Bagaimanakah ciri-ciri tipe negara modern?

a. Demokrasi, atau pemerintahan perwakilan rakyat yang representatif, dengan sistem pemisahan kekuasaan secara tegas, atau sistem presidensiil.

Sebagai contoh dari sistem ini adalah negara Amerika Serikat.

Sebagaimana diketahui yang menjadi kriteria negara demokrasi modern adalah hubungan-hubungan antara badan atau organ yang memegang kekuasaan daripada negara tersebut, terutama bagaimanakah sifat hubungan antara badan legislatif, yaitu badan yang memegang kekuasaan perundang-undangan, ini biasanya adalah badan perwakilan rakyat dengan badan eksekutif yaitu badan yang memegang kekuasaan pemerintahan, atau badan yang melaksanakan peraturan-peraturan negara, atau disebut juga pemerintah.

Di dalam sistem ini sifat dan hubungan antara kedua badan tersebut dapat dikatakan tidak ada, jadi secara prinsipil bebas. Di sini orang menduga bahwa stelsel atau sistem inilah yang dikehendaki oleh Montesqieu.

Pemisahan antara kekuatan eksekutif dengan kekuasaan legislatif disini diartikan bahwa kekuasaan eksekutif itu dipegang oleh suatu badan atau organ yang ada di dalam menjalankan tugas eksekutifnya itu tidak bertanggungjawab kepada badan perwakilan rakyat. badan perwakilan rakyat ini menurut idea Trias Politica Montesquieu memegang kekuasaan legislatif, jadi bertugas membuat dan menentukan peraturan-peraturan hukum.

Dengan demikian sebagai juga hal nya dengan anggota-anggota badan perwakilan rakyat, pimpinan daripada badan eksekutif ini diserahkan kepada seseorang yang ada di dalam hal pertanggungan jawabannya sifatnya sama dengan badan perwakilan rakyat, yaitu bertanggung jawab langsung kepada rakyat, jadi tidak usah melalui badan perwakilan rakyat. Jadi dengan demikian kedudukan badan eksekutif adalah bebas dari badan perwakilan rakyat.

b. Demokrasi, atau pemerintahan perwakilan rakyat yang representatif, dengan sistem pemisahan kekuasaan, dengan stelsel referendum, atau kontrol secara langsung oleh rakyat.

Salah satu jalan lagi untuk menghindarkan suatu pemerintahan yang bersifat absolut ialah sistem yang dipergunakan atau dilaksanakan di Swiss, yaitu yang disebut sebagai sistem referendum.

Kalau didalam sistem presidensil kedudukan badan eksekutif itu bebas dari badan legislatif, jadi tidak ada hubungannya, dan kalau didalam sistem parlementer antara badan eksekutif dan badan legislatif itu ada hubungan yang bersifat timbal balik, maka akan sangat berlainan keadaannya dengan dengan pemerintahan yang mempergunakan sistem referendum ini. Di dalam sistem ini terdiri dari badan perwakilan nasional, dan badan perwakilan negara-negara bagian.

c. Klasifikasi negara modern berdasarkan cara pemilihan para penguasa menurut Maurice Duverger,

  1. Negara dengan sistem pemilihan bebas. Seperti negara-negara Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis, dimana para pegawai negeri sama sekali berdiri diluar propaganda pemilihan, menjauhkan tindakan-tindakan yang bersifat membatasi kemerdekaan oposisi, dan menjauhkan semua akal atau pikiran yang tidak senonoh umtuk membatasi hasil pemilihan.

  2. Negara dengan sistem pemilihan yang terpimpin, seperti negara-negara balkan, dimana adat kanan dari pihak pemerintah atas para calon dan para penyokong pihak oposisi, ada pembatasan terhadap propaganda pihak oposisi, ada ketautan akan tindakan-tindakan pembalasan dari pihak pemerintah sehingga mengurangkan arti pemilihan, tetapi dimana, bagaimanapun juga, tetap ada kemungkinan bagi pihak oposisi untuk memajuka calon-calon dan mengumpulkan suara.

  3. Negara dengan sistem pemilihan secara plebisit, dimana calon satu-satunya yang resmi kedudukannya menunjukkan diri ke hadapan para pemilih, yang hanya mempunyai kesempatan untuk menyetem blangko atau tidak turut memberikan suara.

  4. Negara-negara yang tidak mengadakan pemilihan. Ini seperti pernah terjadi di Spanyol dan Tiongkok, dimana para penguasa dipilih menurut cara-cara autokratis belaka.

Sumber : Soehino, S.H. 1998. Ilmu Negara. Yogyakarta : LIBERTY