Bagaimanakah konsep tradisi?

image

Pengertian Tradisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu seperti adat, kepercayaan, kebiasaan, ajaran yang turun-temurun dari nenek moyang . Tradisi adalah adat-istiadat atau kebiasaan yang turun-temurun yang masih dijalankan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997)

Menurut Anton M. Moeliono tradisi adalah adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan masyarakat. Tradisi didefenisikan sebagai cara mewariskan pikiran, kebiasaan, kepercayaan, kesenian, dari leluhur ke anak cucu. Tradisi juga merurupakan warisan masa lalu yang dilestarikan terus hingga sekarang, baik berupa nilai, norma sosial, maupun adat kebiasaan yang merupakan wujud dari berbagai aspek kehidupan . Pada dasarnya tradisi merupakan bagian dari kebudayaan, ababila dilihat dari konsep kebudayaan itu sendiri, dimana kebudayaan merupakan hasil karya manusia yang dilakukan secara berulang- ulang berdasarkan waktu tertentu dengan anggota masyarakat lainnya. Dengan kata lain budaya adalah hasil karya yang dilakukan secara berulang-ulang yang apabila bertahan hingga lintas generasi maka akan menjadi tradisi.

Menurut Soebadio dalam Mursal Esten dalam buku kajian transformasi budaya “Tradisi adalah kebiasaan turun-temurun sekelompok masyarakat berdasarkan nilai budaya masyarakat yang bersangkutan. Tradisi memperlihatkan bagaimana anggota masyarakat bertingkah laku, baik dalam kehidupan bersifat duniawi maupun terhadap hal-hal yang bersifat gaib atau keagamaan. Di dalam tradisi diatur bagaimana manusia berhubungan dengan manusia lain atau kelompok manusia dengan kelompok manusia yang lain, bagaimana manusia bertindak terhadap lingkungannya dan bagaimana perilaku manusia terhadap alam yang lalu ia berkembang menjadi suatu sistem, memiliki pola dan norma, yang sekaligus juga mengatur penggunaan sanksi dan ancaman terhadap pelanggaran dan penyimpangan” (Mursal Esten 1999) Tradisi merupakan suatu sistem yang menyeluruh, yang terdiri dari cara aspek yang pemberian arti terhadap laku ujaran, laku ritual, dan berbagai jenis laku lainnya dari manusia atau sejumlah manusia yang melakukan tindakan satu dengan yang lainnya.

Tradisi juga bisa dikenal oleh sebagian masyarakat dengan kebiasaan. Kebiasaan tersebut juga identik dengan adat-istiadat dan kebiasaan kuno. Kebiasaan tradisional yang sudah dijaga sejak lama ini akan semakin berkembang dan semakin luas, tentunya kebiasaan tradisional ini akan bersentuhan atau mendapat pengaruh oleh masyarakat lainnya. Karena setiap suku bangsa yang ada pasti memiliki tradisi dan sistem budaya yang berbeda, yang biasanya ditentukan oleh cara pandang mereka terhadap alam dan bagaimana cara mereka menetapkan diri mereka terhadap tatanan alam, yang menentukan kuat kuat dan terjaganya tradisi ini tergantung akan alam dan lingkungan masyarakat sendiri. Dalam sistem pengetahuan, pola dan corak suatu kebudayaan sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan dan kebutuhan utama dari pendukung kebudayaan dengan demikian, “setiap satu kesatuan masyarakat dengan sendirinya akan memiliki kebudayaannya itu sendiri-sendiri sesuai dengan pemenuhan kebutuhannya dan keadaan lingkungan tempat masyarakat tersebut hidup dan bermukim”

source

Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung: Angkasa