Bagaimana Perawatan Rambut bagi Wanita Berhijab?

perawatan rambut

Seringkali masalah wanita berhijab mengalami rambut rontok. Hal ini sangat membuat tidak nyaman. Memiliki rambut dengan ketahanan kuat kebanggaan tersendiri bagi kaum hawa.

1 Like

Hindari mengikat rambut Anda dan memakai jilbab saat rambut Anda masih basah. rambut basah lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan, sehingga mengikat itu erat saat basah akan menyebabkan ketegangan yang tidak perlu untuk helai rambut yang sudah terlanjur lemah. Belum lagi, ini juga dapat menyebabkan ketombe.

Blow-dry atau catok rambut juga bukan pilihan. Kedua alat ini hanya akan merusak rambut Anda. Tapi, jika Anda benar-benar butuh menggunakan pengering rambut, atur suhu di paling rendah hingga sedang.

1. Sebelum mandi, sisir dulu rambut Anda

Sisir rambut Anda dengan wide-tooth comb (sisir bergerigi jarang dan lebar dengan bentuk pipih tipis) untuk meluruskan kembali rambut yang kusut. Langkah ini terlihat sepele namun sangat penting karena Anda biasanya menata rambut Anda dalam ikat kuda atau sanggulan, dan ini sering meremas rambut. Menyisir rambut sebelum mandi adalah langkah awal yang baik untuk menghindari rambut rontok.

2. Gunakan shampo khusus kulit kepala sensitif/rambut rusak atau non-kondisioner

Rambut berhijab cenderung berminyak dan lembab. Menggunakan shampo ringan khusus kulit kepala sensitif akan menyeimbangkan kondisi kulit kepala Anda dan mencegah ketombe hadir, yang dapat memicu rambut rontok. Penting untuk selalu memilih shampo dan kondisioner yang ringan untuk mencegah rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh bahan kimia.

3. Masker rambut adalah sahabat Anda

Coba untuk deep-moisturise rambut Anda dengan minyak rambut bervitamin seminggu sekali. Jika Anda tidak dapat menemukan minyak rambut komersil, racik dua-tiga jenis minyak alami (minyak zaitun, minyak almond, minyak biji bunga matahari — apapun) untuk meramu sebuah masker rambut yang menakjubkan. Seminggu sekali, duduk di bawah paparan matahari pagi tanpa berhijab dan pijat-pijat kepala Anda selama 20 menit. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang akan dicerna oleh tubuh untuk mendorong kesehatan rambut dan kulit kepala. Alternatifnya, oleskan masker rambut kaya vitamin dua-tiga kali seminggu. Krim, vitamin, dan beberapa pijatan lembut akan membantu rambut Anda tumbuh lebih baik.

4. Biarkan rambut sepenuhnya kering sebelum memakai jilbab

Hindari mengikat rambut Anda dan memakai jilbab saat rambut Anda masih basah. rambut basah lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan, sehingga mengikat itu erat saat basah akan menyebabkan ketegangan yang tidak perlu untuk helai rambut yang sudah terlanjur lemah. Belum lagi, ini juga dapat menyebabkan ketombe.

5. Jangan ikat rambut terlalu kencang

Kadang, kita tidak menyadari fakta bahwa untuk menjaga rambut kita tetap rapi tanpa ada cuatan rambut di sana-sini, kita mengikat rambut begitu keras sampai kaku. Hindari melakukan hal ini. Selalu lebih baik untuk menatanya dalam ikat kuda atau cepolan longgar di bawah jilbab. Helai rambut akan bisa melemah jika mereka ditarik erat, menyebabkan rambut rontok. Satu hal yang perlu diingat: selalu mencoba untuk mengubah belahan rambut dari waktu ke waktu untuk mencegah garis tepi rambut Anda menipis dan rontok.

6. Gerai rambut sesekali

Mengenakan jilbab tidak berarti Anda selamanya mengekang rambut dalam ikatan dan penutup rambut. Walaupun kesempatannya akan jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak berhijab, jangan lupa untuk sesekali melepas ikatan rambut dan biarkan rambut tergerai bebas saat di rumah atau di kamar. Setelah melepas ikatan rambut, sisir dan pijat-pijat kepala untuk melancarkan sirkulasi darah

Referensi

Cara Merawat Rambut Berhijab yang Perlu Anda Ketahui