Overthinking membuat kita terlalu lama untuk berpikir, sehingga tenaga menjadi terkuras dan tindakan tidak banyak dilakukan. overthinking dapat menyebabkan kita mengalami kecemasan dan kehilangan kedamaian dalam diri.
cara untuk membantu menghilangkan sikap overthinking:
Cari tahu pemicunya
Overthinking cenderung membuat orang melakukan pemikiran berulang pada masalah, yang kadang tidak berorientasi dengan pemecahan masalah. Bukannya efektif, sikap seperti ini malah akan membuat diri sendiri menjadi sulit untuk mengambil keputusan.
Buat diri kita terdistraksi dari pemicu
Cara terbaik untuk mengatasi overthinking adalah dengan mengalihkan otak pada tugas-tugas lain yang tidak memusingkan. Ini bertujuan agar otak tidak fokus pada pemicu dan kita bisa mengerem diri dari sikap overthinking.
Tetapkan batas waktu untuk diri Anda mengambil keputusan
Cara yang paling mudah untuk mengatasi overthinking adalah dengan menetapkan batas waktu bagi diri untuk berpikir dan kapan sudah harus menetapkan suatu keputusan.
Perbanyak ambil tindakan
Cara menghilangkan overthinking ini memang yang paling penting sekaligus mungkin yang paling sulit. Namun, jika ingin mengubah hidup, kita perlu mengambil tindakan sekarang juga.
Jangan biarkan diri kita tenggelam dalam penyesalan
Orang yang overthinking , kerap kali tenggelam dalam penyesalan ketika salah mengambil keputusan. Umumnya saat seseorang overthinking , akan ada banyak skenario kemungkinan “seandainya”. Hal ini seringkali membuat orang yang overthinking membandingkan skenario tersebut, dengan kenyataan yang mereka hadapi. Bukannya membuat mereka jadi lebih baik, malahan pemikiran tersebut bisa menimbulkan stres.
Overthinking tidak perlu dihentikan, cukup dialihkan saja jika tidak ingin dipikirkan lebih lanjut.
Overthinking bagi saya terkadang memberikan inspirasi dan inovasi baru, saya pernah kembali membuka buku dan menulis bagian dari overthinking saya dan kemudian saya kembangkan menjadi hal yang berguna.
Namun ada juga overthinking yang cukup meresahkan karena kita punya ekspetasi tinggi pada diri sendiri atau bahkan membandingkan diri dengan orang lain dimana kita belum ada solusi untuk diri kita. Nah saya menyikapinya dengan memikirkan sejenak dan jika tidak ada celah untuk berkembang atau belum bisa menggapainya, ya saya hilangkan dengan menonton hal yang menyenangkan.
Terkadang, kita mudah overthinking karena hal sepele. Kita juga sering memikirkan hal yang sebenarnya bukan masalah. Jadi, yang pertama dapat kita lakukan adalah jauhkan diri dari sumber yang dapat menyebabkan kamu overthinking, seperti media sosial. Lalu, kamu harus membangun prinsip bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada jalan keluarnya. Kemudian, tidak semua hal di dunia ini perlu kamu ketahui, apalagi yang bukan kuasamu atau kamu ahli di bidangnya. Terakhir, pikirkan masalah yang memang benar-benar sedang kamu hadapi. Terkadang, kita terlalu memikirkan masalah orang lain dan akhirnya melupakan masalah sendiri, kemudian masalah kitapun akhirnya menumpuk dan kembali overthinking. Jadi, sebelum memikirkan banyak hal yang berada di luar kendalimu, lebih baik kamu selesaikan terlebih dahulu urusanmu.
Dari semua artikel yang aku baca, berikut adalah rangkuman yang aku dapat mengenai cara menghentikan berpikir berlebihan.
Pertama jika kamu tidur tepat waktu, kamu tidak akan punya waktu untuk berpikir berlebihan. tetapi terkadang jika kamu tidak bisa tidur, kamu terlalu banyak berpikir. Untuk menghindarinya, tutup saja mata kamy dan pikirkan dan ingat tentang hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kamu. Cobalah untuk tetap positif. Bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun, cobalah untuk tetap positif dan melihat sisi yang lebih cerah. Bicaralah pada diri sendiri dan katakan pada diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Kedua, mandi air panas atau minum teh herbal sebelum tidur untuk membuat kamu tidur sesegera mungkin. Jika tidak ada ritual malam hari yang membuat kamu mengantuk, cobalah menonton film atau berbincang dengan salah satu pendengar setia kami sampai kamu tertidur.
Ketiga, kamu dapat berhenti berpikir berlebihan di malam hari dengan memusatkan perhatian pada pernapasan kamu,yang merupakan bentuk meditasi. Jika itu bukan “secangkir teh” ,kamu dapat mencoba menarik napas dalam-dalam dan memikirkan sesuatu yang membuat kamu bahagia.
