Bahasa daerah di New Era, masih pentingkah?

20210810_112358_0000

Indonesia negeri kita tercinta yang terkenal dengan kekayaan budaya dan bahasanya. Naas, kekayaan tersebut kian punah. Dari data Kemendikbud Sedikitnya ada 11 bahasa daerah yang sudah punah. Angka ini bertahan sejak 2017 lalu. Lalu, 19 bahasa masuk status rentan, sebab penutur bahasa tersebut jumlahnya tidak banyak. Ini termasuk bahasa-bahasa dari Maluku, Papua, Sulawesi, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur. Tiga bahasa kini juga mengalami kemunduran. Dalam hal ini, sebagian etniknya masih menggunakan bahasa tersebut, sedangkan sisanya tidak. Ketiganya berasal dari Maluku dan Papua. Lalu, ada 25 bahasa daerah yang terancam punah sebab penuturnya hanya sedikit dan berusia di atas 20 tahun. Ini termasuk bahasa dari Maluku, Papua, Sulawesi, Sumatera, Nusa Tenggara Timur. Bila ditinjau kembali, masalah punahnya bahasa selalu terkait dengan penuturnya.

Kira-kira kenapa masyarakat sudah jarang menggunakan bahasa daerah, yah? Apakah karena globalisasi masyarakat lebih suka menggunakan bahasa asing? Ataukah karena perspektif bahwa bahasa daerah itu primitive dan kampungan?

Ku idi’ tega I foji? Do you prefer to speak in foreign languange or local languange? Atau pakai bahasa indonesia aja, nih biar aman?
Yuk reply pendapatmu dengan bahasamu

Menurut saya sih bahasa daerah itu penting. Karena bahasa daerah itu merupakan warisan budaya Indonesia. Di new era juga harusnya masyarakat tetap melestarikan bahasa daerah mereka. Meskipun biasanya mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Biasanya bukan era/zaman yang bisa membuat suatu budaya itu hampir punah. Tapi tergantung masyarakatnya, karena biasanya orang kota lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa daerah. Dan di desa kebanyakan bahasa ibu mereka bahasa daerah. Apalagi jika di daerah" yang mungkin masih di bilang kampung ya, bahasa daerah itu kental sekali. Seperti saya contohnya saya tinggal di pedesaan bahasa ibu saya bahasa Sunda karena saya dari suku sunda, tapi ketika saya tanya teman saya yang notaben dari kota meskipun mereka tergolong di daerah sunda mereka menggunakan bahasa Indonesia. Karena mungkin di daerah kota sudah jarang yang memakai bahkan mempelajari bahasa daerah. Jadi di era apapun menurut saya penting karena bahasa daerah menjadi warisan budaya Indonesia.

1 Like

Menurut pendapat saya pribadi, bahasa daerah di tengah new era layaknya sekarang ini masih penting. Bahasa daerah merupakan perwujudan bangsa, indonesia memiliki keramah tamahan dalam kehidupan sosial dan spiritual. Maka sebagai generasi penerus bangsa lestarikan lah bahasa daerah kita.

Interaksi sosial setiap individu pasti membutuhkan bahasa. Bahasa yang digunakan tentu bahasa yang bisa digunakan orang-orang diseluruh negara sehingga memudahkan mereka dalam berinteraksi. Dengan begitu, orang cenderung menggunakan bahasa internasional, sehingga berangsur-angsur melepaskan bahasa daerah yang menjadi ciri khas dirinya tinggal.

Seperti yang sudah kita lihat sekarang ini, penggunaan bahasa daerah sudah mulai hilang dikalangan generasi milenial. Bahasa daerah juga jarang sekali diajarkan orang tua kepada anak-anaknya. Maka dari itu, sebisa mungkin kita sebagai generasi muda terus melestarikan bahasa daerah, minimal dengan cara berkomunikasi menggunakan bahasa daerah baik dengan keluarga atau teman.

1 Like

Bahasa daerah di era sekarang ini mulai terabaikan. Di era globalisasi yang terus berkembang, ilmu pengetahuan dan teknologi serta persaingan antar negara menjadi faktor yang mempengaruhi terabaikannya bahasa daerah. Jika kita sadari sebenarnya saat ini bahasa daerah hanya digunakan sebagai pelengkap saja. Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa bahasa daerah sangat penting dalam tingkat awal pengenalan bahasa daerah sebagai budaya bangsa pada pendidikan formal sekaligus dapat menjadi sarana dalam kehidupan bermasyarakat yaitu untuk komunikasi dan etika sopan santun dalam bermasyarakat. Secara luas bahasa daerah sebagai budaya bangsa dapat menjadi identitas diri pada era globalisasi sehingga dapat menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia. Dalam mengembangkan bahasa daerah ini diperlukan bantuan dari guru di sekolah sejak tingkat sekolah dasar dan juga peran lainnya seperti keluarga dan pendidikan orang tua dan lingkungan sekitar tempat tinggal.

1 Like