Bagaimana proses pemutihan terumbu karang akibat pemanasan global?

Pemanasan global atau global warming merupakan dampak dari akumulasi gas karbon dioksida di lapisan ozon. Sehingga panas Matahari yang masuk ke Bumi tidak dapat dikeluarkan kembali dan terperangkap di atmosfer Bumi.

Panas yang terus menerus terakumulasi ini dapat meningkatkan suhu air laut, pencairan es di kutub, naiknya permukaan air laut, punahnya flora dan fauna yang peka terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim, dan banyak dampak lainnya. Lalu apa dampak pemanasan global terhadap kondisi terumbu karang? dan Bagaimana proses terjasinya bleaching terumbu karang?

1 Like

Diperairan yang terlalu hangat, Zooxanthellae mengeksresi/menghasilkan racun dan dikeluarkan oleh terumbu karang, proses ini disebut dengan bleaching. Pada proses ini polip-polip akan berubah menjadi transparan, dan terumbu karang berubah menjadi putih. Zooxanthellae merupakan alga yang bersimbiosis oleh terumbu karang afar terumbu karang mendapatkan nutrisi melalui fotosintesis alga Zooxanthellae.

Jika suhu air laut menjadi lebih dingin seperti sedia kala dalam beberapa minggu, maka Zooxanthellae akan kembali dan Terumbu karang akan tetap hidup. Jika suhu air tidak berubah dan tetap terlalu hangat, maka polip-polip akan kelaparan dan perlahan-lahan mati selamanya.

Bila terumbu karang mati keseimbangan ekosistem laut terancam. Semua biota laut yang bergantung pada terumbu karang akan kehilangan tempat tinggal. Keseimbangan rantai makanan akan hilang, termasuk manusia sebagai pemakan ikan.

Terumbu karang telah ada di Bumi selama 500 miliar tahun, dan selama itu terumbu karang berhasil bertahan dengan kondisi lingkungan yang ekstrim. Mungkin terumbu karang akan mampu bertahan dari perubahan iklim dengan masa pemulihan yang lama. 90 persen dari terumbu karang diperkirakan mati pada tahun 2050, yang merupakan bencana bagi semua hewan termasuk manusia yang bergantung pada terumbu karang untuk hidup.

karang

2 Likes