Bagaimana perubahan Patologi-Anatomis dan Histo-Patologis pada virus Bluetonge?

Bluetongue merupakan salah satu penyakit arbovirus yang infeksius, nonkontagius, dan menular melalui serangga Culicoides spp. Penyakit ini dapat menyerang ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing, serta ternak liar seperti rusa, sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar.

Perubahan Patologi-Anatomis
Pada seksi terlihat edema umum, termasuk edema paru-paru, hiperemi dan perdarahan-perdarahan pada jantung, hati, limpa dan ginjal. Tanda-tanda nekrosa dapat terlihat pada otot jantung dan otot kerangka. Selain tukak-tukak pada selaput lendir mulut dan lidah, kerusakan-kerusakan epitel juga terdapat pada esofagus, trakhea dan rumen. Pada anak domba dan sapi dapat ditemukan hydrocephalus, sisa-sisa otak atau defek otak lain disamping ke lainan kongenital.

Perubahan Histo-Patologis
Pada selaput lendir mulut terdapat ulsera dan erosi. Bergantung pada lamanya infeksi kerusakan-kerusakan mukosa itu sudah dapat memperlihatkan regenerasi. Perdarahan-perdarahan yang secara makroskopis sering terlihat pada permulaan arteria pulmonalis dan aorta, nyata terbatas pada tunica media pada pemeriksaan histologis. Lapisan endotel tidak berubah. Demikian pula tidak terlihat perubahan-perubahan degeneratif pada lapisan muskularis atau elastika corong-corong darah.

1 Like