Bagaimana proses terbentuknya Mutiara?

http://sains.me/sainsme/wp-content/uploads/2015/09/tiram-mutiara.jpg

Mutiara menyimpan keunikan tersendiri bagi para pemburu perhiasan. Material satu ini sudah indah dari aslinya tanpa harus dipoles dan diolah. Bagaimana ya proses terbentuknya?

Proses terbentuknya mutiara terbagi menjadi dua yaitu pembentukan secara alami dan secara budidaya, berikut penjelasannya :

  1. Secara Alami

    Pembuatan mutiara secara alami terbentuk akibat adanya irritant yang masuk kedalam mantel kerang mutiara. Fenomena ini sering juga ditafsirkan dengan masuknya benda padat atau pasir ke dalam mantel, kemudian akan terbungkus oleh nacre sehingga jadilah mutiara. Secara teori, terbentuknya mutiara alami terbagi atas dua bagian besar yaitu terbentuk akibat irritant dan masuknya partikel zat padat dalam mantel moluska.

    Pada prinsipnya, mutiara terbentuk karena adanya bagian epitelium mantel yang masuk ke dalam rongga mantel tersebut. Bagian ini bertugas mengeluarkan atau mendeposisikan nacre pada bagian dalam cangkang kerang. Teori irritant mengungkapkan bahwa masuknya partikel padat ke dalam rongga mantel yang terperangkap di dalam tubuh kerang akibat dorongan air. Saat kerang tidak bisa mengeluarkannya, partikel ini bisa saja masuk ke rongga mantel. Kemudian epithelium juga ikut bersamanya dan membungkus partikel padat sehingga terbentuklah kantung mutiara yang akhirnya akan mendeposisikan nacre ke partikel padat dan jadilah mutiara. Lapisan yang melapisi mutiara berupa lapisan kalsium karbonat yang diproduksi oleh kerang tersebut.

  2. Secara Budidaya

    Pembuatan mutiara secara budidaya dilakukan dengan beberapa teknik yaitu :

    • Teknik pra operasi
    • Teknik operasi
    • Teknik pasca operasi.

    Teknik pra operasi merupakan teknik melemahkan kerang. Kerang yang akan diberi inti mutiara harus dalam keadaan strees, caranya adalah menumpuk kerang tersebut ke dalam tangki berisi air dan disarungi jaring yang berpori kecil sehingga partikel makanan tersaring. Pada saat-saat tertentu air dikeluarkan dari tangki sehingga memaksa kerang untuk membuka cangkangnya.

    Teknik yang kedua adalah teknik operasi. Teknik operasi merupakan teknik memasukkan inti mutiara kedalam kerang. Saat kerang membuka cangkangnya peg (pengganjal) disisipkan diantara kedua cangkang kemudian inti mutiara siap masuk. Inti mutiara akan diletakkan di antara gonad dan kaki pada daging kerang.

    Teknik yang terakhir adalah teknik pasca operasi. Teknik pasca operasi merupakan teknik pengembalian dan perendaman kerang kedalam laut. Setelah kerang diisi inti mutiara, kerang ditempatkan dikeranjang atau panel dan dikembalikan lagi ke laut.