Sutradara
Cameron Cairnes, Colin Cairnes
Penulis Skenario
Cameron Cairnes, Colin Cairnes
Bintang Film
Oliver Ackland, Paul Blackwell, Ward Everaardt, Iain Herridge
Genre
Comedy, Horror
Film 100 bloody acres merupakan sebuah film yang bercerita tentang dua orang yang bernama reg dan lindsay morgan. Mereka berdua memiliki dan mengoperasikan sebuah bisnis pemasok darah di sebuah daerah di selatan australia. Lalu pada suatu hari ketika ia sedang mengirim barang dagangannya dengan menggunakan mobilnya, reg bertemu dengan sebuah van yang baru saja menabrak sesuatu dan sang supir yang mati terjebak di dalam. Reg kemudian mencoba mengamankan mayat itu dari mobil yang tabrakan itu dan menaruhnya di belakang truk miliknya. Ia kemudian menuju tempat saudaranya dan disana reg kembali tertahan kali ini oleh tiga orang turis yang terjebak di pinggir jalan. Mereka adalah sophie, seorang perempuan muda, james yang merupakan kekasih sophie, dan juga wes yang merupakan kawan james yang mana memiliki skandal perselingkuhan dengan sophie. Reg dengan cepat juga tertarik pada sophie dan kemudian memutuskan untuk mengangkut mereka bertiga bersama dengan mobilnya.
Wes dan james berada di belakang truk dengan mayat yang tersembunyi disana. Sementara sophie, duduk di depan bersama reg. Sophie mulai tahu tentang reg sementara james memberi tahu wes tentang rencananya untuk menikahi sophie. Pasangan itu kemudian menemukan mayat tersebut dan takut nyawa mereka akan terancam. Sophie emudian mulai menemukan beberapa barang yang umu dipakai reg, akan tetapi, perlakuan reg malah semakin baik padanya. Tanpa sepengetahuan sophie, ketika truk itu akhirnya sampai juga di kebun milik saudara reg, reg menggodanya. Kemudian lindsay datang dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Reg menyarnakan bahwa mereka bisa membawa orang-orang itu ke fertiliser miliknya dan lindsay ragu dengan rencana itu. Tapi kemudian, lindsay setuju dengan ide itu dan disanalah terbukti bahwa rupanya pasangan itu menyimpan banyak mayat untuk membuat formula baru dari barang dagangannya. Mereka sering mengumpulkan mayat-mayat itu dari orang-orang yang terkena musibah dan mati disana.