Bagaimana sinopsis film Dear Nathan?

Dear Nathan

Film Dear Nathan merupakan film drama remaja Indonesia yang dirilis pada 23 Maret 2017 dan disutradarai oleh Indra Gunawan. Film ini dibintangi oleh Amanda Rawles dan Jefri Nichol

Salma (Amanda Rawles) merupakan seorang murid pindahan di SMA Garuda. Suatu pagi ia terlambat datang ke upacara bendera dan seorang murid bernama Nathan (Jefri Nichol), yang dikenal sebagai murid berandal yang hobi tawuran, menyelamatkannya dari hukuman.

Salma, yang bertekad untuk selektif memilih teman, berusaha menjauhi Nathan, namun Nathan justru membuat heboh satu sekolah dengan terang-terangan mengejar cinta Salma. Berbagai cara dilakukan Salma untuk menghindar, namun semakin ia menjauh, semakin ia dihadapkan pada kesempatan demi kesempatan untuk memahami masa lalu Nathan dan perlahan jatuh cinta.

Saat Nathan mulai membuka diri dan mau berubah demi Salma, kekasih masa lalu Nathan, Seli, datang untuk meminta cintanya kembali

Identitas Buku

Judu novell : Dear Nathan

Penulis novel : Erisca Febriani

Penyunting buku : Maskur Priatna

Pemeriksa Aksara : Rahmia Mn.

Desain Sampul & Penata Isi : Rumah Desain

ISBN : 9786026940148

Format : Paperback,

jumlah halaman : 520 halaman

Diterbitkan pertamakali tahun : 2016 oleh Best Media

Finished (cetakan ke-3) 27 Juni 2016

Genre : Romance, School Life

Age Range : Remaja

RESENSI- SINOPSIS NOVEL DEAR NATHAN

Dimulai dari keterlambatan seorang gadis mengikuti upacara pertama di sekolah baru, yaitu Salma Alvira bertemu dengan seorang laki-laki yang membantunya menyelusup melalui gerbang samping. Selidik punya selidik, lelaki itu ternyata bernama Nathan, yakni akan nakal yang sering menjadi bahan gosip murid-murid satu sekolah.

“ Di Sma kalau ngga ada murid seperti Nathan mah nggak seru, belum terasa putih abu-abunya. Kalau semua anak di sekolah ini kalem, pasti ngga bakal rame.” – rahma – hal. 79

Seperti apa hidup kita ke depan, tidak ada pernah yang tahu seperti apa nantinya. Begitu juga dengan kehidupan Salma yang berubah drastis ketika dia pindah ke sekolah barunya yaitu SMA Garuda.

Teman-temannya tidak sealim seperti di sekolah lamanya. Beberapa dari mereka memiliki sifat sebagai tukang rusuh dan senang berantem, termasuk Nathan. Nathan, ia tidak mengira akhirnya bisa jatuh cinta kepada Salma, anak baru yang nampak ingin menangis pada saat terlambat datang ke sekolah. Kalau menurut Nathan, terlambat adalah hal biasa baginya, ternyata jauh berbeda apabila situasi itu dihadapi oleh wanita manis yang membuatnya berubah menjadi lelaki yang penuh perasaan.

“Meskipun saya tampangnya berandalan. Tapi saya amat menghargai wanita. Wanita itu seperti kaca, kalau retak ya bakalan retak seumur hidup dan ngga bakal bisa balik seperti semula. Gimanapun caranya.” – Nathan – hal. 95

Nathan baru sadar, jatuh cinta kepada wanita lugu yang belum pernah pacaran jadi hal yang cukup menguras tenaganya. Awalnya, ia begitu menikmati pengejaran cintanya. Namun. apakah Nathan akan selamanya menikmati pengejarannya jika Salma terus-menerus bersikap cuek kepadanya??

“Dan seandainya pemilik hati kamu adalah aku, kemanapun kamu pergi, hati itu pasti akan kembali kepemelik sejati dan Tuhan punya seribu satu cara untuk mempersatukan kita lagi. Tapi kalau bukan milik hati ku? Tuhan juga memiliki banyak cara untuk menemukan kamu dengan yang lain.”- Nathan – hal.486

Tak hanya cinta yang memberi warna dalam kehidupan Nathan. Tapi ada juga masalah yang besar yang memang sudah lama dihadapinya, yaitu masalah keluarga yang sangat berat, hingga Nathan merasa berat menanggungnya. Kehilangan orang yang sangat di sayanginya, merasa ditinggalkan oleh ayahnya, dan masih banyak lagi masalah-masalah yang ada dalam otak Nathan.

“Nath, dunia ini sudah penuh dengan kesedihan dan ait mata. Seandainya kamu ngga hanya fokus pada luka mu sendiri, ada banyak hal indah yang selama ini kamu lewati.” -Seli -hal.473

KEKURANGAN NOVEL DEAR NATHAN

Saya sendiri suka dengan cara Salma bersikap saat berada di depan Nathan. Keluguannya mengatasi cinta pertama kali yang menyambangi hatinya, membuat Salma jadi semakin manis dan pantas menjadi sasaran cinta Nathan.

