Bagaimana rekomendasi Cara memilih krim penghilang bekas jerawat ?
Noda hitam bekas jerawat memang sangat mengganggu penampilan Anda. Jangan biarkan noda tersebut terlalu lama di wajah Anda karena akan sulit untuk menghilangkannya di kemudian hari. Untuk menghilangkannya, Anda bisa menggunakan krim khusus penghilang noda bekas jerawat agar kulit wajah bersih dan cantik Anda kembali lagi.
Di antara banyaknya produk penghilang bekas jerawat, kami akan memberikan tips memilih krim yang tepat untuk Anda.
Kenali bekas jerawat Anda
Kebanyakan bekas jerawat hilang begitu saja setelah beberapa waktu, tetapi ada juga yang meninggalkan bekas pada wajah Anda. Ada berbagai jenis bekas jerawat, misalnya ice pick scar, boxed scar, rolling scar, hiperpigmentasi, dan keloid. Beberapa perawatan seperti laser, punch excision, punch elevation, dan dermal filler banyak digunakan masyarakat untuk menghilangkan luka bekas jerawat.
Anda juga dapat menggunakan krim khusus untuk hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi bukan luka, tetapi hanya perubahan warna kulit. Hiperpigmentasi dapat terjadi karena kulit yang meradang sehingga menghasilkan melanin berlebih. Perawatan kulit dengan krim penghilang noda mempercepat menghilangkan bekas tersebut. Namun, ingat bahwa bekas jerawat lainnya tidak dapat ditangani dengan pemberian krim semata.
Krim penghilang bekas jerawat banyak dijual di pasaran. Simak tips di bawah ini untuk menemukan krim penghilang bekas jerawat yang sesuai untuk kulit wajah Anda.
Pilih bahan aktif yang efektif hilangkan bekas jerawat
Saat memilih krim yang diklaim dapat menghilangkan noda hitam bekas jerawat, perhatikan kandungan bahan aktifnya. Pilihlah bahan aktif yang dapat mencerahkan noda hitam serta memberikan eksfoliasi.
Retinol atau retinoid dikenal dapat menghilangkan noda hitam serta memberikan eksfoliasi kimiawi pada kulit Anda. Selain itu, retinol juga meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Bahan lainnya yang efektif menghilangkan noda adalah vitamin C, glycolic acid, niacinamide, dan azelaic acid. Bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi produksi melanin serta berperan sebagai anti-inflamasi.
Selain bahan-bahan di atas, ada juga salicylic acid yang bisa memberikan efek eksfoliasi ringan agar sel-sel kulit mati yang menggelap terangkat. Salicylic acid juga mencegah munculnya kembali jerawat membandel. Jika Anda memiliki kulit berjerawat, sebaiknya pilih kandungan bahan aktif yang dapat mencegah munculnya jerawat.
Pilih yang mengandung pelembap
Area di samping kulit yang berjerawat sering kali mengering sampai terbentuk noda hitam. Sebaiknya Anda jangan mengelupas kulit kering tersebut karena justru akan menyebabkan iritasi. Hal yang Anda harus lakukan adalah berikan kelembapan pada kulit tersebut agar regenerasi dapat berjalan dengan cepat.
Pilih krim penghilang noda yang dapat memberikan kelembapan pada kulit. Kandungan seperti Aloe vera dan madu dapat memberikan kelembapan pada kulit Anda. Selain itu, bahan ini juga dapat mengurangi iritasi akibat jerawat sehingga kulit tidak kemerahan.
Tidak ada yang instan, gunakan secara berkala
Tidak ada hasil yang instan ketika menyangkut perawatan wajah. Munculnya noda hitam bekas jerawat terjadi akibat produksi melanin berlebih dalam beberapa waktu. Penggunaan krim beberapa hari tidak dapat memberikan hasil yang Anda inginkan. Pakailah krim pada noda hitam secara berkala dalam beberapa minggu sampai noda hitam memudar.
Agar noda hitam cepat hilang, gunakan juga sunscreen. Paparan UV dapat meningkatkan produksi melanin pada kulit sehingga noda hitam sulit dihilangkan. Penggunaan sunscreen dapat membantu mengurangi noda hitam pada wajah selama perawatan.