Bagaimanakah anatomi otak manusia atau sistem saraf pusat ?

Otak atau sistem saraf pusat mempunyai fungsi yang utama didalam tubuh kita, misalnya untuk berpikir, melihat, bernapas dan lain sebagainya. Otak bekerja sepanjang hari tanpa pernah berhenti.

Bagaimanakah anatomi otak manusia atau sistem saraf pusat ?

Sistem saraf pusat adalah sistem tubuh yang menerima dan memproses semua informasi dari seluruh bagian tubuh. Ini terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan neuron. Hal ini bisa dibilang sistem yang paling penting dari tubuh.

Cerebrum (Otak Besar)

Cerebrum (Telecephalon) merupakan bagian terbesar otak dan menempati fossa cranial tengah dan anterior. Cerebrum juga disebut dengan cerebral cortex, forebrain atau otak depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan fisual. Kecerdasan intelektual atau IQ manusia juga ditentukan oleh kualitas cerebrum.

Cerebrum dibagi oleh suatu celah yang dalam, fisura serebri longitudinal, menjadi hemisferkiri dan kanan, dimana setiap hemisfer ini berisi satu ventrikel lateral. Di otak bagian dalam, hemisfer dihubungkan oleh massa substansi albikan (serat saraf) yang disebut korpus kalosum (corpus callosum). Bagian superfisial cerebrum terdiri atas badan sel syaraf atau substansi grisea, yang membentuk korteks serebri,dan lapisan dalam yang terdiri atas serat syaraf atau substansi albikan.

Secara umum, belahan belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan orak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.

Cerebrum dibagi menjadi 4 bagian yang disebut lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut girus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Ke-4 lobus tersebut yaitu :

image

  1. Lobus Frontal

    Lobus frontal, terletak di daerah otak sekitar dahi. Peran Lobus frontal antara lain ’ Emosi, perencanaan, kreativitas, penilaian, gerakan dan pemecahan masalah.
    Lobus frontal dibagi lagi ke dalam korteks prefrontal, area premotor, dan area motor.

  2. Lobus Parietal

    Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal dan di bagian belakang atas otak. Pengaturan suhu, rasa, tekanan, sentuhan dan rasa sakit dikendalikan di lobus parietal. Beberapa fungsi bahasa juga dapat dikendalikan di lobus parietal.

  3. Lobus Temporal

    Lobus temporal terletak di setiap sisi otak Kebanyakan pendengaran dan fungsi bahasa dikendalikan di lobus temporal. Proses emosi, belajar dan pendengaran juga terletak di lobus temporal.

  4. Lobus Oksipital

    Lobus oksipital terletak di bagian punggung bawah otak di bagian belakang kepala. Penglihatan dan kemampuan untuk mengenali obyek dikendalikan di lobus oksipital. Retina mata mengirimkan masukan ke lobus oksipital otak yang kemudian menafsirkan sinyal sebagai gambar

Cerebellum (Otak Kecil)

Cerebellum (otak kecil) terletak di fossa cranii posterior dan bagian superiornya ditutupi oleh tentorium cerebelli. Cerebellum adalah bagian terbesar otak belakang dan terletak posterior dari ventriculus quartus, pons, dan medulla oblongata. Cerebellum berbentuk agak lonjong dan menyempit pada bagian tengahnya, serta terdiri dari dua hemispherium cerebelli yang dihubungkan oleh bagian tengah yang sempit, yaitu vermis.

Otak Kecil

Cerebellum berhubungan dengan aspek posterior batang otak melalui tiga berkas serabut saraf yang simetris, disebut pedunculus cerebellaris superior, medius dan inferior.

Cerebellum dibagi menjadi tiga lobus utama: lobus anterior(fungsi: regulasi tonus otot dan mempertahankan sikap badan), lobus medius/ lobus posterior (fungsi: koordinasi berbagai gerakan lincah), dan lobus flocculonodularis(fungsi: mempertahankan keseimbangan). Lobus anterior dapat dilihat pada permukaan superior cerebellum dan dipisahkan dari lobus medius oleh sebuh fissura yang berbentuk huruf “V”, disebut fissura prima.

Otak Kecil

Otak Kecil

Lobus medius (kadang-kadang disebut lobus posterior), yang merupakan bain cerebellum yang paling besar, terletak di antara fissura prima dan fissura uvulonodularis. Lobus flocculonodularis terletak di posterior fissura uvulonodularis. Fissura horizontalis yang dalam ditemukan disepanjang pinggir cerebellum dan memisahkan permukaan superior dari permukaan inferior; tidak mempuyai arti morfologis atau fungsional yang penting.

