Bagaimana proses akuntansi untuk Penjualan Sekuritas?

Sekuritas adalah salah satu bentuk investasi berupa sertifikat fisik (warkat) atau elektronik yang bisa diperjual belikan untuk mendapatkan keuntungan. Bentuk sekuritasnya sendiri dapat berupa saham atau obligasi.

Sekuritas diterbitkan oleh perusahaan sebagai bukti bahwa pemilik sekuritas mempunyai sebagian kepemilikan atas perusahaan, atau memiliki piutang pada perusahaan yang menerbitkan.

Bagaimana proses akuntansi untuk Penjualan Sekuritas (Sale of Securities) ?

Saat securities dijual, harus dibuat pencatatan untuk memindahkan carrying value of securities dari pembukuan investor dan mencatat receipt of cash.

Perbedaan antara Cost dan Cash yang diterima yaitu realized gain or loss.
Sebagai catatan, bahwa Unrealized gain or loss itu berbeda dengan realized gain or loss.

An unrealized gain or loss dihasilkan saat nilai security berubah tetapi security masih di simpan oleh investor.

Sedangkan a realized gain or loss timbul saat nilai security telah berubah saat di simpan dan security tersebut kemudian dijual.

Contoh

Diasumsikan pada tanggal 1 januari 1996, Sintek membeli Obligasi (Bond), Rp 1000.000, 5 tahun, 10% dan interest payable semiannually tanggal 1 januari dan 1 juli. Market rate on bonds of similar quality and maturity is 8%. (Total present Value (market price) of the bonds adalah 108.115).

Pada tanggal 1 april 1997, debt securities dijual sebesar Rp 103.000, termasuk accrued interest sebesar Rp 2.500.

Carrying value of the debt security pada tanggal 1 april 1997 sebesar Rp 105.248.
Interest revenue sebesar Rp 2.015 (105.248 * 8% * 3/12) akan di catat dan receivable yang berhubungan dengan interest (Interest Receivable) ditetapkan sebesar Rp 2.500.
The Investment account akan berkurang Rp 485 yang mencerminkan amortization of the premium untuk periode 3 bulan dari 1 januari sampai 1 april.

image

Entry kedua yaitu menghapus the book value of the investment dari pembukuan Sintek, mencatat penerimaan cash Rp 103.000, eliminate the interest receivable balance, dan mencatat loss equal to the difference antara investment’s carrying value dan jumlah cash yang diterima (net of interest).

image

Sumber : Universitas Bina Nusantara