Bagaimana sejarah Museum Victoria dan Albert di Inggris ?

Musem sering kali menjadi tempat untuk menyimpan barang berharga dari sebuah negara atau menyimpan karya seni yang sangat terkenal. Seperti museum Victoria dan Albert di Inggris, bagaimana sejarahnya ?

Museum Victoria dan Albert

image
Museum Victoria dan Albert (sering disingkat V & A), adalah museum disain dan seni dekoratif terbesar di dunia, dengan koleksi lebih dari 4,5 juta objek. Museum ini berlokasi di London dan dinamai untuk menghormati Pangeran Albert dan Ratu Victoria. Dibangun pada tahun 1852, saat ini museum ini menempati area seluas 125 acres (510.000 m2), dan terdiri dari 145 galeri. Koleksi museum ini mencakup benda-benda seni berumur 5.000 tahun, yang berasal dari zaman kuno sampai zaman sekarang, dari hampir setiap media, dari budaya Eropa, Asia, dan Afrika Utara. Museum Victoria dan Albert adalah lembaga non departemen publik yang disponsori oleh Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga.

Koleksi-koleksi keramik, kaca, tekstil, kostum, perak, besi, perhiasan, perabotan, benda abad pertengahan, patung, seni grafis, dan foto-foto adalah salah satu koleksi terbesar, terpenting dan paling komprehensif di dunia. Museum ini memiliki koleksi benda-benda pasca-zaman klasik terbesar di dunia, dan kepemilikan atas koleksi-koleksi dari zaman Pencerahan Italia adalah yang terbesar di luar Italia. Departemen Asia termasuk seni dari Asia Selatan, Cina, Jepang, Korea dan dunia Islam. Koleksi Asia Timur museum ini adalah salah satu koleksi terbaik di Eropa, sedangkan koleksi Islam, bersama dengan British Museum, Museum Louvre, dan Museum Seni Metropolitan New York City, adalah koleksi terbesar di dunia Barat.

Museum ini terletak di distrik Brompton, Borough Kensington dan Chelsea, berdekatan dengan Museum Sejarah Alam dan Museum Sains. V & A terletak di tempat yang disebut sebagai “Albertopolis” London, yaitu area yang menjadi pusat budaya, ilmiah dan pendidikan. Sejak tahun 2001, museum telah memulai program renovasi besar-besaran yang menghabiskan dana sebesar £150 juta. Sama seperti museum lainnya di Britania Raya, biaya masuk ke museum ini telah digratiskan sejak tahun 2001.