Intinya, jika masalah karakter, penulis sudah berhasil membuat karakter-karakter yang kuat, aku hanya pada tokoh utamanya, untuk tokoh pendukung yang jumlahnya tidak sedikit, penulis dapat memberikan mereka ciri khas pada masing-masing tokoh.

Jalan cerita yang digambarkan dalam novel ini juga terasa masuk akal. Tahap-tahap konflik dapat diceritakan dengan apik, dan penyelesaiannya cukup jelas.

Banyak ilmu yang dapat kita ambil dari novel ini yaitu tentang pengorbanan, tentang kasih sayang, persahabatan, bahkan tentang mau menerima kenyataan dan arti memaafkan.

KEKURANGAN NOVEL DEAR NATHAN

Kekurangan novel Dear Nathan ini adalah cara penulis membuat narasi. Beberapa terasa berlebihan. Terkadang, pemilihan diksinya terasa kurang pas.

Narasinya juga terlalu berputar-putar. Dan, banyak juga kata typo dan menggunakan kata yang tidak baku.

Novel ini memang berawal dari wattpad. Ada beberapa yang berubah dalam edisi cetakannya ini. Perubahan tersebut seperti beberapa nama teman Salma. Kemudian cara bicara Nathan kepada Salma yang menggunakan kata ‘saya-kamu’.

Penggunaan kata ‘saya kamu’ dirasa kurang pas bagi beberapa pembaca. Karena cara bicara Nathan yang menggunakan ‘saya-kamu, malah menimbulkan kesan bukan Nathan banget. Walau penulis sudah menjelaskan kenapa dia memakai ‘saya-kamu’, tetapi tetap dari beberapa pembaca yang sudah mengenal novel ini dari wattpad merasa kurang pas dan lebih pas pada penggunaan kata sebelumnya yaitu ‘aku-kamu’.

Sebenarnya, jika beberapa hal di atas lebih diperthatikan saat dalam proses editing, pasti novel ini akan termasuk dalam sejarah novel best seller Indonesia.

“… hidup ini ibarat bumbu. Kalau semuanya manis, enggak bakal nikmat. Tapi, Tuhan sengaja ngasih percikan-percikan pedas dalam hidup, supaya kamu tau gimana sensasi nikmatnya

FILM DEAR NATHAN

Film Dear Nathan dan Hello Salma mungkin dianggap klise, karena menampilkan cerita remaja yang itu-itu saja. Namun, dibalik semua itu, ada cerita lain yang akan ditampilkan di dalam film ini.

Jefri Nichol mengungkapkan bahwa film Dear Nathan Hello Salma akan menampilkan sisi lain seorang remaja, yaitu depresi. Satu isu yang selama ini mungkin terlalu tabu atau terlalu ditutup rapat bagi sebagian orang. Namun, melalui film ini, sebuah sudut pandang yang berbeda akan ditampilkan di sepanjang cerita.

Tidak hanya cinta melulu, namun juga isu sosial lainnya yang terjadi pada remaja. Pemain dalam film ini diantaranya adalah Jefri Nichol dan Amanda Rawles. Nathan (Jefri Nichol) masih tetap menjadi dirinya sendiri. Ia adalah siswa yang “liar” namun, punya sisi yang baik dalam dirinya. Begitu juga dengan Salma (Amanda Rawles), seorang siswi yang sabar, namun menyayangi Nathan dengan segala kelebihan dan kekuranganya.

Perpaduan Nathan dan Salma seperti dua kisah romansa anak muda. Namun, romansa ini penuh konflik. Nathan kembali berulah karena memukul seorang siswa. Hal yang membuat Salma menjadi salah paham dan sedikit kebingungannya dengan sikap Nathan. Kejadian ini membuat Nathan harus pindah sekolah dan mulai berjarak dengan Salma.

Begitu juga dengan Salma. Kehidupan cintanya dengan Nathan tidak jauh berbeda dengan kehidupan sehari-harinya. Salma gagal dalam sebuah ujian masuk perguruan tinggi bergengsi. Ditambah lagi, ia memiliki pandangan yang berbeda dengan sang ayah ketika dijodohkan dengan Ridho.

Namun, di tengah permasalahan Salma yang kian berat, sosok Rebecca mencoba membantu. Rebecca mencoba memahami dan memberikan solusi untuk Salma.

Sayangnya, kedekatan mereka menjadi runyam ketika Salma kembali melihat kehadiran Nathan. Kisah Nathan, Rebecca dan Salma akan menjadi bumbu yang berbeda dari film ini. Bukan tentang orang ketiga, namun kisah-kisah kecil yang membuat cinta itu adalah bahasa yang sederhana.

Sumber :