Bagaimana tips memilih minyak aroma / aroma oil?

tips memilih minyak aroma / aroma oil

Bagaimana tips memilih minyak aroma / aroma oil?

Menghilangkan lelah, mengurangi stres, dan membuat tidur lebih nyenyak, merupakan sebagian dari manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan minyak aroma atau aroma oil. Memiliki segudang varian, Anda pun semakin mudah untuk memilihnya sesuai selera dan kebutuhan.

Selain produk dari Happy Green yang sudah terkenal, produsen lokal, seperti Nusaroma dan Darjeeling pun mengeluarkan produk yang tak kalah berkualitas. Jangan bingung dalam memilih karena di bawah ini, kami akan menyajikan cara memilihnya.

Minyak aroma atau aroma oil memiliki banyak varian, dan pedoman yang menjadi dasar untuk memilihnya pun beragam. Hal yang pasti adalah minyak aroma harus dipilih dengan hati-hati karena akan dihirup dan masuk ke dalam tubuh. Bila kualitas aroma yang dipilih tidak cukup baik, manfaat minyak aroma mungkin tidak akan didapatkan. Untuk itu, simaklah poin-poin di bawah ini agar Anda dapat memilih minyak aroma yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Pilihlah minyak aroma berdasarkan jenis wewangiannya


Pilihlah minyak aroma berdasarkan jenis wewangiannya

Ditilik dari wanginya, minyak aroma memiliki banyak sekali varian. Aroma akan langsung bersentuhan dengan tubuh Anda sehingga pilihlah minyak aroma bukan hanya dari khasiatnya, melainkan juga dari aroma yang paling Anda suka. Dengan menghirup aroma kesukaan Anda, khasiatnya untuk menghilangkan stres akan semakin meningkat.

Secara garis besar, terdapat tujuh jenis wewangian yang umum digunakan dalam minyak aroma. Bila Anda bisa memilih salah satu dari tujuh jenis wewangian ini, memilih minyak aroma pun tak akan membingungkan. Selengkapnya, simak penjelasan berikut ini.

1. Wewangian bunga (floral) : aroma manis dan lembut yang mudah diterima kebanyakan orang

Wewangian bunga (floral) : aroma manis dan lembut yang mudah diterima kebanyakan orang

Jenis minyak aroma ini umumnya diekstraksi dari bunga. Karakteristik aromanya berbeda tergantung pada jenis bunga yang digunakan, tetapi kebanyakan memiliki aroma yang manis, lembut, dan bernuansa cantik. Selama bunga yang menjadi bahan bakunya tidak memiliki aroma yang terlalu kuat, minyak aroma jenis ini mudah diterima oleh setiap orang. Karena kebanyakan produknya memiliki aroma yang lembut, menyebarkan wanginya ke seluruh ruangan dengan menggunakan diffuser sangat dianjurkan.

Contoh wewangian bunga (floral) : lavender, rose, geranium, neroli, dan sebagainya.

2. Wewangian kayu (woody) : menghadirkan aroma yang menyegarkan bagai berada di tengah hutan

Wewangian kayu (woody) : menghadirkan aroma yang menyegarkan bagai berada di tengah hutan

Jenis ini merupakan hasil ekstraksi dari kulit kayu, dedaunan, ranting, dan bagian pohon lainnya. Minyak aroma ini menghasilkan aroma yang menyegarkan bagai atmosfer di tengah hutan. Gunakan aroma ini sebagai campuran air saat mandi berendam, dapatkan sensasi bagai berendam di dalam bath tub yang terbuat dari kayu alami.

Contoh wewangian kayu (woody) : tea tree, eucalyptus, cypress, rosewood, dan sebagainya.

3. Wewangian damar (amber) : aroma cenderung kuat dan manis, serta bertahan lebih lama

Wewangian damar (amber) : aroma cenderung kuat dan manis, serta bertahan lebih lama

Wewangian ini umumnya diekstrak dari damar atau getah pohon berkayu. Memiliki ciri khas aroma yang kuat dan cenderung manis, jenis ini juga memiliki tingkat viskositas tinggi. Karena berviskositas tinggi, kebanyakan minyak aroma ini memiliki aroma yang tahan lama. Bila Anda belum terbiasa, mulailah menggunakannya dengan cara diteteskan sedikit pada saputangan atau semacamnya terlebih dahulu.

