Traveling ke negara lain tentu saja menjadi pengalaman yang menarik. Berkunjung ke tempat-tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya. Belum lagi wawasan baru yang dapat diserap dari cerita-cerita perjalananmu. Tapi aturan di suatu daerah tentu saja berbeda dengan aturan di daerah lain. Sebelum kamu menjejakan kakimu di negara orang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, karena jika melanggar beberapa kebiasaan maka kamu akan dianggap tidak sopan. Apa saja yang wajib diperhatikan ketika sedang traveling?
Ketika kamu mengunjungi patung-patung eksotis di Easter Island atau tempat-tempat lain di Chile, sebisa mungkin hindari menyantap makananmu langsung dengan tangan. Bagi orang Indonesia, menyantap makanan dengan menggunakan tangan tanpa sendok atau garpu memang luar biasa nikmatnya. Tapi hal itu tidak berlaku di Chile. Di sana, lebih baik kamu menggunakan alat makan untuk menyantap hidanganmu walaupun hanya kentang goreng.
Jepang merupakan negara dimana kamu bisa menemukan budaya tradisional dan modern. Dari tempat makan yang modern hingga penjual sake tradisional bisa kamu temui di sini. Ketika kamu berlibur ke Jepang, jangan pernah memberikan tip kepada pelayan restoran atau penyedia jasa lainnya. Karena dengan memberikan tip, kamu bisa dianggap merendahkan derajat mereka.
Cari Bahan Perbincangan Selain Gereja Pada Hari Minggu di Norwegia
Norwegia dikenal dengan tingginya nilai egalitarian atau kesamaan hak yang dimiliki oleh setiap warga negara. Tidak heran jika di Norwegia kamu akan melihat tipisnya perbedaan antara yang miskin dan kaya. Tapi penduduk Norwegia kebanyakan tidak pergi ke Gereja. Jadi, menanyakan “Apakah kamu telah pergi ke Gereja hari ini?” kepada warga Norwegia akan dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan kasar.
Kurangi Aksi Metalmu di Brazil, Italia, dan Spanyol
Untuk kamu para Metalhead atau penggemar music-musik metal dan sejenisnya, harus sedikit berhati-hati ketika traveling ke tiga negara tersebut. Apalagi jika kamu terbiasa berfoto dengan gesture tangan yang menyimbolkan metal. Karena pada tiga Negara ini, gesture tangan seperti itu bisa menyinggung pasangan suami istri dengan menganggap salah satu dari mereka tidak setia.
