Bagaimana tata cara shalat jenazah?
Sholat jenazah tidak dengan rukuâ dan sujud serta tidak dengan adzan dan iqamat, adapun caranya sebagai berikut :
1. Niat, menyengaja melakukan shalat atas mayit dengan empat takbir, menghadap kiblat karena Allah. adapun
âUSHOLLI âALAA HAADZALMAYYITI ARBAâA TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MAâMUUMAN-LILLAAHI TAâAALA.â
Artinya :
Saya niat (mengerjakan) shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Taâala.
2. Setelah membaca Niat dilanjutkan dengan Takbiratul Ihram, Yakni setelah mengucapkan âAllahu Akbarâ, sambil meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri diatas perut (Sedakep/ Sandekep), kemudian membaca surat Al-Fatihah (tidak membaca surat yang lain). Setelah membaca Fatihah terus takbir membaca âAllahu Akbarâ.
3. Setelah Takbir Kedua, Dilanjutkan membaca Shalawat kepada Baginda Rasulullah SAW.Sebagai berikut:
âALLAHUMMA SHALLI âALAA MUHAMMADâ
âYa Allah, berilah Sholawat atas Nabi Muhammadâ
âALLAHUMMA SALLI ALA MUHAMMADIN WAALA ALI MUHAMMAD, KAMA SALLAYTA ALA IBRAHIMA WAALI IBRAHIM, INNAKA HAMIDUN MAJID, WABARIK ALA MUHAMMADIN WAALA ALI MUHAMMAD, KAMA BARAKTA ALA IBRAHIMA WAALI IBRAHIM, INNAKA HAMIDUN MAJIDâ
âYa Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Mulia. Dan berilah berkat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberi berkat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Mulia.â
4. Setelah Takbir Ke Tiga, Kemudian dilanjutkan membaca Doa berikut ini :
"ALLAAHUMMAGHFIR LA-HU (HAA) WARHAM-HU (HAA) WAâAFI-HI (HAA) WAâFU âAN-HU (HAA),
âYa Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, dan sejahterakanlah dia, dan maafkanlah dia."
5. Selesai Takbir Ke-Empat, maka membaca Doa, Berikut :
ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRO-HU (HAA) WALAA TAFTINAA BAâDA-HU (HAA) WAGFIR LANAA WA LA-HU (HAA) WA LI IKHWANINA LADZINA SABAQUUNA BIL IMAANI WA LA TAJâAL FI QULUUBINA GILLAL LILLADZINA AMANUU ROBBANA INNAKA ROUUFUR ROHIIM.
.
âYa Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia, dan juga bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman (berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.â
6. Kemudian (Selesai ) Memberi salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri dengan ucapan salam, sebagai berikut :
ASSALAMUâALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH
âKeselamatan dan Rahmat Allah Semoga tetap kepada Kamu sekalianâ
Shalat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan adzan dan iqmat. Setelah berdiri sebagaimana mestinya, maka:
-
Berdiri menghadap kiblat. Jika jumlah yang melakukan shalat itu banyak, jadikan 3 saf dan dapat lebih.
-
Shalat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan adzan dan iqmat. Setelah berdiri sebagaimana mestinya, maka:
-
Berdiri menghadap kiblat. Jika jumlah yang melakukan shalat itu banyak, jadikan 3 saf dan dapat lebih.
1. Berniat
Lafal niatnya:
Untuk jenazah laki-laki :
âUshalli 'alaa haadzal mayyiti arbaâa takbiiraatin fardhu kifaayati maâmuuman/imaaman lillahi taâaalaa, Allahu akbar.â
Untuk jenazah perempuan :
âUshalli 'alaa haadzihil mayyitati arbaâa takbiiraatiin fardhu kifaayati maâmuuman/imaaman lillahi ta 'aalaa, Allaahu akbar.â
2. Takbiratul Ihram (takbir yang pertama) kemudian membaca surat Al-Fatihah
3. Takbir kedua, kemudian membaca shalawat minimal : âAllahumma Shalli 'alaa Muhammadinâ artinya : âYaa Allah berilah salawat atas nabi Muhammadâ.
4. Takbir ketiga, kemudian membaca doâa untuk jenazah minimal:
âAllahhummaghfir lahu warhamhu waâaafihi waâfu anhuâ yang artinya : âYaa Allah ampunilah dia, berilah rahmat, kesejahteraan dan maâafkanlah diaâ.
Apabila jenazah yang disalati itu perempuan, maka bacaan Lahuu diganti dengan Lahaa . Jadi untuk jenazah wanita bacaannya menjadi:
âAllahhummaghfir laha warhamha waâaafiha waâfu anhaâ. Jika mayatnya banyak maka bacaan Lahuu diganti dengan Lahum.
Jadi untuk jenazah banyak bacaannya menjadi: âAllahhummaghfir lahum warhamhum waâaafihim waâfu anhumâ
5. Takbir keempat, kemudian membaca doâa minimal: âAllahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinna baâdahu waghfirlanaa walahu.â yang artinya: âYaa Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepadanya atau janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan dia.â
Jika jenazahnya adalah wanita, bacaannya menjadi: âAllahumma laa tahrimnaa ajraha walaa taftinna baâdaha waghfirlanaa walaha.â
6. Mengucapkan salam