Bagaimanakah Cara Menjaga Hubungan dengan Pasangan agar Tetap Awet?

Hubungan yang langgeng dan awet merupakan dambaan bagi setiap orang yang ada di dunia entah itu dalam hubungan pacaran ataupun hubungan dalam pernikahan. Kita tentunya sudah pernah mendengar banyak sekali kisah pasangan - pasangan sehidup semati yang saling mencintai dan menyanyangi hingga maut memisahkan keduanya. Bahkan di ranah hiburan Hollywood yang identik dengan tingkat perselingkuhan dan perceraian yang tinggi misalnya, kita dapat menemukan pasangan - pasangan seleberitas Hollywood yang memiliki hubungan yang sangat awet dan langgeng dengan durasi yang sangat lama. ada yang sudah 20 tahun hidup bersama, ada yang 30 tahun, dan bahkan ada yang 40 tahun sudah hidup bersama pasangan mereka seperti Steve Carell dan istrinya Nancy Carell (25 tahun), Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson (31 tahun) , ataupun Denzel Washington dan istrinya Pauletta Washington (38 tahun).

Duh jadi bikin iri ya ? Kok bisa ya mereka menjaga hubungan dengan pasangan mereka dalam waktu yang sangat lama dan tidak bosan ? Hal - hal ini tentunya menjadi kekaguman sekaligus pertanyaan banyak orang.

Nah menurut youdics sekalian, Bagaimanakah cara menjaga sebuah hubungan (baik itu dalam hubungan pacaran atau pernikahan) dengan pasangan agar tetap awet dan long lasting berdasarkan opini dan pengalaman kalian ?

Meksipun aku bukan salah satu orang yang bisa bertahan lama/awet hubungannya, tapi selama perjalanan kisah yang aku lalui (asikk apasih puitis banget wkwk :rofl:) aku menyadari beberapa hal penting/ hal krusial apa yang bisa menjadi salah satu “tips” agar hubungan langgeng, yaitu paham dengan love language pasangan. Dulu, yang jadi kesalahanku adalah karna aku anaknya tipe friendly ya, jadi mudah akrab sama siapapun, jadi aku tu lupa membahas “pilar-pilar” penting ketika menjalin hubungan. Aku sama dia (yang sekarang udah jadi pacar orang :rofl: :+1:) dulu lupa atau bahkan tidak berpikiran sama sekali untuk membahas bagaimana love language kami masing-masing, yang kami tau “asal jaga komunikasi” udah cukup untuk menjaga hubungan, TERNYATA SEMUA ITU NGGAK CUKUP, MASIH KURANG BOS!
Pasangan-pasangan saat ini harus ngerti/paham seperti apa pasangan kita akan menilai bahwa kita menyayanginya, atau sederhananya "kamu/pasanganmu tuh paling seneng kalo pasanganmu ngapain sih?" . Apakah dengan memberikan gift, dengan bertemu, ngasih words affirmation, ngebantuin kerjaan, atau yang lain? Nah, pasangan-pasangan yang BARU MEMULAI, aku rasa sangat penting untuk mengetahui lvove langauge pasangan masing-masing.

Kemudian, ketahui juga, boundaries atau hal yang suka dan tidak suka dari pasanganmu itu apa. Atau secara gamblang, kita harus paham prinsip pasangan kita tuh kaya gimana, kalo beda, gimana cara menyikapinya?. Kalo dulu, aku sering berantem cuma gara-gara kita sama-sama egois belum/gabisa nerima prinsip kami masing-masing. Kalo aku prinsipnya, ketik berantem, aku milih untuk diem dulu, ngga megang hp, aku pilih menyelesaikan kalo keadaan sudah “dingin” karna aku takut salah ambil keputusan pas emosi. Tapi masalahnya, meskipun aku sudah mengatakan dan menjelaskan, dia tetep bukan tipe yang kaya gitu. Dia menuntut untuk SEGERA DISELESAIKAN SAAT ITU JUGA. Sedangkan aku gabisa ahahhah :grinning_face_with_smiling_eyes:
Sama kalo lagi berantem, sebisa mungkin gausa diumbar atau gausah curhat kemana mana, even ke second account. Pokonya ibaratkan bahwa hubungan kalian itu suatu rumah, jadi, kalo ada masalah, jangan sampe tetangga kita denger, bahkan aku pernah dapet wejangan dari ibu, kalo besok udah punya keluarga sendiri, sebisa mungkin ketika berantem jangan sampe dinding/tembok rumahmu tau/mendengar. Artinya, ya harus ditutup rapat-rapat.

Terus apalagi yaa, umm kayanya ini sih, kalian harus paham mendefinisikan “Komunikasi” itu seperti apa. Komunikasi yang baik menurutku itu bukan yang chatting tiap hari tiap menit tiap jam, tapi berkabar pada saat-saat tertentu aja, misalnya mau pamit kerja, ngasih tau kalo lagi kuliah, pokoknya yang penting-penting aja, gausa intens, justru kalo intens malah jadi potensi “bahan” berantem. Salah paham dikit, bisa menyulut emosi wkwk

Mungkin itu sih cara menjaga hubungan versiku, kalo ada yang bilang "lo aja gagal, ngapain ngasih saran" ya monmaap nih Ole Gunnar gapernah ikutan turun ke lapangan kalo timnya tanding wkwkkw

Menurut saya, kepercayaan dan saling terbuka adalah kunci dari hubungan yang awet. Ketika dua orang yang menjalin hubungan saling percaya, rasa curiga atau asumsi yang negatif tidak akan ada. Ketika sama-sama terbuka dan mau berkomunikasi, mereka akan lebih memahami satu sama lain. Inisiatif untuk mencoba hal-hal baru, menurut saya, juga sangat membantu untuk mencegah rasa bosan.