Bagaimana tips mengatasi hewan Sapi sulit untuk birahi?

Mempercepat birahi ataupun menyeragamkan birahi pada ternak sapi betina memang dimaksudkan untuk menghemat biaya dan waktu pada program inseminasi buatan. Coba bayangkan saja jika ada sapi 100 ekor betina yang akan di IB sementara birahi antara sapi satu dengan yang lainnya berlainan dan berjauhan waktunya, butuh berapa hari untuk melakukan IB sebanyak 100 ekor betina calon indukan tersebut. Inilah pentingan mempercepat dan menyeragamkan birahi. Tetapi bagaimana jika hewan sapi betina sulit untuk birahi?

Berikut adalah tips untuk mengatasi hewan Sapi sulit birahi :

  • Suntik GnRH (pakai merek Chorulon) pada hari pertama (misal tgl 1);
  • Suntik Progesterone (2,5 ml) pada 8 hari berikutnya (tgl 9);
  • Suntik PGF2A (bisa pakai merk Lutalise atau Prostavet) pada 10 hari berikutnya (tgl 19).

Biasanya pada 3 hari kemudian sapi akan birahi (tgl 22). Jadi, tepat 21 hari atau 1 (satu) siklus dari pertama treatment. Fungsi GnRH dalam hal ini adalah mengaktifkan organ-organ reproduksi dengan cara memperlancar aliran darah ke uterus dan ovarium, dan menjaga elastisitas. Sedangkan progesterone adalah untuk menebalkan dinding uterus sehingga timbul negatif feedback terhadap ovulasi. PGF2A sudah banyak kita tahu fungsi utamanya adalah menggertak birahi dengan cara meluruhkan Corpus Luteum (CL).
birahi akan terjadi pada hari ke-22 seperti yang saya tuliskan di atas. Kalaupun IB-nya gagal, biasanya pada siklus birahi berikutnya akan normal dan IB bisa sukses. IB pertama memang ada kemungkinan gagal karena kualitas sel telur yang biasanya kurang bagus setelah organ reproduksi bermasalah untuk rentang waktu sekian lama.