Bagaimana peran telinga dalam keseimbangan tubuh?

Telinga

Selain untuk mendengar, salah satu struktur di telinga memiliki peran untuk menjaga keseimbangan tubuh. Struktur apakah yang memiliki peran dalam keseimbangan tubuh?

telinga dan keseimbangan

Keseimbangan adalah pengaturan koreografi yang mengambil informasi sensorik dari berbagai organ dan mengintegrasikannya untuk menginformasikan tubuh yang berkaitan erat dengan gravitasi dan bumi.

Pengaturan keseimbangan di dalam telinga dalam diatur oleh aparatus vetibularis yang memberikan informasi penting untuk sensasi keseimbangan dan untuk koordinasi gerakan-gerakan mata dan posisi tubuh.

Aparatus vetibularis terletak di dalam tulang temporalis di dekat koklea-kanalis semisirkularis dan organ otolit yaitu sakulus dan utrikulus. Pada bagian dasar saluran setengah lingkaran terdapat bagian yang disebut ampula. Di dalam ampula tersusun banyak sel rambut kecil bersilia. Sel rambut berfungsi sebagai reseptor dan dinamakan krista. Krista terbenam dalam suatu zat seperti gelatin yang disebut kupula.

Apabila kepala kita melakukan gerakan menggeleng, cairan perilimfa akan bergoyang dan menstimulasi sel-sel rambut untuk mengirimkan impuls saraf ke otak. Bagian inilah yang berperan dalam kesetimbangan gerakan. Sementara itu, vestibulum berperan saat terjadi keseimbangan gravitasi yakni gerakan kepala tegak atau datar. Vestibulum merupakan rongga di tengah labirin yang terletak di belakang koklea.

Pada faktanya, keseimbangan tidak hanya terbentuk oleh sistem vestibular yang ada di dalam telinga, tapi juga oleh sistem visual dan sensorik manusia. Jika salah satu dari sistem ini rusak, maka kita akan mengalami pusing atau kehilangan keseimbangan.

Bagian telinga yang berfungsi sebagai kesetimbangan terletak di atas koklea yakni tiga saluran setengah lingkaran (saluran semisirkuler) dan serambi (vestibulum). Seperti yang telah dijelaskan sedikit di depan, kedua bagian ini berisi cairan limfa. (Rochmah dan Widayati, 2009)

Pengaturan keseimbangan di dalam telinga dalam diatur oleh aparatus vetibularis yang memberikan informasi penting untuk sensasi keseimbangan dan untuk koordinasi gerakan-gerakan mata dan posisi tubuh. Aparatus vetibularis terletak di dalam tulang temporalis di dekat koklea-kanalis semisirkularis dan organ otolit yaitu sakulus dan utrikulus (Sherwood, 2001).


Gambar Anatomi Telinga Bagian Dalam

Kanalis semisirkularis terdiri dari tiga saluran semisirkuler yang tersusun dari tiga dimensi bidang yang tegak lurus satu sama lain di dekat koklea jauh di dalam tulang temporalis. Ini berfungsi sebagai mendeteksi akselerasi, deselerasi rotasional atau angular (Sherwood, 2001).

Utrikulus mempunyai struktur seperti kanting di rongga bertulang antara koklea dan kanalis semi sirkularis. Ini mempunyai fungsi sebagai mendeteksi perubahan kepala menjauhi sumbu vertikal dan mengerahkan akselerasi dan deselerasi linear secara horizontal. Sakulus terletak di samping utrikulus. Ini mempunyai fungsi mendeteksi perubahan posisi kepala menjauhi sumbu horisontal dan menarahkan akselerasi dan deselerasi linear secara vertikal (Sherwood, 2001).

Pada bagian dasar saluran semisirkuler terdapat bagian membesar yang disebut ampula. Di dalam ampula tersusun banyak sel rambut kecil bersilia. Sel rambut berfungsi sebagai reseptor dan dinamakan krista. Krista terbenam dalam suatu zat seperti gelatin yang disebut kupula. Apabila kepala kita melakukan gerakan menggeleng, cairan perilimfa akan bergoyang dan menstimulasi sel-sel rambut untuk mengirimkan impuls saraf ke otak. Bagian inilah yang berperan dalam kesetimbangan gerakan. Sementara itu, vestibulum berperan saat terjadi kesetimbangan gravitasi.

Vestibulum tersusun atas dua bagian berbentuk kantung dan berlapis sel-sel rambut dan silia. Dua bagian ini meliputi sakula dan utrikula, yang di dalamnya berisi cairan endolimfa. Pada bagian dinding sakula dan utrikula terdapat bagian yang tersusun dari zat kapur (Rochmah dan Widayati, 2009).