Bagaimana tahapan imunisasi itu?

Imunisasi adlaah program pencegahan penyakit menular yang diterapkan dengan memberikan vaksin sehingga orang tersebut resisten terhadap penyakit. Bagaimana tahapan pemberian imunisasi itu?

Berikut urutan imunisasi dasar yang harus didapatkan anak, yaitu:

  • Saat bayi baru lahir, dokter memberikan vaksin hepatitis B. “Ini baiknya diberikan di 6 jam pertama setelah lahir, atau maksimal 12 jam setelahnya,” ungkap dr Kusnandi.
  • Sebelum dibawa pulang, bayi juga harus disuntik dengan vaksin polio
  • Memasuki usia satu bulan, bayi mendapatkan vaksin BCG
  • Dalam kurun usia 2-4 bulan, bayi dipastikan mendapat kombinasi antara Pentabio (kombinasi antara vaksin Difteri, Tetanus, Pertusis – Hepatitis B Rekombinan – Haemophilus influenzae tipe b/Hib), kemudian ditambah lagi dengan vaksin polio
  • Di usia tiga bulan, pemberian Pentabio ke-2 dan vaksin polio ke-2
  • Usia empat bulan, bayi diberi Pentabio ke-3 dan vaksin polio ke-3
  • Usia 9 bulan, pemberian vaksin campak
  • Memasuki usia 18 bulan, bayi diberi vaksin Pentabio yang ke-4
  • Usia 2 tahun, vaksin campak ke-2
  • Anak usia kelas 1 Sekolah Dasar mendapatkan DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus)
  • Anak usia kelas 2 Sekolah Dasar diberi suntikan DT (Difteri dan Tetanus)
  • Terakhir, vaksin DT diulang lagi di usia remaja atau kisaran usia 10-18 tahun.