Bagaimana sejarah konspirasi kematian John F Kennedy ?

Sampai hari ini, masih ada orang Amerika percaya yang percaya bahwa peristiwa pembunuhan Kennedy sengaja ditutup-tutupi oleh lembaga-lembaga intelijen. Beberapa teori konspirasi menghubungkan pembunuhan Kennedy dengan aparat intelijen AS, militer, atau mafia Italia.

Bagaimana sejarah konspirasi kematian John F Kennedy ?

Arsip Nasional AS hari Kamis (26/10) merilis dokumen-dokumen rahasia seputar pembunuhan Presiden John F. Kennedy di Dallas tahun 1963. Rilis ini sudah lama ditunggu kalangan peneliti.

Ribuan dokumen rahasia terkait pembunuhan Presiden John F Kennedy yang dikenal dengan JFK pada 1963 telah dirilis oleh pemerintah AS.

Setelah dokumen dipublikasikan, Presiden Donald Trump mengatakan akan merilis seluruh dokumen kecuali yang menyebut nama dan alamat seseorang yang sampai saat ini masih hidup. Sejumlah dokumen telah disimpan atas permintaan instansi pemerintah.

Setelah memeriksa seluruh 2.800 dokumen yang telah dirilis, inilah poin-poin yang paling menarik sampai saat ini. Banyak dokumen yang berisi informasi intelejen yang mentah dan belum diverifikasi.

Seperti daftar berikut ini, yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Membunuh Presiden Bukan Kejahatan Federal Kala itu

JFK wafat ditembak pada tanggal 22 November 1963 di Kota Dallas, Texas, Amerika Serikat. Meskipun kematiannya merupakan insiden berskala besar, tapi pada tahun 1963 masih belum dianggap kejahatan federal yang artinya proses hukum seharusnya diurus oleh petugas lokal dan dilandaskan pada aturan yang berlaku di Negara Bagian Texas.

Barulah dua tahun kemudian, membunuh presiden dan wakil presiden termasuk kejahatan federal dan ditangani langsung oleh Federal Bureau of Investigation (FBI).

2. Tak Ada Hiburan, Hanya Berita Kematian di Televisi

Selama empat hari berturut-turut, sejak tanggal 22 November 1963, kantor televisi nasional Amerika seperti CBS, NBC, and ABC, meniadakan segenap program acara dan hanya menyiarkan berita pembunuhan JFK tanpa henti.

3. Presiden Amerika Keempat yang Tewas Dibunuh

JFK adalah Presiden Amerika keempat yang meninggal di tangan pembunuh. Sebelumnya sudah ada Abraham Lincoln (1865), James Garfield (1881), dan William McKinley (1901). Selain mereka, ada rumor menyebutkan bahwa Presiden Amerika yang ke-29, Warren G Harding, tewas diracun oleh istrinya pada tahun 1923.

4. Posisi Lincoln dan JFK diganti oleh Johnson

Kematian Presiden Amerika ke-16 dan ke-35 berjarak 100 tahun, meski begitu keduanya sama-sama digantikan posisi kepresidenannya oleh wakil presiden Johnson. Andrew Johnson menjadi presiden ke-17 Amerika pada tahun 1865 usai Lincoln, dan Lyndon Johnson menjadi presiden ke-36 pada tahun 1963 setelah JKF.

5. Oswald Tak Ditangkap Karena Membunuh JFK

Sekalipun banyak klaim menyebutkan Lee Harvey Oswald sebagai pembunuh Presiden Amerika ke-35 itu, tapi Oswald sebenarnya tak ditangkap karena hal tersebut. Dia diringkus karena menembak seorang petugas polisi, J. D. Tippit, 45 menit setelah tragegi JFK. Oswald juga terlanjur dibunuh oleh Jack Ruby, sebelum kasus JFK terpecahkan.

6. Oswald berbicara pada pejabat KGB

Sebuah memo dari badan intelejen AS CIA, yang berdasarkan pada penyadapan percakapan telepon, menduga Oswald berbicara dengan seorang pejabat KGB ( agen rahasia Rusia) di kedutaan besar Rusia di Kota Meksiko.

Memo itu menyebutkan pada 28 September 1963 dia berbicara dengan Valery Vladimirovich Kostikov, seorang “diidentifikasikan sebagai pejabat KGB” yang bekerja untuk sebuah departemen yang “bertanggung jawab terhadap sabotase dan pembunuhan”.

Oswald kemudian menelpon kedutaan besar dan, dalam “bahasa Rusia yang tidak lancar”, bertanya tentang apakah ada “sesuatu yang baru terkait telegram ke Washington”.

7. FBI memperingatkan polisi untuk melindungi pembunuh

Oswald, yang menembak dan membunuh Presiden Kennedy, dengan cepat ditahan dan didakwa dalam kasus tersebut. Tetapi dua hari kemudian Oswald ditembak mati di ruang bawah tanah departemen polisi Dallas police oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub malam lokal.

Tetapi apa yang bisa dilakukan untuk memberikan perlindungan lebih pada Oswald?

Salah satu memo megungkapkan bahwa FBI telah memperingatkan polisi mengenai ancaman mati terhadap Oswald.

Direktur FBI J Edgar Hoover mengatakan: “Kami segera memperingatkan kepada kepala polisi dan dia memastikan kepada kami bahwa Oswald akan diberikan perlindungan yang memadai. Bagaimanapun, ini tidak dilakukan.”

Sebab poin yang terakhir itulah Trump membuka kembali berkas pembunuhan JFK, karena meski status Oswald ialah tersangka utama, masih belum diketahui siapa dalang sebenarnya.

sumber