Otak Kecil

Struktur Cerebellum

Cerebellum terdiri dari lapisan bagian luar substantia grisea yang disebut cortex, dan lapisan bagian dalam substantia alba. Di dalam substantia alba setiap hemipsherium, terdapat tiga masa subtantia alba yang terbentuk nuclei intracerebelli.

  • Struktur Cortex Cerebelli

    Cortex cerebelli dapat diumpamakan sebagai sebuah lembaran besar yang berlipat-lipat dan terletak pada bidang koronel atau transversal. Setiap lipatan atau folium terdiri dari substanpia alba dibagian dalam yang ditutupi oleh substantia grisea dibagian luarnya.

    Potongan yang dibuat melalui cerebellum yang sejajar dengan bidang median membagi folia menjadi bagian-bagian yang bagus untuk dipelajari, dan bentuk potongan permukaan yang bercabang-cabang disebut arbor vitae.

    Substantia grisea corticis diseluruh cerebellum memiliki struktur yang sama. Substantia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu :

    1. Lapisan luar(lapisan molekuler), Terdiri dari dua tipe neuron ; sel stellatum yang terletak di sebelah luar dan sel basket yang terletak disebelah dalam.

    2. Lapisan tengah (lapisan sel purkinje), neuron Golgi tipe I yang besar. Berbentuk seperti botol dan tersusun dalam satu lapis

    3. Lapisan dalam (lapisan granular), Lapisan granular dipadati oleh sel-sel kecil dengan inti berwarna gelap serta sedikit sitoplasma.

  • Area Fungsional Cortex Cerebelli

    Observasi klinis oleh ahli saraf dan ahli bedah saraf, serta penelitian dengan menggunakan PET scan menunjukkan bahwa cortex cerebelli dapat dibagi menjadi 3 area berdasarkan fungsinya.

    Kortex daerah vermis memperngaruhi gerakan-gerakan sumbu panjang tubuh, yaitu leher, bahu, koraks, abdomen, dan panggul. Tepat di latecerebelli. Area ini berfungsi mengendalikan otot-otot bagian distal eksmtremitas, terutama tangan dan kaki. Area lateral masing-masing hemispherium cerebelli tampaknya berhubungan dengan perencanaan serangkaian gerakan diseluruh tubuh dan terlibat dalam penilaian sadar terhadap gangguan.

Fungsi Cerebellum

Fungsi otak kecil (cerebellum) adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar.

Cerebellum menerima aferen mengenai gerakan volunteer dari cortex cerebri dan dari otot, tendon, dan sendi. Cerebellum juga menerima informasi keseimbangan dari nervus vestibularis dan mungkin juga informasi penglihatan dari tractus tectocerebellaris. Semua informasi ini diteruskan ke cortex cerebelli.

Ahli fisiologi membuat postulat bahwa fungsi cerebellum sebagai koordinator ketepatan gerak dilakukan dengan cara membandingkan output dari area motorik cortex cereberii dengan informasi propioseptif yang diterima dari tempat kerja otak secara terus-menerus. Fungsi lain cerebellum, yaitu :

  1. Fungsi cellebelum bertanggung jawab untuk mengkoordinasi dan mengendalikan ketepatan gerakan otot dengan baik. Bagian ini memastikan bahwa gerakan yang di cetuskan suatu tempat di system saraf pusat berlangsung dengan halus bukan mendadak dan terorganisasi.

  2. Cellebelum juga berfungsi untuk mempertahankan postur

  3. Bagian ini juga membantu mempertahankan ekuilibrium tubuh. Informasi sesorik dari telinga dalam di bawa kelabus cellebelum.

Brainstem (Batang Otak)

Batang otak merupakan struktur pada bagian posterior(belakang) otak. Pada gerak volunter, batang otak merupakan jalur yang dilalui impuls rangsang sebelum mencapai cerebrum. Impuls rangsang diantarkan oleh traktus ascendentes ( serat-serat saraf yang menghantarkan impuls ke otak) untuk diolah diotak, lalu impuls respons dihantarakan oleh traktus descendentes. Pada perbatasan antara batang otak dan sumsum tulang belakang medulla spinalis terjadi deccusatio (penyilangan) serat- serat kortikospinal (serat-serat saraf descendentes) dari cerebrum ke modulla spinalis. Serat-serat kortokospinal dari otak kiri menyilang kebagian kanan medula spinalis dan serat dari otak kanan menyilang kebagian kiri. Penyilangan ini menyebabkan bagian tubuh kanan di kendalikan oleh otak kiri dan bagian tubuh kiri dikendalikan oleh otak kanan.
Batang otak merupakan tempat melekatnya seluruh syaraf kranial, kecuali syaraf I dan II yang menempel pada cerebrum (otak besar).

