Bagaimanakah sinopsis Antartica: A Year On Ice?


Antartica: A Year On Ice merupakan film yang bercerita antartica.

Film Antartica :A Year on Ice bercerita tentang kehidupan di Benua Antartika khususnya Pulau Ross. Suatu hari, peneliti dan ilmuwan melakukan perjalanan visual menakjubkan ke Pulau Ross. Mereka merupakan orang-orang yang hebat dan setia dan melakukan penelitian sepanjang tahun. Setelah sampai disana, mereka mendiami beberapa stasiun penelitian yang tersebar di Benua Antartika. Para peneliti itu menghabiskan waktunya di stasiun penelitian terpencil di bagian Benua Antartika yang tak kenal waktu.

Para peneliti itu menghadapi ganasnya cuaca dan kondisi alam yang mengakibatkan kondisi badannya mulai menurun. Saat musim panas tiba, matahari bersinar dengan teriknya selama 24 jam non stop. Sedangkan saat musim dingin, matahari terbenam selama 4 bulan lamanya yang tentu saja tak bisa dibayangkan betapa dinginnya.

Walaupun masalah cuaca yang ekstrem melanda, para peneliti tetap berusaha untuk menyelesaikan penelitiannya sebelum mereka kembali ke rumahnya masing-masing. Para peneliti ini melakukan pekerjaan penelitian dengan sangat baik. Mereka menyelesaikannya dan menjaga kelengkapan penelitian dengan baik seperti stasiun dan peralatan penelitian. Suatu ketika, ada peralatan yang sedikit mengalami masalah, mereka harus memperbaikinya di tempat itu juga.

Suatu hari, Benua Antartika dilanda badai Hellacious yang dahsyat yang menyebabkan para peneliti kepayahan. Mereka berusaha melewati badai hebat itu dengan berbagai upaya dan cara. Akhirnya mereka mampu bertahan hidup dan melanjutkan misi penelitiannya setelah mampu melewati hadangan badai Hellacious itu. Dalam penelitian selanjutnya, para peneliti itu membahas tentang topiK T3 syndrome. Sindrom ini menggambarkan tentang apa yang terjadi pada orang-orang saat musim dingin tiba, yaitu hormone t3 di dalam otak berpindah ke dalam otot tubuh sebagai upaya untuk melindungi tubuh dari cuaca ekstrem. Mereka mencoba meneliti hal tersebut. Setelah tahun baru tiba, mereka menggelar pesta tahun baru di Antartika yang disebut sebagai ‘Ice Stock’.