Bagaimana terapi, pencegahan, dan gejala pada abses hati?

Abses hati yang dapat terjadi pada setiap spesies hewan kebanyakan dilaporkan kejadiannya pada sapi-sapi pedaging yang konsentrat biji-bijian secara berlebihan di dalam rangsumnya. Bagaimana terapi, pencegahan, dan gejalanya?

Terapi
Apabila dapat terdiagnosa adanya abses hati pengobatan tidak dianjurkan. Lebih baik penderita segera dijual, karena pengobatan biasanya tidak membuahkan hasil memuaskan.

Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya abses hati perlu dihindari pemberian konsentrat biji-bijian yang berlebihan. Apa bila terlanjur diberikan, hendaknya kepada sapi-sapi pedaging diberikan sediaan yodium organik, misalnya Hi-Amine dengan dosis 15-20 g tiap hari, selama 2-3 minggu. Pemberian feed additive Aureomycin dalam rangsum juga dapat mengurangi jumlah mikro-organisma di dalam rumen, hingga kejadian abses hati juga dapat diperkecil (Johnson, 1981).

Gejala-gejala
Proses abses hati terjadi secara lambat sebagai kelanjutan dari asidosis rumen. Dalam keadaan berat, meskipun kurang konsisten, akan dapat ditemukan tanda tanda ikterus pada inspeksi. Gejala radang hati dapat ditemukan yang meliputi penurunan berat badan dan sedikit peningkatan suhu tubuh. Apabila terjadi perluasan abses ke jaringan di sekitar hati akan dapat diamati gejala peritonitis maupun sepsis yang berupa kenaikan suhu tubuh yang menyolok, rasa sakit yang sangat dan dehidrasi. Dalam keadaan abses melanjut menjadi sepsis, mungkin penderita mengalami kematian dalam waktu singkat.

Referensi: Subronto. 1989. Ilmu Penyakit Ternak I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.