SmartCity memiliki enam konsep yaitu ekonomi cerdas (smart economy), mobilitas cerdas (smart mobility), lingkungan cerdas (smart environmental), pemerintah cerdas (smart government), kehidupan cerdas (smart living), dan infrastruktur cerdas (smart infrastructure). Salah satu elemen terpenting yaitu warga kotanya, bagaimana peran warga kota itu sendiri dalam upaya terwujudnya SmartCity?
Tantangan yang dihadapi oleh sebuah perkotaan kian hari semakin kompleks, dengan membludaknya populasi penduduk, perlu dibutuhkan adanya trobosan baru untuk bisa mengontrol suatu kota tersebut yaitu dengan membuat konsep SmartCity. Smartcity adalah konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai hal kegiatan masyarakat, terutama dalam upaya mengelola sumber daya yang ada dengan efisien, serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat.
Penyelenggaraan terbentuknya Smartcity dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan peran masyarakat (Citizen), peran masyarakat tersebut antara lain :
1. Turut Berpartisipasi dalam penyusunan rencana SmartCity
Masyarakat sendiri bisa turut serta dalam menyusun konsep Smartcity khususnya melalui aspirasi maupun masukan kepada pemerintah, khususnya tentang permasalahan yang sering dihadapi dengan tujuan supaya bisa mendapatkan solusi dari adanya Smartcity
2. Turut Berpartisipasi dalam pemanfaatan SmartCity
Dengan adanya Smartcity masyarakat akan mendapatkan kemudahan untuk beraktifitas khususnya melalui teknologi informasi yang diberikan, namun dalam hal ini juga sangat diperlukan peran dari masyarakat supaya dapat memanfaatkan teknologi dengan semestinya dan menghindari tindak kejahatan digital
3. Turut Berpartisipasi dalam pengendalian SmartCity
Hampir sama dengan pemanfaatan, pengendalian dalam hal ini adalah turut menjaga dan melindungi lingkungan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kita dapat mudah untuk melapor apabila terjadi suatu kesalahan baik yang disengaja maupun yang dilakukan orang lain
Smart City atau kota pintar. Berbagai kota di berbagai negara dunia saat ini antusias untuk menerapkan smart city bahkan di negara berkembang sekalipun. Definisinya sendiri, smart city merupakan kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan kota yang ramah lingkungan dan interaksi yang efektif antar warganya.
Konsep smart city tidak hanya menitikberatkan kepada Pemerintah saja, tetapi ada beberapa aspek yang diperhatikan salah satunya “smartnetizen”. Masyarakatnya juga harus ikut andil untuk mewujudkan smart city yang sebenarnya. Kontribusi yang dapat diberikan sebagai berikut.
1. Menyampaikan aspirasi
Melaporkan lembaga-lembaga yang kinerjanya kurang. Keluhan yang kita berikan nantinya akan memberi solusi untuk memperbaiki kota dan kontribusi yang kita berikan akan menciptakan perubahan untuk mewujudkan smart city.
2. Memanfaatkan kemajuan teknologi
Dalam mewujudkan smartcity harus seimbang antara penguasaan dan pemahaman teknologi. Masyarakat terbiasa akan penggunaan teknologi untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Dan hal yang berurusan dengan layanan masyarakat juga harus berbasis teknologi, ketika sudah dibuat layanannya masyarakat juga harus bisa menggunakannya. Karena tujuan adanya teknologi adalah untuk memudahkan.
3. Komitmen dari masyarakat
Dalam menjalankannya dibuat sebuah aturan bersama sebagai bentuk komitmen untuk menata perilaku hidup. Misalnya, dari penjagaan infrastruktur atau lingkungan. Karena masyarakat merupakan aktor jadi apabila semisal infrastruktur telah tersedia, tetapi masyarakat malah merusaknya lalu bagaimana kota yang diimpikan dapat terwujud?
Sumber :
Smart City atau dalam bahasa Indonesia adalah Kota cerdas, merupakan kota yang memanfaatkan perkembangan tenologi dan kecanggihan teknologi untuk memudahkan pengelolaan dan tata kelola di kota tersebut. Salah satu contoh kota yang sudah menerapkan Smart City ini adalah Barcelona. Di Indonesia sendiri masih belum ada kota yang menerapkan Smart City, karena Smart City sendiri membutuhkan dukungan bukan hanya dari pemerintah tetapi juga dari masyarakatnya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat demi mewujudkan Smart City.
-
Komitmen dari masyarakat
Jika ingin mewujudkan Smart City dibutuhkan komitmen dari masyarakat untuk ikut merubah pola hidup dan ikut mengevaluasi upaya Smart City yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga nantinya jika Smart City telah berjalan, akan berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat bukan hanya dari pemerintah. Dan masyarakat juga harus berkomitmen untuk menggunakan fasilitas yang ditawarkan Smart City sehingga apa yang telah dilakukan tidak menjadi sia-sia -
Peran Serta dari Masyarakat
Kita sebagai mahasiswa tentunya bisa mengembangkan inovasi inovasi kita, kita bisa ikut membangun Smart City dengan inovasi-inovasi dari kita. Kita tidak boleh hanya mengkritik saja jika proyek Smart City sudah berjalan, tetapi kita harus bisa memberikan solusi-solusi yang inovatif dengan inovasi-inovasi yang kita berikan. Jikalau itu dianggap terlalu sulit, kita para pemuda juga bisa mengedukasi masyarakat tentang Smart City ataupun tentang teknologi sehingga nantinya seluruh elemen dari masyarakat bisa ikut tergerak dan akhirnya ikut bahu membahu dalam mewujudkan proyek Smart City. -
Control dari masyarakat
Untuk melakukan sesuatu pasti dibutuhkan suatu controlling agar apa yang telah dilakukan bisa berjalan dengan baik dan juga lancar. Masyarakat bisa melakukan controlling dengan memberikan saran-saran dan juga kritik beserta solusi yang diberikan sehingga nantinya Smart City di bangun bukan hanya oleh pemerintah tetapi juga dengan bantuan dari masyarakat.
Smart City merupakan konsep kota cerdas yang dirancang untuk membantu berbagai kegiatan masyarakat terutama untuk mengelola sumber daya yang ada dengan lebih efisien. Informasi yang ada juga dapat diakses dengan lebih mudah oleh masyarakat. Dalam mewujudkan smart city ini, pernan masyarakat sebagai smart citizen juga sangat penting. Tanpa didukung dengan warga yang cerdas, konsep-konsep yang telah ada akan sulit untuk diimplementasikan. Lalu, bagaimanakah cara menjadi smart citizen?
1. Pemanfaatan teknologi
Sebelum memikirkan tentang inovasi teknologi yang lebih canggih dari yang sudah ada, masyarakat perlu memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia dengan lebih maksimal. Dengan memaksimalkan teknologi yang sudah ada, maka masyarakat akan lebih siap dan terbuka dalam menerima teknologi baru yang akan ada
2. Konstribusi pada program pemerintah
Ketika pemerintah telah menginovasikan sebuah program dalam upaya mewujudkan smart city, hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat adalah berkonstribusi aktif dalam pelaksanaan program tersebut. Sehingga program dapat bermanfaat dengan lebih maksimal
3. Bersifat terbuka
Sebagai orang yang mengalaminya sehari-hari, masyarakat akan lebih memahami permasalahan apa yang sebenarnya sedang mereka alami. Dengan menyampaikan aspirasi masyarakat seara terbuka, maka perwujudan smart city juga akan selangkah lebih maju