apakah metode belajarnya lebih efektif daripada belajar di tempat kursus biasa? Apakah harus stay seperti itu untuk jago berbahasa Inggris?

Referensi

Elmira, P. (2019). 6 Kampung Inggris yang ada di Indonesia, Mau Coba Kursus di Salah Satunya?. Liputan6. Diambil dari 6 Kampung Inggris yang ada di Indonesia, Mau Coba Kursus di Salah Satunya? - Lifestyle Liputan6.com

Hamonangan, R. P. (2020). Daya Tarik Kampung Inggris Pare Sebagai Tujuan Pembelajaran Bahasa. Universitas Kristen Duta Wacana. Jurnal Gama Societa, pp. 7-18. DOI https://doi.org/10.22146/jgs.63893

Kontributor Wikipedia. Kampung Inggris Pare. Wikipedia Bahasa Indonesia. Diambil dari Kampung Inggris Pare - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sherlyeza · September 15, 2021, 5:03am

sepengalamanku disana, tidak terlalu efektif ya. karena juga masyarakat disana kebanyakan tidak menggunakan bahasa inggris. namun, tak jarang juga tempat les yang mengharuskan siswanya untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris yang terkadang terkesan menyeleneh dan ini sering bgt aku temui. aku tak tau ini aku yang salah pilih course atau aku emang malas. pembelajaran di course itu mulai pukul 06.00 wib, ya walaupun matahari udah muncul tapi aku rasa kurang efektif jika diadakan sepagi itu. 3 bulan aku disana aku cuma dapat senang-senang nya aja, and my english skill didn’t improve . menurutku sama saja dengan english course di masing-masing daerah, hanya saja yang membedakannya di kampung inggris itu sangat banyak course bahasa yang berkumpul, itulah yang membuatnya istimewa. oiya, kalau untuk biaya makan disana sangat murah. sarapan Rp3.500 sudah kenyang (khusus Pare)

sanysabrin · September 15, 2021, 5:22am

Efektif apa tidaknya Saya rasa bergantung kepada orangnya. Tapi, Saya bilang cukup efektif. Efektif di sini terjadi karena di sana nantinya kita akan bertemu dengan teman yang memiliki motivasi yang sama yang nantinya tidak ada perasaan malu untuk practice speaking. Efektif juga apabila kita memiliki keinginan yang kuat untuk learn english di sana. Rugi dong, kalau semisal rumahnya jauh yang pastinya biaya dikeluarkan cukup banyak kalau niat buat belajar bahasa Inggris tidak tinggi padahal sudah sampai di sana. Jadi, alangkah baiknya sebelum pergi ke sana coba luruskan niat terlebih dahulu.

Apakah harus stay di kampung inggris, untuk jago bahasa Inggris. Saya rasa tidak harus ya, tapi ada orang yang pergi ke sana karena ingin memiliki lingkungan yang mendukung untuk belajar bahasa Inggris. Jadi, apabila kalian merasa cukup untuk belajar di tempat lain dan bisa berkembang ya belajar di kampung inggris bukanlah keharusan.

nichobisma · September 19, 2021, 4:01pm

Nah ini, aku sih sebenarnya juga mempertanyakan apakah tempatnya se-ideal itu untuk belajar Bahasa Inggris. Apakah perlu jauh-jauh dan menginap disana jika ingin bisa berbahasa Inggris? Ternyata yang membedakan ada banyak course bahasa yang terkonsentrasi ya disana.

Jadi malah lebih terasa seperti wisata, tapi sambil belajar ya