Bagiamana cara memilah informasi mana yang berkualitas dan dapat dipercaya?

Dijaman seperti ini informasi yang diberikan oleh internet tidak dapat sepenuhnya dapat dipercaya. Banyak sekali penulis informasi dapat menambahkan atau mengurangi informasi yang didapatkannya sehingga terjadinya kegagalan kualitas dari informasi tersebut.

Sebelum kita membahas terkait bagaimana cara memilih berita yang berkualitas, untuk menghindari hoax, kita perlu paham dulu berita apa yang dianggap hoax.

Terdapat dua jenis berita palsu (hoax), yaitu :

  • Berita yang tidak benar. Ini adalah berita yang sepenuhnya diciptakan dan dirancang untuk membuat orang percaya pada sesuatu berita yang salah. Bisa saja hal ini dilakukan untuk membeli produk tertentu, menghancurkan personal atau organisasi tertentu atau mengunjungi situs web tertentu.

  • Cerita yang memiliki kebenaran, tetapi tidak 100 persen akurat. Sebagai contoh, seorang jurnalis mengutip hanya sebagian dari apa yang dikatakan politisi, memberikan kesan yang salah tentang maknanya. Hal ini bisa dilakukan secara sengaja, untuk meyakinkan pembaca dari sudut pandang tertentu. Tetapi kejadian sepertiini juga bisa saja dilakukan secara tidak sengaja, misalnya akibat tidak teliti dalam menangkap pesan dari narasumber.

Bagaimana cara memilah informasi atau berita yang berkualitas ?

1. Kembangkan Pola Pikir Kritis

Salah satu alasan utama berita palsu atau berita yang tidak berkualitas menjadi sebuah masalah besar adalah karena berita atau informasi semacam ini sering dipercaya, sehingga masyarakat mudah terjebak. Yang lebih parah lagi, banyak berita atau informasi semacam ini lebih disukai oleh masyarakat dibandingkan berita yang berkualitas dan terpercaya.

Tanyakan kepada diri kita sendiri, "Mengapa cerita ini ditulis? Apakah ini untuk membujuk saya dari sudut pandang tertentu? Apakah itu menjual produk tertentu kepada saya? Atau sedang mencoba membuat saya mengklik situs web ?

2. Periksa Sumber

Jika Anda menemukan cerita dari sumber yang belum pernah Anda dengar sebelumnya, lakukan penggalian lebih lanjut!

Periksa alamat web untuk halaman yang sedang Anda baca dan galilah lebih dalam siapa mereka. Pertimbangkan juga reputasi dan pengalaman profesional mereka. Apakah mereka dikenal berafiliasi dengan kelompok atau organisasi tertentu ataukah mereka dikenal sebagai media yang netral ?

Yang terpenting adalah, lihat kualitas berita itu sendiri. Banyak berita yang hanya menonjolkan Judul Headline saja, tetapi isinya tidak sesuai atau tidak menceritakan judul itu sendiri. Ciri yang paling utama adalah berita tersebut dipecah-pecah menjadi beberapa page, hanya untuk meningkatkan traffic web tersebut.

3. Bandingkan dengan Sumber Lainnya

Apa yang dikatakan sumber lain tentang hal itu? Walaupun kantor berita tersebut terlihat profesioanl, tetapi tidak ada yang tidak bias, dan siapa pun bisa membuat kesalahan, jadi teruslah mencari sumber-sumber berita lainnya untuk dijadikan pembanding.

4. Periksa Bukti

Berita yang kredibel akan mencakup banyak fakta - kutipan dari para ahli, data survei dan statistik resmi.

Apakah bukti membuktikan bahwa sesuatu itu terjadi? Atau, apakah bukti tersebut telah dipilih atau “dipelintir” untuk mendukung sudut pandang tertentu?

5. Gunakan Akal Sehat Anda!

Akhirnya, gunakan akal sehat Anda! Ingatlah bahwa berita palsu dirancang untuk “menipu” Anda dan tujuan utamanya adalah memanfaatkan diri Anda untuk kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu saja…