Contoh wewangian damar (amber) : frankincense, benzoin, myrrh, galbanum, dan sebagainya.

4. Wewangian herbal : wangi menyegarkan dan menyejukkan yang melegakan indera penciuman

Wewangian herbal : wangi menyegarkan dan menyejukkan yang melegakan indera penciuman

Seperti namanya, jenis ini banyak diekstrak dari dedaunan dan biji-bijian tanaman herbal. Aromanya menyegarkan dengan sedikit aksen aroma pahit, bahkan ada pula yang berkhasiat mengusir serangga. Kebanyakan jenis ini memiliki aroma menyejukkan yang melegakan hidung sehingga ideal digunakan sebagai teman berkonsentrasi saat belajar atau bekerja. Cukup teteskan pada saputangan Anda, lalu masukkan ke dalam tas. Anda pun dapat menikmati aromanya saat di sekolah maupun di kantor.

Contoh wewangian herbal : peppermint, marjoram, clary sage, thyme, dan sebagainya

5. Wewangian jeruk (citrus) : wangi khas menyegarkan dengan aroma paling mendekati buah sumber aromanya

Wewangian jeruk (citrus) : wangi khas menyegarkan dengan aroma paling mendekati buah sumber aromanya

Diekstrak dari buah-buahan berspesies citrus, Anda tentu sudah dapat membayangkan aroma khasnya yang menyegarkan. Kebanyakan jenis ini diekstrak dari kulit buahnya sehingga aromanya begitu mirip dengan buah itu sendiri. Aromanya cenderung tidak bertahan terlalu lama sehingga cocok digunakan oleh Anda yang ingin menikmati minyak aroma sementara saja. Perlu dicatat bahwa jenis ini lebih mudah teroksidasi daripada jenis lainnya. Pastikan Anda menghabiskannya dalam waktu enam bulan setelah kemasan dibuka.

Contoh wewangian jeruk (citrus) : sweet orange, mandarin, bergamot, yuzu, dan sebagainya.

6. Wewangian oriental : aroma eksotis khas Asia Tenggara dan Timur Tengah dengan aksen manis yang kuat

Wewangian oriental : aroma eksotis khas Asia Tenggara dan Timur Tengah dengan aksen manis yang kuat

Jenis wewangian ini tidak digolongkan berdasarkan asal sumber ekstrasinya, melainkan ciri khas aromanya yang mengingatkan Anda pada aroma eksotis khas Asia Tenggara dan Timur Tengah. Ciri khasnya adalah aroma manis yang kuat dan tahan lama sehingga Anda perlu memperhatikan kuantitas dalam setiap kali pemakaian. Karena hanya perlu sedikit saja dalam setiap pemakaian, Anda bisa lebih berhemat. Anda bisa mulai menggunakannya dengan meneteskannya pada tisu, atau media lannya yang dapat mencegah wanginya terlalu menyebar.

Contoh wewangian oriental : ylang ylang, vetivel, sandalwood, patcholi, dan sebagainya.

7. Wewangian rempah-rempah (spice) : aroma khas bumbu dapur dengan aksen yang lebih lembut

Wewangian rempah-rempah (spice) : aroma khas bumbu dapur dengan aksen yang lebih lembut

Diekstrak dari rempah-rempah, jenis wewangian ini memiliki aroma sedikit pedas. Jenis rempah yang digunakan adalah rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi dengan aroma yang tidak terlalu menyengat. Setiap orang kemungkinan mempunyai referensi berbeda mengenai jenis ini berdasarkan tingkat aroma pedasnya. Bagi Anda yang baru ingin mencoba, pakai saja tisu atau benda lain yang dapat menyerap cairan dengan baik sebagai media, agar wanginya tidak terlalu menyebar.

Contoh aroma rempah-rempah (spice) : cardamom, cloves, ginger, cumin, dan sebagainya.

Pilihlah berdasarkan khasiatnya agar penggunaan lebih tepat sasaran


Pilihlah berdasarkan khasiatnya agar penggunaan lebih tepat sasaran

Berbagai khasiat bisa Anda dapatkan dari minyak aroma. Mulai dari penghilang stres, relaksasi, pemulihan mood atau suasana hati, serta lain sebagainya.

