Bagaimana Sejarah lukisan Mooi Indie?

Istilah Mooi Indie berasal dari bahasa Belanda. Dalam bahasa Indonesia, “moii” berati cantik atau molek atau jelita. Sedangkan Indie berarti Hindia atau wilayah Nusantara yang kini disebut Indonesia.
Istilah ini pada mulanya dikenal dari dunia seni lukis. Bagaimana sejarah dari seni lukis ini?

Pelukis Sudjojono yang mempopulerkan istilah ini pada 1930. Pada saat itu ia memakai istilah “moii indie” untuk menyebut karya lukis yang menggambarkan pemandangan-pemandangan di Hindia atau Indonesia yang serba indah, damai, dan tenteram.

Meski istilah ini baru populer pada 1930-an, lukisan jenis naturalistik “moii indie” ini sebenarnya sudah dilakukan oleh pelukis Raden Saleh yang mengenalkan gaya naturalistik di lukisannya pada abad 19. Namun sejak Raden Saleh meninggal pada 1877 gaya naturalistik ini jarang yang mengikutinya.

Oleh pemerintah Belanda gaya naturalistik ini diteruskan pada awal abad 20. Pemerintah mensponsori para pelukis Belanda seperti Du Chattel, maupun bumiputera untuk membuat lukisan “moii indie”. Mereka “diminta” menggambarkan suasana alam Indonesia yang cantik, damai, dan tenteram. Lukisan tersebut kemudian dipamerkan di Eropa. Dengan menggambarkan Hindia yang cantik jelita, pemerintah Hindia Belanda bertujuan menarik para wisatawan Eropa datang ke Indonesia.