Bagaimana siklus hidup coccidiosis?

Coccidiosis merupakan penyakit parasiter pada sistem pencernaan unggas
akibat infeksi protozoa genus Emeria. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia
dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Coccidiosis menyebabkan
pertumbuhan unggas yang tidak optimal akibat menurunnya efisiensi penyerapan
nutrisi pakan. Pada kejadian yang kronis, penyakit ini dapat menyebabkan
kematian yang cukup tinggi pada unggas. Setiap tahun, biaya yang dikeluarkan
untuk menanggulangi Coccidiosis di seluruh dunia tidak kurang dari $400 juta
yang meliputi pengobatan dan pemberian anticoccidia pada pakan sebagai feed
aditif.

Perkembangbiakan Eimeria sp. terjadi melalui dua fase, yaitu fase sexual dan fase asexual. Fase asexual terdiri atas perkembangan oocyt hingga membentuk skizon dan merozoit. Oocyst Eimeria sp. masuk ke dalam tubuh unggas melalui pakan atau air minum unggas yang terkontaminasi. Oocyst Eimeria sp. memiliki dinding yang tebal dan mengandung 4 buah sporocyst yang masing-masing sporocyst mengandung 2 buah sporozoit. Proses sporulasi atau pematangan oocyst menjadi bentuk infektif membutuhkan waktu sekitar 48 jam. Ketika mencapai gizzard (lambung/ampela), dinding oocyst akan hancur oleh gerakan gizzard dan karena pengaruh chymotripsin serta garam sehingga saat mencapai usus halus sporozoit mudah melakukan penetrasi dan masuk ke dalam sel epitel mukosa usus halus. Di dalam sel epitel tersebut sporozoit akan memperbanyak jumlah secara aseksual dan berkembang menjadi skizon I dan merozoit I. Merozoit I yang keluar dari sel epitel akan melakukan penetrasi dan masuk kembali ke sel epitel mukosa usus halus. Merozoit I tersebut akan berkembang lagi menjadi skizon II dan merozoit II. Merozit II keluar dari sel epitel dan melakukan penetrasi kembali untuk berkembang membentuk mikrogamet dan makrogamet. Selanjutnya terjadi perkembangbiakan secara seksual yaitu melalui pertemuan antara makrogamet dan mikrogamet dan akan membentuk zigot dan kemudian berkembang menjadi oocyst. Oocyst akan keluar dari sel epitel usus dan keluar bersama feses. Total waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus hidup Eimeria sp. memerlukan waktu sekitar 4–6 hari.