Struktur Brainstem

Batang Otak

Batang otak merupakan sebutan untuk kesatuan dari tiga stuktur yaitu medulla oblongata, pons dan mesencephalon(otak tangah), yang menempati fossa cranii posterior tengkorak.

  • Mesecephalon (otak tengah)

    Mesecephalon membentuk wilayah tengah otak dan merupakan bagian penting dari system syaraf pusat. mesecephalon melakukan sejumlah tugas individu sangat penting yaitu bangun atau tidur, kecemasan, kontrol motor, pendengaran, penglihatan, pengaturan suhu. pada ujung anterior, terhubung dengan otak depan dan diujung posterior melekat metencephalon (pons),sehingga di tempatkan didekat pusat otak .

  • Medulla oblongata

    Medulla oblongata menghubungkan pons yang teretak di superior dengan medulla spinalis yang terletak diinferior. pertemuan medulla oblongata dan medulla spinalis terletak ditempat pangkal radiks anterior dan posterior nervus spinalis cervicalis pertama, yang kira-kira terletak setinggi foramen magnum. Medulla oblongata berbentuk kerucut, ujung yang lebar mengarah ke superior. Medulla oblongata terletak di bagian bawah batang otak. Panjangnya sekitar 2,5 cm dan terletak tepat dibawah kranium diatas foramen magnum.

    Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
    Pada tiap-tiap sisi fissura mediana terdapat tonjolan yang disebut pyramis, terdiri dari berkas serabut saraf, serabut dulla corticospinalis, yang berasal dari sel-sel saraf yang besar di dalam gyrus precentralis cortex cerebri. Pyramis mengecil di inferior, dan di tempat ini, sebagian besar serabut-serabut desendens menyilang ke sisi kontralateral membentuk decussatio pyramidum.

    Fibrae arcuatae externae anteriores merupakan sebagian kecil serabut saraf yang muncul dari fissura mediana anterior di atas decussatio pyramidum dan berjalan ke lateral di permukaan medulla oblongata masuk ke cerebellum. Posterolateral terhadap pyramis adalah oliva, merupakan peninggian ber bentuk oval yang disebabkan oleh nuclei olivares inferiores yang terletak di bawahnya. Posterior terhadap oliva terdapat pedunculus cerebellaris inferior yang menghubungkan medulla oblongata dengan cerebellum. Di dalam sulcus, di antara oliva dan pedunculus cerebellaris inferior keluar radix nervi glossopharyngeus.

  • Pons

    Struktur utama di bagian atas dari batang otak yang disebut pons. Pons berada didepan sereblum, di bawah otak tengah. Pons terdiri atas serat saraf yang membentuk jembatan antara dua hemisfer sereblum, dan serat yang melalui antara posisi otak yang lebih tinggi dan medula spinalis. . Pons bertugas untuk menghubungkan jalur sensoris dari medula spinalis ke talamus dan otak kecil (serebelum). Pons memiliki dua peran. Yang pertama adalah regulasi pernapasan . Di pons, ada struktur yang disebut pusat pneumotaxic . Pons mengontrol jumlah udara napas dan napas per menit , yang dikenal sebagai tingkat pernapasan . Selain itu, pons terlibat dalam transmisi sinyal ke dan dari struktur lain di otak , seperti otak atau otak kecil. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular Pons juga terlibat dalam sensasi seperti pendengaran, rasa, dan keseimbangan . Akhirnya, pons juga terlibat dalam regulasi tidur nyenyak maupun terjaga.

Fungsi Brainstem

Batang otak mempunyai tiga fungsi utama:

  1. Sebagai tempat lewatnya traktus asendens dan desendens keberbagai pusat yang lebih tinggi diotak depan.
  2. Pusat-pusat refleks penting yang mengatur sistem respirasi dan sistem kardiovaskular serta pengendali kesadaran.
  3. Melekatnya nuclei saraf kranial III sampai XII yang penting.

Namun batang otak juga memiliki fungsi lainnya, meliputi:kewaspadaan, gairah, pernapasan, tekanan darah, pencernaan, tingkat jantung, fungsi otonom lainnya, menyampaikan informasi antara saraf perifer dan sumsum tulang belakang ke atas bagian otak