Saya personal orang yang tergolong kebiasaan overthinking, cukup seginifikan hal tersebut merepotkan orang-orang di sekitar saya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, overthinking bisa macam-macam penyebabnya. Untuk kasus saya diakibatkan rasa minder, anxiety, dan cemas karena khawatir tidak diterima atau tidak dianggap oleh orang lain. Apakah baju saya sudah pas? Apakah tadi saya salah ngomng? Apakah gaya jalan saya terlalu sombong? Dan sebagainya. Pengalaman pribadi benar-benar membuat saya khawatir dengan imej diri yang lalu berimbas pada overthinking.
Untuk kasus saya, saya mengalami dua jalur yang bertolak belakang namun disaat yang sama tetap bisa saya jalankan …
Lebih perccaya diri, yakin dengan semakin tuanya saya semakin bijak dan semakin rendah probabilitas saya membuat kesalahan, yakin pada diri sendiri.
Menumbuhkan sikap bodoh amat dan hanya mempedulikan diri sendiri. mementingkan kesehatan mentl saya sendiri ketimbang orang mau memandang saya apa, tidak peduli.
Kuncinya adalah menyikirkan ‘setan’ yang menjadi pemicu pikiran tersebut, dalam kasus saya adalah rasa minder dan tidak diterima orang sekitar.
Untuk berhenti pverthinking adalah dengan bergelut dengan diri sendiri, mengubah mindset kita menjadi lebih santai … menerima diri kita apa adanya dan menerima apa adanya yang terjadi di sekitar kita …
Sebuah penelitian dari Harvard Medical School menyebutkan kalau berurusan dengan pikiran yang sama terus-menerus seperti saat kamu overthinking dapat meningkatkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, kamu harus tahu cara untuk menghilangkan overthinking ini. Dilansir Healthline , berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghilangkan overthinking:
Temukan pengalihan
Cara paling awal untuk menghilangkan overthinking adalah dengan menutup pikiran negatif. Salah satunya dengan menemukan pengalihan lewat aktivitas yang dapat membuat kamu nyaman.
Ambil napas panjang
Meskipun terkesan sederhana, tapi mengambil napas panjang termasuk salah satu cara efektif menghilangkan overthinking. Ketika rasa khawatir nantinya datang lagi, cobalah menutup mata dan ambil napas dalam-dalam.
Lakukan hal-hal yang berguna untuk orang lain
Daripada kamu dilanda kecemasan dan kekhawatiran yang hanya akan membuat kamu semakin jauh dalam pikiranmu, cobalah untuk perhatikan sekeliling. Karena membantu orang lain, misalnya saudara, tetangga atau teman bisa jadi cara menghilangkan overthinking. Kamu jadi lebih peduli terhadap sesama dan membuat pikiran-pikiran negatif menjauh dari kepala.Selain merasa produktif, membantu orang lain juga bisa membuat kamu merasa berguna dan puas terhadap pencapaian ini.
Suatu hal yang wajar jika kita sering berpikir terlebih dulu sebelum bertindak. Namun, jika terlalu berlebihan hingga menguras waktu dan tenaga, bisa jadi kita tengah mengidap overthinking. Overthinking yang dibiarkan begitu saja bukan hanya berdampak pada kesehatan mental saja, tetapi juga fisik seseorang. Kondisi ini awalnya muncul karena selalu merasa khawatir akan sesuatu hal, mulai dari masalah sepele, hingga trauma. Memiliki pemikiran yang terlalu berlebihan akan sesuatu hal sangat melelahkan. Apalagi jika kita memiliki banyak aktivitas lain yang harus dikerjakan sesuai deadline. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghentikan “kecanduan” overthinking yang dialami. Yang pertama, jangan memikirkan hal hal sepele. Banyak hal yang dialami di hidup ini. Jangan khawatirkan masalah kecil dalam hidup, seperti ingin memakai baju apa pada momen tertentu. Keputusan tersebut seharusnya tidak menyita banyak pikiran dan pertimbangan besar. Jadi, lebih bijaklah dalam menggunakan pikiran. Kemudian, berpikir secara konstruktif. Pikiran buruk mengenai angan-angan akan kondisi yang belum tentu terjadi dapat membentuk pola pikir, sehingga keadaan menjadi semakin parah. Daripada berangan-angan, coba untuk pikirkan solusi. Singkirkan kekhawatiran yang belum tentu terjadi dengan penyelesaian masalah. Lalu, menerima keadaan. Banyak orang yang mencoba menerka-nerka sesuatu, padahal belum terjadi. Cobalah untuk menerima keadaan saat ini. Kesalahan yang pernah dilakukan dapat kita anggap sebagai pelajaran hidup. Kita bisa memandang kesalahan dari segi positif, agar ke depan tidak terjerumus dalam masalah yang sama. Yang terakhir, ikuti kata hati. firasat atau intuisi ini terjadi secara alamiah saat seseorang dihadapkan pada situasi sulit. Jika diulas kembali, jauh sebelum seseorang secara sadar membuat keputusan, firasat telah lebih dulu melakukannya. Beberapa orang juga lebih mengikuti kata hati, karena akan jauh lebih sulit menjadi objektif setelah membedah masalah. Selain itu, kita juga memerlukan waktu yang tidak sebentar.