Agar Anda tetap bisa beraktivitas dengan nyaman, salah satu cara mengatasi bau badan adalah menggunakan deodorant.
Bagaimana tips memilih deodorant untuk pria?
Bagi pria yang kesehariannya aktif bergerak dan bekeringat, masalah bau badan bisa saja muncul. Agar Anda tetap bisa beraktivitas dengan nyaman, salah satu cara mengatasi bau badan adalah menggunakan deodorant. Deodorant sendiri sudah sejak lama dikenal ampuh mengatasi masalah keringat dan bau badan.
Saat ini berbagai merek deodorant terkenal seperti Rexona, Nivea, dan Dove juga menawarkan produk dengan kualitas yang baik. Di bawah ini akan mengulas tentang cara memilih deodorant.
Apa pentingnya deodorant bagi pria?
Keringat yang bercampur bakteri akan menimbulkan bau badan. Bau badan ini biasanya terjadi pada area lipatan yang lembap seperti area ketiak. Masalah bau badan ini tentunya dapat mengganggu, terutama jika Anda sering berhadapan dengan banyak orang. Kesan orang lain terhadap Anda bisa menjadi kurang baik.
Agar Anda terhindar dari masalah bau badan, penting untuk menggunakan deodorant sebelum beraktivitas terutama di area ketiak. Deodorant memiliki kandungan yang dapat membunuh kuman dan bakteri penyebab bau badan. Meskipun Anda berkeringat, risiko bau badan bisa berkurang.
Saat ini, deodorant tidak hanya berfungsi untuk mengatasi bau badan saja. Ada juga produk yang dapat membantu mengurangi keringat berlebih. Beberapa produk bahkan mengandung whitening untuk mencerahkan ketiak yang gelap.
Dalam memilih deodorant ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak salah membeli. Sekarang, kami akan menjelaskan cara memilihnya dengan tepat. Cermati poin-poin berikut dengan saksama!
Pilih berdasarkan jenisnya
Saat ini ada banyak jenis deodorant yang ditawarkan oleh berbagai merek ternama. Adapun jenis deodorant yang sering kita jumpai antara lain stick, roll on, dan spray. Masing-masing jenis tentunya memiliki keunggulannya masing-masing.
1. Jenis stick, tidak belepotan dan ekonomis
Deodorant jenis stick ini memiliki bentuk yang padat. Bentuknya yang padat membuatnya tidak meninggalkan sisa atau belepotan saat digunakan. Anda juga tidak perlu mengoleskannya berulang-ulang karena dengan sekali oles bahan aktifnya sudah menempel ke kulit. Alhasil, produk ini tidak cepat habis dan tentunya lebih ekonomis.
2. Jenis roll on, efeknya lebih merata
Deodorant jenis roll on ini berbentuk cair dengan bola plastik yang dapat berputar di bagian kepala kemasannya. Bola plastik ini berfungsi untuk meratakan cairan deodorant yang keluar saat dioleskan pada ketiak. Apabila Anda mencari produk yang efeknya dapat merata, produk jenis ini dapat menjadi pilihan yang tepat.
Selain itu, deodorant jenis ini juga bersifat lebih lembap dibanding jenis lainnya. Jadi, untuk Anda yang memiliki masalah kulit kering, sebaiknya memilih deodorant jenis ini.
3. Jenis spray, lebih praktis dan higienis
Saat ini, deodorant jenis spray memang cukup populer di pasaran. Deodorant jenis ini berbentuk cair dalam wujud tabung aerosol. Cara pakainya sangat praktis, cukup dengan menyemprotkannya ke area yang sering timbul bau badan. Melihat dari segi kepraktisannya, produk ini sangat nyaman saat untuk Anda bawa bepergian.
Selain itu, produk ini tidak langsung bersinggungan dengan kulit sehingga lebih higienis. Deodorant jenis ini biasanya juga tidak hanya dapat digunakan di ketiak saja, tetapi juga di area tubuh lainnya.
Pilih berdasarkan tempat Anda biasa beraktivitas
Memilih deodorant juga harus disesuaikan dengan tempat aktivitas Anda sehari-hari. Kebutuhan deodorant untuk aktivitas indoor dan outdoor tentunya akan berbeda. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Untuk kegiatan indoor, pilih yang bersifat melembapkan
Apabila Anda lebih sering berada di dalam ruangan, terutama di ruangan ber-AC, biasanya kulit ketiak menjadi lebih mudah kering. Untuk kondisi tersebut, sebaiknya Anda memilih deodorant yang bersifat melembapkan. Hal itu dapat Anda peroleh dari deodorant berjenis stick dan roll on. Kedua jenis deodorant tersebut biasanya mengandung moisturizer.
Selain itu, berada di dalam ruangan membuat Anda lebih jarang bekeringat. Risiko munculnya bau badan tentunya lebih kecil dibandingkan dengan kegiatan outdoor. Oleh karena itu, Anda dapat memilih produk dengan jenis parfum yang tidak menyengat.
2. Untuk kegiatan outdoor, pilih yang tahan lama dan mengandung anti-perspirant
Saat melakukan kegiatan outdoor, Anda akan lebih mudah berkeringat. Jadi, Anda memerlukan produk yang efeknya tahan lama dan tidak mudah terhapus oleh keringat. Selain itu, jika sering melakukan kegiatan outdoor, ketiak Anda akan akan cenderung lebih lembap. Jadi, sebaiknya memilih produk yang cepat kering dan cepat meresap ke kulit seperti deodorant jenis spray.
Agar lebih optimal, sebaiknya Anda memilih produk yang mengandung anti-perspirant. Bahan anti-perspirant ini dapat menyumbat pori-pori sehingga dapat mengurangi produksi keringat di area ketiak. Saat ini juga terdapat deodorant dengan teknologi motion sense yang dapat melepaskan partikel deodorant dengan rangsangan gerak. Tentunya deodorant dengan kemampuan tersebut baik untuk Anda yang aktif bergerak.
Pilih yang tidak meninggalkan noda di baju
Beberapa bahan aktif yang ada pada deodorant ada yang dapat meninggalkan residu. Saat residu tersebut bercampur dengan keringat, akan meninggalkan noda berwarna putih atau kuning pada baju. Noda tersebut tentunya akan lebih jelas terlihat saat Anda menggunakan baju dengan warna monokrom, yaitu hitam atau putih.
Oleh karena itu, untuk Anda yang sering menggunakan baju berwarna hitam atau putih sebaiknya memilih deodorant yang bersifat anti-staining. Produk dengan bahan tersebut tidak akan meninggalkan residu berwarna yang dapat menodai baju Anda.
Pilih yang mengandung whitening untuk kulit ketiak gelap
Ketiak berwarna gelap tentunya tidak sedap dipandang mata. Jika Anda terganggu dengan warna ketiak Anda yang cenderung gelap, sebaiknya memilih deodorant yang mengandung whitening. Dengan penggunaan secara rutin, produk dengan kandungan whitening ini dapat mencerahkan ketiak Anda yang gelap.
Salah satu penyebab ketiak berwarna gelap adalah terjadinya gesekan terus-menerus pada permukaan kulit ketiak. Jadi, selain menggunakan produk yang mengandung whitening pilih juga produk yang mengandung moisturizer. Produk dengan moisturizer ini dapat melembutkan dan melembapkan kulit sehingga dampak gesekan kulit ketiak dapat berkurang.