Bagaimana tips memilih nail art brush?

Bagaimana tips memilih nail art brush?

Nail art brush memiliki beragam ukuran dan bentuk. Tergantung bahan kuteks dan desain nail art .

Bagaimana tips memilih nail art brush?

Penggemar nail art tentunya membutuhkan nail art brush untuk membuat kuku menjadi cantik. Peralatan ini tidak hanya untuk mengaplikasikan cat kuku tetapi juga untuk menggambar bentuk yang cantik pada kuku. Anda juga bisa membuat gradasi warna, menambahkan serbuk glitter, manik-manik, serta membuat French manicure.

Untuk hasil yang sempurna, Anda memerlukan kuas khusus dengan berbagai bentuk, ukuran, dan fungsi. Oleh karena itu, kami akan memberikan info seputar cara memilih nail art brush yang tepat.

Nail art brush memiliki beragam ukuran dan bentuk. Tergantung bahan kuteks dan desain nail art Anda, Anda mungkin memerlukan beberapa nail art brush. Karena itu, paling tidak Anda perlu memiliki tiga sampai empat nail art brush.

Namun, ini bukan berarti Anda tidak bisa membuat nail art dengan satu brush. Hanya saja, Anda mungkin akan kesulitan untuk membuat garis atau suatu gambar dengan brush tersebut. Misalnya, saat Anda ingin membuat pola polkadot, pasti sulit jika Anda hanya menggunakan flat brush.

Nah, Anda yang belum mengetahui jenis-jenis nail art brush, jangan khawatir! Kami akan menjelaskan jenis-jenis nail art brush yang perlu Anda koleksi.

Kenalilah jenis-jenis nail art brush terlebih dahulu


Secara garis besar, nail art brush bisa dibagi ke dalam empat jenis. Keempat jenis tersebut adalah round brush, flat brush, angled brush, dan liner brush. Seperti apa karakteristik masing-masing brush ini? Simak uraian berikut, ya!

1. Round brush : Memudahkan pengaplikasian dari pangkal hingga ujung kuku

Round brush : Memudahkan pengaplikasian dari pangkal hingga ujung kuku

Sesuai dengan namanya, brush ini memiliki ujung yang lebih membulat. Kuas ini juga memiliki helaian bulu yang rapat dan padat.

Bentuk seperti ini akan memudahkan pengaplikasian base coat dan top coat. Dengan brush ini, Anda bisa mengaplikasikan kuteks dari pangkal hingga ujung kuku dalam sekali pulasan.

2. Flat brush : Kuas yang cocok untuk menjangkau area yang sulit

Flat brush : Kuas yang cocok untuk menjangkau area yang sulit

Flat brush adalah brush dengan bentuk pipih dengan bagian ujung yang terpotong rata. Helaian bulu kuasnya rapat dan padat. Fungsinya yaitu memudahkan pengaplikasian base coat atau top coat hingga ke area yang sulit. Pola dengan garis tebal juga bisa dibuat menggunakan jenis kuas ini. Jenis brush ini juga cocok dipakai untuk mengaplikasikan cat kuku pada area yang lebar.

3. Angled brush : Membuat French manicure lebih mudah

Angled brush : Membuat French manicure lebih mudah

Angled brush adalah brush yang memiliki potongan diagonal atau potongan seperti bulan sabit pada ujungnya. Fungsinya untuk memudahkan membuat garis tebal pada ujung kuku pada desain nail art yang disebut French Manicure.

French manicure bisa saja didesain dengan liner brush atau flat brush. Namun, Anda yang belum terbiasa pasti akan kesulitan melakukannya. Selain French manicure, angled brush ini bisa dipakai untuk menghasilkan gradasi sehingga penting untuk dikoleksi.

4. Liner brush : Untuk membuat detail nail art yang rumit

Liner brush : Untuk membuat detail nail art yang rumit

Liner brush merupakan brush dengan bagian ujung yang sangat tipis. Bentuk kuas seperti ini sangat cocok untuk membuat detail nail art yang rumit. Liner brush ini tersedia dalam berbagai panjang dan ketebalan. Anda bisa mengoleksi beberapa liner brush seiring dengan meningkatnya kemahiran Anda dalam menggambar nail art.

Pilihlah brush berbahan nylon yang nyaman dan mudah digunakan


Pilihlah brush berbahan nylon yang nyaman dan mudah digunakan

Secara garis besar, nail art brush terbuat dari dua jenis bahan yaitu bahan alami (bulu hewan) dan bahan sintetis (nylon). Bahan bulu hewan lebih halus sehingga cocok untuk Anda yang ingin mengaplikasikan cat kuku secara merata. Namun, bahan ini kurang ideal dipakai menggambar garis tipis atau gambar yang detail.

Bahan sintetis atau nylon lebih kaku dibandingkan bahan bulu hewan. Karena itu, brush yang terbuat dari bahan nylon cocok untuk menggambar garis tipis. Tergantung bahan cat kuku, brush berbahan nylon ini juga bisa dipakai untuk mengaplikasikan cat kuku secara merata. Harganya juga lebih murah sehingga lebih sesuai untuk pemula.

Setelah Anda terbiasa dengan nail art, Anda bisa memilih brush dengan bahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Saat ingin mengaplikasikan base coat, top coat, dan base color, Anda bisa memilih brush dari bulu hewan. Brush berbahan nylon bisa Anda pakai untuk menggambar pola yang rumit.

Sayangnya, nail art brush berbahan bulu hewan masih jarang dijual di Indonesia. Namun, Anda tak perlu khawatir! Banyak nail art brush berbahan nylon dengan kualitas yang tidak kalah dari brush berbahan bulu hewan.

Carilah brush yang memiliki tutup supaya bisa disimpan dengan benar dan awet


Carilah brush yang memiliki tutup supaya bisa disimpan dengan benar dan awet

Nail art brush perlu ditutup setelah selesai dipakai. Walaupun sudah diseka dengan kertas dan sebagainya, biasanya masih ada sisa cat kuku yang menempel pada brush. Cat kuku ini akan mengeras jika terkena sinar ultraviolet. Jika brush tidak ditutup, cat kuku yang tersisa bisa mengeras karena sinar matahari yang masuk ke ruangan. Hal ini bisa merusak nail art brush tersebut.

Untuk menjaga supaya brush tetap awet, pilihlah nail art brush dengan tutup yang bisa menangkal sinar ultraviolet. Selain itu, simpanlah brush dan peralatan nail art lainnya di tempat yang terlindung dari sinar matahari.