Bagaimana Sejarah Tari Dana Dana?

Indonesia memiliki berbagai macam tari tradisional, disetiap tari tradisional pasti memiliki sejarahnya masing-masing, begitu pun dengan Tari Dana Dana

Menurut sejarahnya, Tari Dana Dana mulai muncul dan dikenal oleh masyarakat seiring dengan masuknya pengaruh Agama Islam di Gorontalo. Pada saat itu, Tari Dana Dana digunakan oleh para ulama sebagai media penyebaran dakwah Islam. Tarian ini juga ditampilkan pada saat pesta pernikahan Sultan Amay dan Putri Owotango. Semenjak itulah tari dana dan mulai dikenal oleh masyarakat Gorontalo.

Tari Dana Dana awalnya ditarikan oleh penari pria dan wanita secara berpasangan. Namun ketatnya peraturan dan ajaran Agama Islam pada masa itu tidak mengijinkan penari pria dan wanita ditampilkan secara bersamaan. Karena apabila ditampilkan bersamaan maka mereka bisa dengan mudah bersentuhan kepada yang bukan muhrimnya. Sehingga pada saat itu Tari Dana Dana hanya dibawakan oleh penari pria saja.

Seiring dengan perkembangan zaman Tari Dana Dana terus dikembangkan oleh para Seniman di Gorontalo. Salah satunya adalah dengan menampilkan kembali para penari wanita dalam tarian ini. Walaupun begitu, namun gerakan, formasi, dan busana mereka tetap disesuaikan dengan syariat Islam yang berlaku agar tidak saling bertentangan.