Meskipun sama-sama menggunakan minyak aroma, cara menghilangkan stres pun berbeda-beda tergantung pada jenis stresnya. Misalnya, stres dengan sedikit perasaan jengkel, dapat diatasi dengan minyak aroma yang memiliki efek menenangkan hati. Bila Anda merasa lesu, minyak aroma dengan wangi menyegarkan bisa menjadi opsi. Pada intinya, pahamilah suasana hati Anda sendiri untuk dapat memilih minyak aroma yang tepat. Bisa juga Anda membeli beberapa macam minyak aroma sekaligus untuk digunakan bergantian sesuai mood.

Perhatikan note wewangian, terutama bila ingin memadukan beberapa jenis produk sekaligus


Perhatikan note wewangian, terutama bila ingin memadukan beberapa jenis produk sekaligus

Note pada konteks wewangian merupakan tingkat penguapan atau durasi aroma. Note terdiri dari tiga bagian, yaitu top note, middle note, dan base note, dengan durasi pada umumnya secara berturut-turut 30 menit-2 jam, 2 jam-6 jam, serta di atas 6 jam.

Masalah note bisa Anda abaikan bila minyak aroma digunakan tanpa dicampur wewangian lain. Meski begitu, bila Anda menggunakannya dengan cara memadukan antara satu minyak aroma dan lainnya, komposisi note-nya juga akan berubah. Pada saat itu, lebih baik perhatikan note-nya agar Anda mendapatkan komposisi aroma yang sesuai keinginan.

Kemudian, minyak aroma yang tahan lama cenderung tertinggal wanginya di dalam ruangan dalam waktu lama. Bila Anda baru hendak mencoba menggunakan minyak aroma, lebih baik mulai dengan produk yang lebih dominan top note-nya.

Pilihlah produk dari produsen yang telah terpercaya


Pilihlah produk dari produsen yang telah terpercaya

Penggunaan minyak aroma ditujukan untuk kesehatan fisik dan pikiran pengguna. Meski begitu, di pasaran masih banyak terdapat produk yang dibuat menggunakan pewangi sintetis dan bahan lain yang tidak baik bagi kesehatan. Agar Anda mendapatkan produk yang dibuat dari bahan-bahan terbaik, pilihlah minyak aroma buatan produsen terpercaya. Salah satu ciri produsen yang meyakinkan adalah sudah memproduksi produk dalam kurun waktu yang cukup lama dan menggunakan komposisi nyaris 100% bahan alami pada produknya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan minyak aroma


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan minyak aroma

Meskipun minyak aroma membantu memulihkan kesehatan fisik dan pikiran, produk ini bukanlah obat. Karena produk ini hanya bersifat mendukung kesehatan, bukan mengobati, berkonsultasilah ke dokter bila memang stres atau keluhan kesehatan yang Anda alami tak juga teratasi.

Konsultasikan kondisi kesehatan Anda dan gunakanlah minyak aroma sesuai dengan kebutuhan. Mendukung proses berjalannya pengobatan dengan kekuatan alam yang berasal dari minyak aroma, akan membuat perasaan Anda menjadi cerah kembali.

  1. Untuk apa minyak digunakan
    Misalnya, apakah Anda menggunakan minyak untuk perawatan pribadi pada kulit Anda, untuk perawatan rambut, sebagai minyak aromaterapi, untuk lip balm? Jika ya untuk semua ini, Anda akan membutuhkan 100% minyak atsiri murni.

    Minyak wangi dan minyak wangi tidak sama dengan minyak esensial murni, begitu juga minyak rasa. Hindari ini karena mereka bukan minyak esensial aromaterapi, mereka untuk penggunaan yang berbeda. Minyak esensial murni melewati berbagai proses untuk memastikan kualitas terbaik.

  2. Mengetahui jenis maupun merek minyak yang akan digunakan.
    Mengetahui bagaimana minyak spesifik diekstraksi adalah penting, serta dari mana mereka berasal (negara asal). Perusahaan minyak atsiri harus dengan bebas membagikan informasi ini. Jika informasi ini tidak tersedia di produk atau situs web mereka, hubungi perusahaan dan temukan informasi ini. Perusahaan harus dapat mengungkapkan hal ini kepada Anda jika itu adalah minyak atsiri dan perusahaan yang berkualitas.

  3. Biaya
    Seringkali, pengguna baru lebih memilih menggunakan biaya yang kecil, yang bukan merupakan indikator kualitas minyak atsiri yang baik. Ketika Anda membeli 100% minyak atsiri murni, harganya akan lebih tinggi dari merek sintetis.