Bagaimana perubahan patologi dari penyakit Peritonitis?

Perubahan makroskopis yang utama ialah: peritonitis bersifat fibrinosa dan/atau pleuritis yang disertai dengan pembentukan cairan yang banyaknya bervariasi (sampai satu liter)

Perubahan Patologis-Anatomis
Perubahan makroskopis yang utama ialah: peritonitis bersifat fibrinosa dan/atau pleuritis yang disertai dengan pembentukan cairan yang banyaknya bervariasi (sampai satu liter) dalam rongga dada dan rongga perut, cairan itu kental dan berwarna kekuning-kuningan; di dalamnya ditemukan fibrin. Bila cairan dibiarkan pada suhu kamar sebagian akan membeku.

Pada serosa dan pada kapsula alat-alat tubuh dapat ditemukan sarang-sarang nekrosa. Selain daripada bentuk basah atau fibrinekrotis ini ditemukan juga peritonitis yang kering atau granulomatos; secara makroskopis terlihat bahwa semua alat-alat tubuh memperlihatkan banyak sarang-sarang nekrotis yang berwarna kelabu dan berdiameter kira-kira 3 milimeter. Sarang-sarang ini terutama ditemukan sepanjang corong-corong darah kecil. Dalam beberapa hal kedua bentuk ini bercampur.

Perubahan Histo-Patologis
Eksudat dari peritonium terutama terdiri dari fibrin, sedikit sel-sel dan material nekrotis. Sarang-sarang yang secara makroskopis sudah nampak, terdiri dari jaringan granuloma dengan banyak sel-sel netrofil dan sering berlokasi di sekitar vena dan arteri kecil. Perubahan-perubahan demikian dapat juga ditemukan dalam mata dan susunan saraf pusat.