Bagi resep lewat komunitas, COOKPAD

Saling mengajarkan lewat website dan aplikasi cookpad

Berbeda dengan garlic atau beberapa resep maskaan lainya. kali ini cookpad cenderung menggunakan para membernya untuk melakukan share masakan. aplikasi yang berasala dari jepang ini pada dasarnya memang dulunya bernama dapurmasak.com. namun karena datangnya cookpad yang mimiliki nama besar di jepang akhirnya masuk di Indonesia pada 2013.

Prinsipnya, bagi para member yang telah terdaftar, bila memiliki ide kreatif dalam memasak bisa melakukan sharing di website atau aplikasi beserta bahan yang di gunakan sampai tutorial masak. sehingga pengunjung khususnya orang yang tidak bisa masak akan merasa terbantu, terlebih beberapa menu yang ada di cookpad sangat mudah di tiru serta mudah dalam memperoleh bahan.

Sampai saat ini cookpad telah memiliki hampir 1 juta pengunjung unik di indonesia. Soegianto dan Didik Wicaksono lah di balik kesuksesnya cookpad dalam start up kategori masakan di tahun 2012 sebelum di akuisi. sampai saat ini, jumlah pengunduh aplikasi cookpad telah mencapai 78.117 pendownload. itu belum pengunjung dan member yang ada di website.

Ini mah karena mirip sosial media, jadi setiap user yang terdaftar bisa sharing resep yang mereka miliki. Karena banyak user nya jadi banyak resep nya. Dengan fitur sebagai sosial media membuat Cookpad menjadi satu satunya Social Media kala itu, karena sudah lama sehingga user nya juga sudah banyak.

Aplikasi ini bagus, karena developer tidak hanya menggunakan komunikasi satu arah untuk mengupload resep. Jadi member yang sudah terdaftar dapat menulis dan mengupload resep mereka disini, jadi jika admin kehabisa resep bisa me-repost resep dari user. Mungkin bisa ditambahkan fitur live video pada saat admin atau user lain mempraktekan suatu resep jadi user yang lain bisa ikut mempraktekannya atau setidaknya mengerti cara memasaknya.

Konsep sosial media pada aplikasi ini sangatlah bagus. Sehingga, pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna yang lainnya. Selain itu, pengguna juga dapat sharing pengalaman sehingga resep masakan yang di inputkan sangatlah beragam dan up to date. Namun, sama halnya dengn aplikasi berbasis masakan kuliner lainnya, aplikasi ini kurang lah dalam memasarkan aplikasinya sebab level jenis pengguna yang juga sempit yaitu hanya kepada para pencinta kuliner dan yang tidak sempat untuk memasak sendiri.

Tapi mungkin usulan live video bisa dipikirkan ulang untuk aplikasi berbasis sosmed seperti ini, sebab takut untuk dislahgunakan. Ada baiknya mungkin aplikasi live video ditambahkan ke jenis web yang hanya dikelola oleh administrator.