Bagaimana review mengenai film Battle for Sevastopol ?

Film ini mengisahkan seorang tentara wanita AS yang menjadi seorang sniper ulung. Keahliannya ia dapat karena bakat alamiah.

Secara keseluruhan film ini menceritakan mengenai seorang siswi yang bergabung menjadi anggota tentara dan meninggalkan pendidikanya. Saat itu adalah masa dimana Nazi Jerman menyerang Uni Soviet. Siswa ini bernama Lyudmilla. Lyudmilla memiliki bakat menjadi seorang penembah. Walaupun menjadi seorang tentara yang harus bergulat dengan peluru dan ledakan bom, ia tetap mampu bertemu dengan cinta. Setelah kota Sevastopol tidak dapat dipetahankan, Lyudmilla mengemban tugas menjadi pembicara didepan umum sebagai perlawanan terhadap Nazi-Jerman.

Film ini sempat digadang-gadang menjadi film terakhir yang diproduksi diperbatasan Ukraina-Rusia mengngat kedua negara tersebut kemudian terlibat konfilk. Disamping hal tersebuh film ini memberikan plot yang dramatis dengan adegan yang memiliki soundtrack yang tidak kala menyentuh pula.

Film Battle for Sevastopol menyajikan visual yang luar biasa. Terdapat beberapa adegan peperangan yang mampu dikemas dengan apik dan mendetail. Sayangnya film ini kurang memberikan nuansa Eropa yang mendalam. Film ini berfokus kepada biografi seorang pahlawan Uni Soviet, Lyudmila Pavlichenko walaupun judulnya terasa general.