Bagaimanakah cara melakukan penjadwalan shooting?

Penjadwalan shooting merupakan hal penting dalam melakukan produksi film.

Penjadwalan sebuah shooting atau pengambilan gambar akan sangat bergantung pada kesiapan lokasi pengambilan gambar, kesiapan kru dan peralatan, serta rencana batas waktu jadi dari sebuah film. Banyak hal juga menjadi pertimbangan sebuah jadwal shooting dibuat, namun beberapa hal yang telah disebutkan menjadi hal yang sangat penting menjadi pertimbangan.

Kesiapan lokasi pengambilan gambar bisa meliputi perijinan penggunaan lokasi, pencahayaan yang sesuai, atau bisa juga berhubungan dengan hal-hal lain yang sudah direncanakan di shooting script, selain itu juga perlu untuk melakukan risk assessment. Kesiapan kru dan peralatan bisa disesuaikan dengan jadwal kerja tiap kru yang terlibat, ataupun waktu kerja para kru kapan tiap mereka siap menjalankan proses pengambilan gambar ini. Sedangkan batas waktu yang direncanakan hingga film yang akan diselesaikan tentu juga berpengaruh pada jadwal pengambilan gambar.

Jangka waktu normal pengerjaan film pendek yang berdurasi 15 menit umumnya berkisar satu bulan. Durasi pengambilan gambar umunya lebih singkat bila dibandingkan durasi waktu yang dibutuhkan untuk persiapan dan editing gambar. Waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan gambar rata-rata mebutuhkan waktu 2 - 3 hari jika semua proses pra- produksi lancar, sedangkan durasi waktu untuk editing bisa diperkirakan sekitar seminggu termasuk revisi editing.

Penjadwalan ini dapat dilakukan setelah anda melakukan script breakdown. Dalam tahapan ini, anda perlu untuk melakukan identifikasi terhadap aktor maupun pemeran tambahan atau figuran yang akan memerankan adegan per sequence, properti yang digunakan, pakaian dan make up, kendaraan yang diperlukan, peralatan lain, atau perlu tidaknya backsound atau musik dalam scene atau sequence yang ada.

Setelah melakukan penentuan atas perlengkapan dan alat serta sumber daya lainnya, maka kemudian anda perlu untuk melakukan penghitungan jadwal. Dalam satu hari kerja dengan durasi normal 10 jam, yang dikurangi 1 jam untuk makan siang, 30 menit untuk coffee break (15 menit pada pagi hari dan 15 menit sore hari), hanya terdapat 8 jam 30 menit waktu efektif.

Ini merupakan perkiraan normal jika semua anggota kelompok berkumpul di jam kerja. Oleh karena itu, dalam tim anda, pikirkan seseorang yang bertugas untuk melihat dan melakukan manajemen waktu untuk memastikan waktu pengambilan gambar berjalan dengan efektif dan efisien. Kesalahan atas manajemen waktu dan penghitungan jadwal yang tidak baik akan menghasilkan keterlambatan produksi film, bahkan konflik internal yang bisa jadi menghambat produktivitas seluruh kru yang ada.